Latest Post


 

SANCAnews – Dalam beberapa hari terakhir, warga Jakarta, khususnya yang berada di Pasar Senen, digegerkan dengan adanya temuan penjualan daging anjing secara bebas di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

 

Berdasarkan temuan Animal Defenders Indonesia, daging anjing itu dijual berdampingan dengan daging-daging yang lain, seperti daging ayam dan daging sapi, persisnya di Blok III Pasar Senen.

 

Dalam video yang diunggah akun @animaldefendersindo, seorang pedagang daging anjing mengaku bahwa daging anjing yang dijualnya bukan anjing peliharaan.

 

"Biasa, anjing biasa. Tapi bukan peliharaan," katanya.

 

Pihak Animal Defenders Indonesia telah melayangkan somasi kepada PD Pasar Jaya selaku BUMD yang mengurusi pengelolaan Pasar Senen. Somasi juga ditembuskan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

 

"Pembiaran ini adalah bentuk dukungan pasif pada hal yang melanggar perundangan, salah satunya UU Perlindungan Konsumen, UU Pangan, serta kemungkinan besar ini adalah pasokan dari sindikat pencurian anjing peliharaan di sekitar Jabodetabek," demikian tulis aku Animal Defenders Indonesia.

Seorang pedagang bahkan mengaku dapat menjual empat ekor anjing dalam sehari dan sudah beroperasi lebih dari 6 tahun.

 

"Mari kita kalkulasi. 6 tahun × 365 hari × 4 ekor = 8.760 ekor sudah mereka jagal dan jual. Belum lagi jika hari-hari raya dan hari-hari besar lainnya. Itu baru 1 lapak, di pasar itu ada 3 lapak. Maka 1 pasar saja, dalam 6 tahun, menghabiskan 26.280 ekor anjing. Dan masih banyak titik penjualan lainnya di DKI," tulis akun tersebut.

 

Menurut Animal Defenders Indonesia, 26.280 ekor anjing itu tidak mungkin hanya didapatkan dari wilayah DKI.

 

"Tentu, ini didatangkan dari wilayah lain. Jawa Barat adalah pemasok utama. Sukabumi, Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, dan sebagainya adalah daerah pemasok, yang masih ada kasus-kasus rabies tanpa henti," lanjut akun Animal Defenders Indonesia.

 

Dibenarkan Pemprov DKI

 

Sementara itu, Manajer Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra membenarkan adanya pedagang yang menjual daging anjing di Pasar Senen.

 

"Kami dapat memberikan klarifikasi bahwa benar adanya pedagang dari Perumda Pasar Jaya yang melakukan penjualan daging anjing tersebut di Pasar Senen Blok III," kata Gatra.

 

Gatra bilang bahwa penjualan daging anjing tersebut tidak sesuai dengan peraturan Perumda Pasar Jaya, bahwa daging anjing tidak termasuk dalam komoditas yang dapat diperjualbelikan di jaringan pasar milik Pemprov DKI Jakarta tersebut.

 

PD Pasar Jaya pun menjanjikan akan mengevaluasi operasional pasar sehingga penjualan komoditas di luar peraturan yang ada tidak terulang kembali.

 

"Ke depannya, ini akan menjadi pelajaran bagi kami, evaluasi dalam sisi operasional pasar sehingga ke depannya kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata Gatra.

 

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mendapat informasi terkait kasus ini.

 

Riza menyebutkan bahwa pihak Pemprov DKI Jakarta menyerahkan kasus tersebut ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta beserta Perumda Pasar Jaya untuk ditangani dan diselidiki lebih lanjut.

 

"Karena ini melanggar Undang-undang Perlindungan Pangan dan Konsumen," katanya. (indozone)


 

SANCAnews – Insiden Gubernur Anies Baswedan yang terperosok ke dalam got menjadi bahan tertawaan para pembencinya.

 

Bahkan, terpantau, dalam dua hari ini, insiden itu masih menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

 

Anies yang sadar sedang menjadi olok-olok hatersnya, memilih meresponnya dengan santai.

 

Dalam sebuah tayangan video, Anies menunjukkan ikan-ikan yang ada di kolam, di rumahnya.

 

Dalam video itu, Anies bercanda bahwa dirinya harus hati-hati berada di dekat kolam agar tidak 'kecemplung' lagi seperti kejadian yang dialaminya beberapa hari lalu.

 

"Pagi ini menikmati suasana saat bercengkerama dengan ikan-ikan di kolam, di depan teras rumah… Tapi… harus hati-hati, biar tidak kecemplung lagi. Jangan sampai kecemplung dua hari beturut-turut Selamat menikmati hari Minggu bersama keluarga, saudara dan teman…" tulis Anies Baswedan dikutip dari Twitter pribadinya, Minggu (12/9/2021)

 

Sikap Anies yang santai dalam menanggapi olok-olokan mendapatkan banyak pujian.

 

Bahkan, frasa 'Pak Anies' menjadi trending topik hingga Minggu sore.

 

"Masalah pujian dan penghargaan utk Pak Anies, sudah bejibun... Gak heran... Pak Anies emang top markotop," tulis akun Yono

 

"Contoh lah ojo baperan dikit2 lapor contoh tuh pak Anies di hina di fitnah di bikin meme menjijikan ajj cuma di senyumin ,klo kamu gibran baru di protes dikit ajj udah meradang kayak bu syantik ," tulis @q8een_ (tribun)




SANCAnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan 70 persen lebih penyelenggara negara mengalami kenaikan harta selama pandemi virus corona baru (Covid-19) yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun belakangan.

 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan di acara Webinar Talkshow LHKPN bertajuk "Apa Susahnya Lapor LHKPN Tepat Waktu & Akurat" secara virtual, Selasa siang (7/9).

 

"Kita amati juga selama pandemi, setahun terakhir ini secara umum penyelenggara negara 70 (70,3) persen hartanya bertambah. Kita pikir pertambahannya masih wajar," ujar Pahala.

 

Akan tetapi kata Pahala, juga ada penyelenggara negara yang hartanya mengalami penurunan. Yakni sebanyak 22,9 persen penyelenggara negara.

 

Lalu, siapa saja anggota Kabinet di periode kedua Presiden Joko Widodo yang mengalami kenaikan harta paling drastis selama pandemi?

 

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL di website resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terdapat empat menteri dan satu wakil menteri yang masuk kategori lima anggota kabinet yang mengalami kenaikan harta paling drastis.

 

Yaitu pertama adalah, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono yang mengalami kenaikan hartanya mencapai Rp 481 miliar lebih atau tepatnya sebanyak Rp 481.530.801.537.

 

Harta itu dibandingkan antara LHKPN 2019 dengan LHKPN 2020. Di mana pada LHKPN 2019, Sakti memiliki harta sebanyak Rp 1.947.253.442. Sedangkan pada LHKPN 2020, Sakti memiliki harta sebanyak Rp 2.428.784.082.979.

 

Selanjutnya yang kedua adalah, Menteri Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang mengalami kenaikan hartanya mencapai Rp 67 miliar lebih, atau tepatnya sebesar Rp 67.747.603.287.

 

Harta itu dapat dilihat perbandingan di LHKPN 2019 dengan LHKPN 2020. Pada LHKPN 2019, Luhut mempunyai harta sebanyak Rp 677.440.505.710. Sedangkan pada LHKPN 2020, Luhut mempunyai harta sebanyak Rp 745.188.108.997.

 

Kemudian yang ketiga adalah, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang mengalami kenaikan harta selama pandemi sebesar Rp 23 miliar lebih, atau tepatnya sebesar Rp 23.382.958.500.

 

Harta itu dapat dilihat perbandingan di LHKPN 2019 dengan LHKPN 2020. Pada LHKPN 2019, Prabowo mempunyai harta sebesar Rp 2.005.956.560.835. Sedangkan pada LHKPN 2020, Prabowo tercatat mempunyai harta sebesar Rp 2.029.339.519.335.

 

Lalu yang keempat adalah, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang mengalami kenaikan harta mencapai Rp 20 miliar lebih atau tepatnya sebesar Rp 20.353.527.629.

 

Harta itu dapat dilihat perbandingan di LHKPN 2019 dengan LHKPN 2020. Pada LHKPN 2019, Kartika mempunyai harta sebesar Rp 73.709.004.168. Dan pada LHKPN 2020, Kartika tercatat mempunyai harta sebesar Rp 94.062.531.797.

 

Anggota Kabinet dengan kenaikan harta drastis yang kelima adalah, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate yang mengalami kenaikan harga mencapai Rp 17 miliar lebih atau tepatnya Rp 17.764.059.042.

 

Harta itu dapat dilihat perbandingan di LHKPN 2019 dengan LHKPN 2020. Pada LHKPN 2019, Johnny mempunyai harta sebanyak Rp 172.201.825.921. Dan pada LHKPN 2020 sebanyak Rp 189.965.884.963. [ ]



 

SANCAnews – Momen Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang terperosok ke selokan menjadi viral. Peristiwa ini terjadi saat Anies sedang melakukan blusukan di salah satu kawasan ibu kota.

 

Video detik-detik Anies terjatuh itu dibagikan oleh akun Twitter @heeburan. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 12 ribu kali, di-retweet 230 kali dan mendapatkan 425 tanda suka.

 

"Ups. Kasihan Pak Anies," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Sabtu (11/9/2021).

 

Dalam video, Anies sedang melakukan kunjungan kerja di salah satu kawasan DKI Jakarta. Kedatangannya itu disambut massa dan sejumlah wartawan.

 

Anies kemudian berjalan dengan didampingi sejumlah pengawal. Jalanan yang dilewati orang nomor satu di DKI Jakarta itu sendiri cukup sempit.

 

Pasalnya, di sisi kanan terdapat tenda yang begitu panjang sehingga memakan tempat luas. Sedangkan di sisi kiri terdapat selokan.

 

Anies yang melewati jalan sempit itu sampai harus berjalan mepet di dekat selokan. Hal ini disebabkan karena ia berjalan bersama rombongan staf yang mendampinginya.

 

Selain itu, padatnya warga sampai wartawan yang menyambut di depannya membuat pergerakannya tidak leluasa. Anies juga berusaha membalas sambutan warga dan tidak fokus melihat jalan.

 

Alhasil, ia tidak sadar jika kakinya sudah melangkah ke selokan. Anies pun hampir terperosok ke dalam selokan. Beruntung, sejumlah petugas menangkap tubuhnya sebelum jatuh.

 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun tidak sampai tersungkur. Ia hanya terlihat seperti sedang tersandung berkat bantuan orang-orang di sisinya.

 

Momen itu semakin mendapatkan sorotan warganet akibat ucapan perekam video. Perekam video itu terdengar meminta Anies berhati-hati setelah jatuh.

 

"Hati-hati," kata perempuan yang merekam video tersebut.

 

Ucapan itu langsung menuai beragam komentar warganet. Mereka menilai seharusnya pesan itu disampaikan saat Anies belum terjatuh.

 

Sementara itu, sebagian warganet lainnya justru menuliskan komentar kocak mengenai selokan tersebut.

 

"Sudah jatuh baru ngomong hati-hati," komentar warganet.

 

"Kebiasann latahnya orang Indonesia, udah kejadian baru nyuruh hati-hati. Coba di Amerika," tambah yang lain.

 

"Itu got bisa pidana berapa tahun ya?" tanya warganet.

 

"Salah gotnya kenapa ada disitu," timpal lainnya.

 

"Siapa yang narok got disitu?" celutuk warganet.

 

"Yang salah got nya itu kenapa ditaruh di situ," tulis warganet.

 

"Tangkep pak gotnya," sahut warganet. [ ]


 

SANCAnews – Kader PDI Perjuangan diminta selalu solid menyatukan diri dengan gerakan partai dan tidak mencari untung dengan bergabung di partai.

 

"Harus solid menyatukan diri dengan partai. Harus ikut aturan partai. Bagi yang tak mau silakan mundur dari partai," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

 

Saat memberikan pengarahan, Megawati didampingi Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua PDIP Eriko Sotarduga dari kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

 

"Bung Karno menyebut kita sekumpulan orang yang menjadi orang politik, membangun organisasi politik. Kita berjuang membantu rakyat, bukan diri sendiri," kata Megawati.

 

Dalam arahannya, Megawati meminta kepada para kader untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri.

 

"Disiplinkah saya. Tanya diri sendiri. Kalau nggak disiplin gimana orang lain bisa didisiplinkan. Mana mungkin orang akan menghormati kamu kalau kamu tak disiplin," ujar Megawati.

 

Dia mengingatkan kader PDIP era sekarang berada dalam situasi yang lebih enak dibanding di zaman perjuangan menghadapi represi Orde Baru. Oleh sebab itu, kader diharapkan untuk bekerja lebih keras dan tidak malas.

 

Megawati juga mengingatkan kader bahwa partai bukanlah perusahaan untuk mencari keuntungan. Maka, jangan jadi benalu yang mengisap induknya yaitu partai, tetapi turunlah ke bawah dan membantu rakyat.

 

"Jadilah pahlawan PDIP yang mau dan mampu membela rakyat kecil. Tak usah berpikir besar, dengan memberi makan dengan tanganmu yang ikhlas itu akan dicatat. Jadi jangan berpikir untuk mencari untung atau korupsi. Jangan, malu saya," kata Megawati pula.

 

Pada bagian lainnya, Megawati mengimbau kader untuk paham sejarah bangsa dan proses menuju kemerdekaan.

 

Megawati menghabiskan sekitar 1 jam untuk menyampaikan nasihat dan arahan kepada 65 peserta kader madya yang mengikuti pendidikan, dan pengurus partai se-Indonesia yang mengikuti acara secara virtual. (suara)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.