Pembuat Mural Jokowi Tak Diproses, Irjen Argo: Ekspresi Masyarakat
SANCAnews – Kepala
Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Bareskrim Polri
tidak akan menindaklanjuti maraknya aksi mural yang terjadi di sejumlah wilayah
beberapa hari ini. Termasuk, mural yang mirip wajah Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dengan mata ditulis ‘404: Not Found’ di Tangerang, Banten.
“Untuk sementara, polisi
tidak memproses kok,” kata Argo di Gedung Bareskrim pada Jumat, 20 Agustus
2021.
Menurut dia, Kepala
Bareskrim Komjen Agus Andrianto juga sudah menyampaikan amanat Presiden Joko
Widodo (Jokowi) bahwa Polri tidak boleh reaktif dan responsif terhadap hal-hal
seperti itu. Sebab, mural yang beredar merupakan bentuk ekspresi seni.
“Banyak kejadian kemarin di
Tangerang, tentunya dari pihak kepolisian sesuai apa yang disampaikan Bapak
Kabareskrim bahwa kita tidak represif, kita hargai ekspresi masyarakat dalam
memberikan jiwanya yang dituangkan dalam suatu bentuk gambar,” ujarnya.
Selain itu, Argo menambahkan
bahwa marak mural di beberapa wilayah merupakan bentuk ekspresi dari orang yang
memiliki jiwa seni sehingga dituangkan dalam bentuk berbagai macam gambar atau
lukisan.
Namun, Argo menyarankan
supaya ekspresi seninya itu dituangkan pada tempat yang sesuai. “Kita apresiasi
kepada anak-anak muda yang bisa memberikan inspirasinya yang dituangkan dalam
bentuk lukisan, tapi itu juga harus di tempat yang semestinya,” tandasnya.
Gambar dinding atau mural di
kawasan Jalan Pembangunan I, Kelurahan Bayu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota
Tangerang, menjadi sorotan masyarakat dan pengguna jalan sekitar. Hal itu
setelah tergambar wajah seseorang yang mirip Presiden Joko Widodo dengan
tulisan kode '404:NOT FOUND'.
Yang mana diketahui, kode
tersebut bermaksud pemberitahuan eror atau tidak ditemukan. Digambarkan pada
dinding dengan ukuran 2x1 meter yang ada di kolong jembatan Kereta Api Bandara
Soekarno-Hatta, sosok tersebut berwarna abu-abu, hitam dan putih, dengan bagian
mata yang diberikan garis merah tebal bertuliskan '404:NOT FOUND'.
Pihak Kelurahan Batu Jaya
Kota Tangerang juga tidak tahu persis sejak kapan kemunculan mural tersebut.
Lurah baru mendapatkan laporannya hari ini. “Umumnya pelaku mural kan dari
komunitas yang tidak terdeteksi, karena beraksinya malam hari," kata Lura
Batu Jaya, Jamaludin.
Kini, mural yang bergambar
wajah mirip Presiden Jokowi dengan mata ditutupi tulisan ‘404: Not Found‘ sudah
dihapus oleh aparat. Namun, kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk
memburu siapa pembuat mural tersebut.
Sebelumnya diberitakan,
Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengatakan Presiden Jokowi tidak
masalah terhadap mural yang menggambarkan mirip wajahnya dengan mata ditutupi
tulisan ‘404: Not Found’ di Tangerang, Banten.
“Bapak Pesiden tidak
berkenan bila kita Polri reaktif dan responsif terhadap hal-hal seperti itu,”
kata Agus saat dihubungi wartawan pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Selain itu, Agus mengatakan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah mengingatkan jajaran Bareskrim
Polri terkait penerapan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU
ITE).
“Bapak Kapolri Jenderal
selalu mengingatkan kita dan jajaran terutama dalam penerapan UU ITE,” ujarnya.
(viva)