Habiburokhman Anak Buah Menhan Prabowo Berani Sentil Menko LBP: Pemerintah Gagal Jelaskan Urgensi TKA China Masuk Indonesia
SANCAnews – Masuknya 34 tenaga kerja asing
(TKA) China di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
benar-benar menjadi beban pemerintah. Kepercayaan publik rusak karena WNA boleh
masuk saat masyarakat diminta berdiam di rumah.
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan,
pemerintah memang sudah menjelaskan syarat WNA untuk masuk Indonesia sesuai
Pemenkumham 27/2021 karena memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS)
"Terlepas dari adanya penjelasan itu, pemerintah gagal
menjelaskan urgensi kedatangan mereka," ujar Habiburokhman kepada
wartawan, Senin (9/8).
Kehadiran TKA China itu jelas menciderai rasa keadilan. Kata
legislator Partai Gerindra ini, masyarakat yang sudah jenuh dengan PPKM yang
meminta mereka di rumah saja, tapi secara bersamaan TKA China masih boleh
datang demi menyukseskan program investasi asing yang dikawal Menko Maritim dan
Investasi Luhut B. Pandjaitan.
"Rakyat tidak paham pasal per pasal dari Permenkumham,
tetapi mereka merasa tidak adil di saat mereka dibatasi untuk bergerak, WNA
China justru malah bisa masuk," jelas anak buah Prabowo Subianto ini.
Lanjutnya, situasi PPKM saat ini sudah membuat rakyat lelah,
jenuh atau bahkan ada yang frustrasi. Dia berharap semua aturan dapat
ditegakkan sama rata dengan penjelasan yang utuh.
"Setiap penegakan aturan harus disertai dengan
penjelasan alasan yang terbuka," tandasnya. (rmol)