Tak Mau Menyerah Hidup di Bawah Rezim Jokowi-Maruf, Pemuda Makassar Gelar Aksi Kibar Bendera Putih
SANCAnews – Aksi Kibar Bendera Putih akan
digelar sekelompok pemuda dan mahasiswa yang menamakan diri sebagai Front
Rakyat Menggugat (FRM) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Jurubicara FRM, Andi Is mengurai bahwa aksi akan digelar di
Fly Over Reformasi, Makassar, pada siang ini, Senin (9/8).
Sedianya aksi akan diikuti sebanyak 50 orang. Jumlah peserta
aksi dibatasi untuk menunjukkan ketaatan pada protokol kesehatan.
Andi Is mengatakan bahwa aksi mengibarkan bendera putih
digelar karena FRM menilai rezim Joko Widodo-Maruf Amin telah gagal memimpin
Indonesia.
“Karena itu kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk
mengibarkan bendera putih. Bendera putih adalah simbol dari rakyat yang sudah
menyerah hidup di bawah pemerintahan Jokowi,” katanya kepada Kantor Berita
Politik RMOL sesaat lalu.
Front Rakyat Menggugat menyatakan bahwa kehidupan rakyat
Indonesia saat ini menderita akibat pemerintahan Jokowi mengalami 4 kegagalan.
Yaitu gagal menghadapi pandemi, gagal memberi makan rakyat, gagal memberantas
korupsi, dan gagal menjaga demokrasi.
Bukti gagal menghadapi pandemi adalah data terbaru dari
survei Bloomberg yang menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara dengan
penanganan Covid-19 yang terburuk di dunia.
"Fakta lapangannya memang seburuk survei itu, kita lihat
sampai saat ini angka kematian per hari di Indonesia adalah yang tertinggi di
dunia,” tegasnya.
Andi Is menilai, penanganan pandemi yang buruk terjadi karena
Indonesia kehilangan waktu 3 bulan pertama. Ini lantaran pemerintah sibuk
bercanda dan mengabaikan pandangan ahli kesehatan, membangkang UU Karantintina
Kesehatan, serta tidak fokus anggaran untuk penanganan pandemi.
Kegagalan selanjutnya adalah gagal memberi makan rakyat.
Berdasarkan amanat UU Karantina Kesehatan, seharusnya rakyat dan ternak
miliknya diberikan makan dan obat oleh negara secara gratis.
"Kami merasa getir melihat berita rakyat mulai mati
kelaparan di era pandemi." sesal Andi Is. []