Wanita Hamil di Cirebon Terjepit dan Terjatuh, Akibat Berebut Sembako Jokowi
SANCAnews – Akibat berebut sembako dari
Presiden Joko Widodo (Jokowi), seorang wanita hamil, Lina Kusmawati, warga
Citopeng, Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, terjepit dan terjatuh,
Selasa (31/8/2021). Ironisnya, walau sudah terjatuh, namun wanita itu juga
tidak mendapatkan sembako.
Meski tengah hamil empat bulan, Lina nekat berebut sembako
dengan ratusan warga lain. Dia seperti tak memikirkan usia kandungan dan
keselamatan janinnya. Saat berebut itu Lina terjatuh dua kali.
Aksi nekat Lina itu dilakukan karena kondisi pandemi Covid-19
dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat
ekonomi keluarganya dalam kondisi sulit. "Gak, gak, papa," kata Lina
sambil menahan nyeri dan memegangi perutnya.
Pantauan iNews.id di lokasi kejadian, ratusan warga menyerbu
pembagian sembako. Mereka saling dorong demi mendapatkan sembako itu. Terdengar
teriakan histeris dari warga yang berebut. Petugas yang berjaga di dekat mobil
pembagian sembako tak bisa berbuat banyak.
Diketahui, Presiden Jokowi program vaksinasi bagi pelajar dan
warga di Kota/Kabupaten Cirebon. Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar berlangsung di
SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, pada Selasa, 31 Agustus 2021. Kegiatan ini
dilakukan setelah Presiden meninjau program vaksinasi secara pintu ke pintu
(door to door) di Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Vaksinasi bagi para pelajar di Kabupaten Cirebon diikuti oleh
2.000 peserta yang terdiri atas pelajar SMAN 1 Beber sebanyak 773 orang, SMPN 1
Beber 917, dan Pondok Pesantren Al Islam 310.
"Baru saja tadi saya meninjau program vaksinasi yang
diadakan oleh BIN (Badan Intelijen Negara) bekerja sama dengan provinsi Jawa
Barat dan juga Kabupaten Cirebon di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, yang
dilakukan untuk kurang lebih 2.000 pelajar dan santri, yang saya lihat tadi
sudah berjalan dengan baik,” kata Presiden Jokowi.
Presiden menyatakan, kegiatan vaksinasi bagi para pelajar ini
diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada para pelajar dalam persiapan
kegiatan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada awal
bulan September ini.
“Kita harapkan ini (vaksin Covid-19) memberikan perlindungan,
memberikan proteksi kepada pelajar, dan para santri untuk mempersiapkan rencana
pembelajaran tatap muka yang insya Allah akan dimulai nanti awal September atau
minggu depan Pak Gub (Gubernur Jabar Ridwan Kamil), ya,” ujar Presiden.
Dalam peninjauan program vaksinasi ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Cirebon Imron Rosyadi. []