SANCAnews – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
(Ditjen PAS) memastikan narapidana Habib Bahar Bin Smith dan Ryan Jombang sudah
berdamai usai insiden pemukulan akibat persoalan pinjam-meminjam uang. Ditjen
PAS menyampaikan pemicu perselisihan keduanya.
"Mereka berdua sudah baik-baik saja saat ini, mereka
berdua sudah bergaul seperti biasa saat ini, mengikuti pembinaan lagi dengan
baik dan itulah fungsinya kita pemasyarakatan," kata Humas Ditjen PAS,
Rika Apriani dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).
Rika menyebut perselisihan yang terjadi di dalam lapas memang
biasa terjadi. Dia menyebut pemahaman yang berbeda biasa menjadi pemicu
berselisih di dalam lapas.
"Sekali lagi saya sampaikan perselisihan bisa terjadi
dimana saja, jangankan di dalam lapas, kita saja yang di luar lapas, ada
orang-orang yang punya pemahaman yang berbeda menjadi berselisih. Ada yang jadi
baik-baik aja, ada yang jadi baik-baik kembali, ada yang berlanjut,"
ucapnya.
Namun, Rika menjelaskan pemicu perselisihan keduanya yakni
karena karakter yang berbeda dan kondisi lapas yang terbatas ruang geraknya.
Tidak hanya itu, dia menyebut keduanya sudah 1,5 tahun tidak bisa bertemu
dengan keluarganya. Kondisi itu diperparah lantaran adanya kesalahpahaman
antara keduanya.
"Karakter-karakter yang berbeda, bersatu, ketemu dalam
lapas yang tertutup ya, yang mereka ruang geraknya terbatas gitu kan, jadi apa
lagi sudah 1,5 tahun lebih mereka tidak bisa ketemu langsung dengan
keluarganya," jelasnya.
"Jadi terjadi kesalahpahaman, dua-duanya sama-sama
salah, dua-duanya sama-sama ada benarnya, jadi tidak bisa titikberatkan pada
satu orang saja, masing-masing ada salahnya dan semua dua-duanya sudah mengakui
memiliki kesalahan," lanjutnya.
Rika memastikan kini keduanya akan menjalani pembinaan lebih
lanjut. Dia menyebut keduanya akan dibina terkait peraturan yang berlaku di
dalam lapas.
"Yang pasti pembinaan adalah kita mengarahkan mereka
menjadi orang yang tahu peraturan, itulah tantangannya. Bukan hanya kepada
Habib dan Ryan, ke semua warga binaan diperlakukan seperti itu," tuturnya.
(detik)