Sedih, Ditolak RS Karena Tak Mau Dicovidkan, Wanita Penderita Stroke Meninggal Dunia
SANCAnews – Setelah ditolak dirawat oleh rumah
sakit karena tak mau divonis sebagai pasien COVID-19, Emmy Diana Harahap,
wanita penderita penyakit stroke di Medan meninggal dunia pada Senin pagi
(23/8/2021).
Suami Emmy, Maraden Saragi menyampaikan bahwa istrinya
menghembuskan napas terakhir pada pukul 04.00 WIB, "Sudah meninggal,
Bang," ujarnya singkat saat dihubungi Indozone. "Mohon doakan."
Emmy, yang tinggal di Lingkungan V Kelurahan Beringin,
Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, awalnya masuk ke RSU MS pada 7 Agustus
2021. Saat itu, suaminya malah disodorkan pernyataan sebagai pasien COVID-19.
Karena tak mau dicovidkan, akhirnya pihak rumah sakit menolak
merawat Emmy. Pihak rumah sakit hanya bersedia merawat Emmy jika berkenan
menandatangi surat pernyataan COVID-19. Emmy masuk rumah sakit pada tanggal 7
Agustus dan keluar pada 13 Agustus.
"Orang rumah sakitnya gak mau menerima rawat inap kalau
bukan penyakit COVID-19. Jadi istri saya kalau mau dirawat inap harus
dicovidkan dulu," ujar Maraden saat dihubungi Indozone melalui telepon
seluler, Minggu malam (22/8/2021)
Alih-alih dirawat, Emmyy bahkan disodorkan surat pernyataan
oleh RSU MS, yang isinya menyatakan bahwa ia bersedia dirawat tanpa didampingi
oleh keluarga.
Pada poin dua, jika meninggal di rumahs sakit, ia harus rela
ditangani sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian virus corona yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan walaupun hasil swab belum keluar (negatif
atau positif).
Pada poin dua, jika meninggal di rumahs sakit, ia harus rela
ditangani sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian virus corona yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan walaupun hasil swab belum keluar (negatif
atau positif).
"Jenazah tidak boleh dibawa pulang, disuntik pengawet, dan dan dibuka lagi dan pada saat pemakaman hanya boleh dihadiri oleh dua anggota keluarga yang tidak kontak erat dan hanya boleh melihat dari jauh," demikian bunyi poin ketiga.
Hingga artikel ini ditayangkan, Indozone masih mencoba menghubungi pihak RSU MS. [**]