Latest Post


SANCAnews – Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto merespons terkait anggaran sosialisasi haji 2021 yang batal mencapai Rp 21 miliar.

 

Yandri menyatakan anggaran tersebut digunakan untuk seluruh kantor Kementerian Agama yang ada di Indonesia.

 

"Ada kegiatan di semua Kemenag kabupaten kota. Sekitar 542 kabupaten, kota, dan provinsi. Kalau dibagi itu perkegiatan itu 150 juta," kata Yandri yang ditemui di Jakarta Timur, Kamis (9/9)

 

Politikus PAN itu menyebutkan kegiatan sosialisasi tersebut dibuat dalam bentuk desiminasi dengan mengundang ulama, calon jemaah haji dan tokoh masyarakat.

 

"Dijelaskan kenapa haji ini batal. Kan, masih banyak hoaks, dibilang ada uang haji dipakai atau hilang, Indonesia ini dilarang karena macam-macam lah," jelasnya.

 

Tak hanya itu, menurut Yandri, dalam kegiatan itu juga akan menjelaskan persiapan pelaksanaan haji pada 2022 mendatang.

 

Dia juga menegaskan seluruh stakeholder juga akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

 

"Semua stakeholder dilibatkan termasuk ormas Islam supaya tidak ada simpang siur," tuturnya. (jpnn)



 

SANCAnews – Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengkritisi keputusan Gubernur Anies Baswedan yang membekukan izin usaha kafe Holywings hingga pendemi COVID-19 berakhir. PDIP menilai tindakan ini sama saja mematikan bisnis pengusaha.


"Untuk membuat efek jera sih oke, karena memang pandemi ini butuh kesadaran semua pihak. Tetapi kalau ditutup sampai berakhirnya pandemi, ini kan namanya pembunuhan," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).


Anggota Komisi A itu berpendapat sebaiknya Holywings ditutup hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Ibu Kota selesai. Sebab, pelanggaran kali ini terjadi di masa Jakarta menerapkan PPKM level 3.


"Karena pelanggarannya bukan karena pandemi, tapi karena penerapan PPKM. Pelanggaran terjadi karena pelanggaran PPKM," ujarnya.


Terakhir, Gembong mendesak Pemprov DKI segera melakukan audit di lapangan. Mengingat, kafe tersebut telah melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali selama pandemi Corona.


"Kalau sudah sampai 3 kali berulang-ulang menurut saya sanksinya bukan hanya sekadar ditutup sampai berakhirnya pandemi. Menurut saya dilakukan pencabutan izin usahanya. Tetapi sebelumnya dilakukan audit secara menyeluruh terlebih dahulu, kenapa sih pengusaha sampai berani melanggar 3 kali. Ini kan mesti ditelusuri," tegasnya.


Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan tak bisa menoleransi pelanggaran yang dilakukan kafe Holywings Kemang, Jakarta Selatan, di masa PPKM Level 3. Anies menilai Holywings Kemang mengkhianati usaha warga Jakarta yang menahan diri tetap di rumah.


"Jadi Holywings dan semacamnya dia telah mengkhianati jutaan orang yang bekerja, setengah mati di rumah, terus kemudian tempat ini fasilitasi. Itu betul-betul merendahkan usaha semua orang," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/9/2021).


Anies memastikan izin operasional kafe Holywings Kemang, Jakarta Selatan, dibekukan sampai pandemi Corona usai. Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan Holywings Kemang tak bisa dipandang sebelah mata.


"Kita tidak akan membiarkan yang seperti ini untuk melenggang tanpa kena sanksi yang berat, nggak boleh beroperasi, titik. Sampai pandemi ini selesai. Karena telah menunjukkan tidak punya sikap tanggung jawab atas ini," tegasnya.


Dalam kasus Holywings, Anies menyoroti sikap pengelola tempat usaha maupun pengunjung yang tak bertanggung jawab terhadap keselamatan masing-masing. Untuk itu, dia berencana menyusun sistem yang dapat memberi sanksi tak hanya bagi pengelola, tetapi juga pengunjung yang melanggar ketentuan. (dtk)


 

SANCAnews – Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengungkapkan, proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sejak awal tidak layak.

 

Dia juga menanggapi kondisi biaya yang membengkak pada proyek ini berdasarkan data 1 September telah mencapai US$ 1,9 miliar atau mencapai hampir Rp 30 triliun atau tepatnya mencapai Rp 27 triliun (dalam kurs terkini Rp 14.242).

 

"Memang waktu studi Jepang mengatakan bahwa proyek ini tidak layak, tapi kan datang China mengatakan bahwa biayanya lebih murah dari Jepang ternyata bohong kan, hehehe ternyata biayanya besar sekali," kata Said Dadu saat dihubungi detikcom, Kamis (9/9/2021).

 

Terpilihnya China sebagai pemenang proyek sempat juga disindir oleh Komikus Jepang, Onan Hiroshi di media sosial. Dalam komik tersebut digambarkan bahwa China yang memberikan penawaran lebih murah berhasil menyingkirkan Jepang meski data studi kelayakan terkait pembangunan proyek tersebut lebih dulu dilakukan oleh negeri Sakura.

 

Selain dari studi Jepang, Said juga mengatakan ketidaklayakan dari harga tiket yang ditawarkan. Pada 2019 lalu, berdasarkan catatan detikcom, PT Kereta Cepat Indonesia China (KAIC) memperkirakan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) paling murah Rp 300.000. Said sendiri memprediksi tiket akan dijual Rp 400 ribu.

 

"Anda bisa bayangkan apakah layak tiketnya itu mungkin Rp 400 ribu dari Jakarta ke Bandung. Apakah ada orang yang mau naik kereta Rp 400 ribu? Mending naik bus atau bawa mobil," tutur Said.

 

Dia menyatakan, proyek ini menjadi jebakan China untuk mengakuisisi proyek strategis Indonesia lainnya. Dia meminta agar ada pejabat yang dapat dimintai pertanggungjawaban.

 

"Tapi saya sih menyatakan, sebaiknya pembengkakan 30% itu dan kenaikan itu sebaiknya ada pejabat yang diminta bertanggung jawab terhadap proyek ini. Karena dipastikan akan merugikan BUMN dan merugikan negara, dipastikan," pungkasnya. []


 

SANCAnews – Beberapa waktu lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat pernyataan mengejutkan soal harta kekayaan pejabat yang meningkat 70% saat pandemi melanda.

 

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, selama satu tahun di di landa pandemi, secara umum penyelenggara negara 70 persen hartanya bertambah.

 

Data analisis tersebut didapat berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK pada 2019-2020.

 

Pahala Nainggolan menjelaskan tepatnya ada 70,3 persen penyelenggara negara yang melaporkan hartanya naik. Di sisi lain, 22,9 persen hartanya menurun dan 6,8 persen tetap.

 

Lantas bagaimana kekayaan tiga kepala daerah yang nama dan elektabilitasnya kerap disangkutpautkan dengan Pemiliihan Presiden (Pilpre) 2024?

 

Menghimpun Kumparan, berikut harta kekayaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pandemi melanda:

 

Anies Baswedan

 

Laporan 2019

 

Tanah dan bangunan: Rp 13.078.490.000

Alat transportasi dan mesin: Rp 640.000.000

Harta bergerak lainnya: Rp 1.039.700.805

Surat berharga: Rp 59.650.535

Kas dan setara kas: Rp 1.177.292.250

Harta lainnya: Rp 592.311.064

Utang: Rp 5.523.276.663

Total harta: Rp 11.064.167.991

 

Laporan 2020

 

Tanah dan bangunan: Rp 13.347.402.000

Alat transportasi dan mesin: Rp 648.000.000

Harta bergerak lainnya: Rp 1.061.448.595

Surat berharga: Rp 56.286.000

Kas dan setara kas: Rp 2.017.298.105

Harta lainnya: Rp 631.426.947

Utang: Rp 6.846.311.385

Total harta: Rp 10.915.550.262

 

Dari perbandingan harta 2019 dan 2020, di saat pandemi, harta Anies Baswedan turun sekitar Rp 148 juta.

 

Ridwan Kamil

 

Laporan 2019

 

Tanah dan bangunan: Rp 13.459.192.000

Alat transportasi dan mesin: Rp 519.500.000

Harta bergerak lainnya: Rp 235.740.000

Surat berharga: Rp 720.000.000

Kas dan setara kas: Rp 3.080.625.342

Harta lainnya: Rp 318.075.280

Utang: Rp 4.784.763.390

Total harta: Rp 13.548.369.232

 

Laporan 2020

 

Tanah dan bangunan: Rp 18.449.622.015

Alat transportasi dan mesin: Rp 525.500.000

Harta bergerak lainnya: Rp 347.180.000

Surat berharga: Rp 720.000.000

Kas dan setara kas: Rp 4.117.115.214

Harta lainnya: Rp 388.285.237

Utang: Rp 4.362.592.788

Total harta: Rp 20.185.109.678

 

Dari perbandingan harta 2019 dan 2020, harta Ridwan Kamil yang juga merupakan arsitek ini naik sekitar Rp 6,6 miliar.

 

Ganjar Pranowo

 

Laporan 2019

 

Tanah dan bangunan: Rp 1.197.000.000

Alat transportasi dan mesin: Rp 1.359.000.000

Harta bergerak lainnya: Rp 415.861.750

Surat berharga: –

Kas dan setara kas: Rp 7.002.240.559

Harta lainnya: Rp –

Utang: Rp —

Total harta: Rp 9.974.102.309

 

Laporan 2020

 

Tanah dan bangunan: Rp 2.585.531.000

Alat transportasi dan mesin: Rp 1.042.000.000

Harta bergerak lainnya: Rp 732.861.750

Surat berharga: –

Kas dan setara kas: Rp 6.164.848.313

Harta lainnya: Rp –

Utang: Rp –

Total harta: Rp 10.525.241.063

 

Dari perbandingan harta 2019 dan 2020, di saat pandemi, harta Ganjar Pranowo mengalami kenaikan sekitar Rp 551 juta. (hops)




SANCAnews – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan visualisasi pembangunan Taman Maju Bersama Humaniora yang rencananya akan hadir di Ciracas, Jakarta Timur.

 

Kata Anies, nantinya taman seluas luas ±1800 m2 ini akan memiliki fasilitas berupa Shelter, Ruang Baca, Area Bermain Anak, Lapangan Olahraga/Multifungsi, Fasilitas Olahraga, Jogging Track, Seating Area, Toilet, Pos Jaga dan Area Parkir.

 

Lokasinya berada di Jl. TB Simatupang RT 02 RW 04 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

 

Kenapa ya dinamakan Humaniora?

 

“Ternyata Humaniora mengandung makna bahwa cara mengangkat manusia menjadi manusiawi dan berbudaya adalah dengan membekali manusia tersebut dengan ilmu, berupa ilmu agama, kesenian, filsafat dan lain-lain,” ujar Anies lewat keterangannya di Instagram, dikutip pada Kamis (9/9/2021).

 

Harapannya taman ini dapat menjadi ruang untuk mewujudkan makna Humaniora tersebut.

 

Netizen sontak mengaku bangga dengan perubahan wajah ibukota di tangan Anies. Salah satunya ruang terbuka hijau yang kian masif dibangun.

 

“Kok makin keren ye pak. Jakarta di tangan yang tepat,” puji @azka***.

 

“Jakarta tambah indah dan cantik. JPO yang baru dibangun di Pasar Minggu itu sgt bagus. Lanjutkan gubernurku,” cetus @tera***.

 

“Hebat Jakarta dipimpin presiden. Sehat selalu pak,” gumam @adie***. (fajar)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.