Latest Post


 


SANCAnews – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menekan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk meminta Hamas menghentikan serangan roket ke Israel.

 

Hal itu disampaikan oleh Biden dalam panggilan telepon dengan Abbas pada Sabtu (15/5), seperti dikutip Anadolu Agency.

 

"Biden memperbarui Presiden Abbas tentang keterlibatan diplomatik AS pada konflik yang sedang berlangsung dan menekankan perlunya Hamas untuk menghentikan penembakan roket ke Israel," kata Gedung Putih.

 

"Mereka mengungkapkan keprihatinan bersama bahwa warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak, secara tragis kehilangan nyawa mereka di tengah kekerasan yang sedang berlangsung," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Gedung Putih mengatakan, Biden juga menyampaikan dukungan atas langkah-langkah yang memungkinkan rakyat Palestina menikmati martabat, keamanan, kebebasan, dan peluang ekonomi yang layak mereka dapatkan.

 

Dalam hal itu, ia menyoroti keputusan AS baru-baru ini untuk melanjutkan bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk ekonomi dan bantuan kemanusiaan.

 

Sementara itu, pada hari yang sama, Biden juga melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

 

Menurut Gedung Putih, Biden menegaskan kembali dukungannya yang kuat untuk hak Israel mempertahankan diri dari serangan roket Hamas.

 

"Presiden mencatat bahwa periode konflik saat ini secara tragis telah merenggut nyawa warga sipil Israel dan Palestina, termasuk anak-anak. Dia menyuarakan keprihatinan tentang keselamatan dan keamanan jurnalis dan memperkuat kebutuhan untuk memastikan perlindungan mereka," kata Gedung Putih.

 

"Presiden berbagi keprihatinan besar tentang kekerasan antarkomune di seluruh Israel. Dia menyambut baik pernyataan Perdana Menteri dan pemimpin lain yang menentang tindakan kebencian tersebut dan mendorong langkah lanjutan untuk meminta pertanggungjawaban ekstremis brutal dan untuk membangun ketenangan," tambahnya.

 

Seruan itu muncul setelah pesawat tempur Israel meratakan gedung bertingkat yang menampung kantor beberapa media, termasuk The Associated Press, Al-Jazeera, di Kota Gaza.

 

Sejak serangan terjadi pada 10 Mei, sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak-anak dan 22 wanita tewas, dengan 950 orang lainnya terluka. Sementara di Israel, delapan orang tewas dalam serangan yang berasal dari Gaza. (rmol)



 


SANCAnews – Serangan udara Israel ke Jalur Gaza dilaporkan telah memutus pasokan listrik.


Dilansir RMOL, sebuah sumber mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/5), di mana Israel melancarkan serangan balik terhadap roket dari Hamas pada Sabtu malam (15/5).

 

"Angkatan Udara Israel secara bersamaan melancarkan serangkaian serangan roket di Jalur Gaza, kota Gaza, Khan Yunis, wilayah utara, dan Rafah, listrik di kota Gaza diputus di tengah serangan," kata sumber itu, seperti dikutip Sputnik.

 

Selain itu, muncul laporan bahwa kantor utama biro politik Hamas di Gaza juga telah dihancurkan, Tetapi informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi.

 

Pada Sabtu, Israel telah menargetkan Menara Al Jalaa di Gaza yang menampung sejumlah media internasional, seperti Al Jazeera dan Associated Press. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), gedung itu digunakan oleh Hamas sebagai markas intelijen.

 

Kemudian pada malam hari, Hamas mengumumkan gencatan senjata selama dua jam, dari pukul 10 malam waktu setempat.

 

Setelahnya, Hamas melanjutkan kembali serangan roket ke arah Ashkelon, Ashdod, dan Beersheba di Israel sebagai tanggapan atas serangan di Gaza. ()



 


SANCAnews – Serangan Israel terhadap Palestina banjir kecaman dari berbagai macam kalangan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Israel menghentikan agresi.

 

Presiden Jokowi menyatakan hal itu melalui akun Twitter-nya @jokowi seperti dilihat detikcom, Sabtu (15/5/2021). Jokowi mengatakan dalam beberapa hari terakhir dirinya berbicara dengan sejumlah pemimpin di ASEAN. Mereka membahas situasi global termasuk situasi di Palestina yang, menurutnya, memprihatinkan.

 

Jokowi mengatakan bahwa telah berkomunikasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, hingga Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.

 

"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia (15/05)," tulis Jokowi.

 

"Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting #ALM, perkembangan di Afghanistan dan situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina," sambungnya.

 

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel di Palestina. Jokowi mendesak Israel agar menghentikan agresi.

 

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak, agresi Israel harus segera dihentikan," tegasnya.

 

China Sebut AS Abaikan Penderitaan Rakyat Palestina 

Pemerintah China menuduh pemerintah Amerika Serikat "mengabaikan penderitaan" umat Islam, setelah Washington sempat memblokir rencana pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas konflik antara Israel dan Palestina.

 

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/5/2021), AS yang menjadi perisai diplomatik Israel di PBB, memblokir sesi sidang Dewan Keamanan PBB yang semula dijadwalkan pada Jumat (14/5) di tengah pertumpahan darah yang terus terjadi di Gaza.


Namun, para diplomat mengatakan pemerintah AS akhirnya setuju untuk memindahkan sesi sidang Dewan Keamanan tersebut ke hari Minggu (16/5). []





SANCAnews – Partai Ummat angkat bicara serangan yang tengah dilakukan Israel terhadap Palestina. Partai Ummat menyerukan perang siber untuk melawan kelompok-kelompok yang dianggap pro-Israel.

 

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi menyampaikan, serangan demi serangan yang dilancarkan Israel terhadap Palestina merupakan tindakan biadab. Dia pun meminta komunitas Internasional bersatu menghentikan Israel.

 

"Dalam rangka menghadapi perang cyber melawan zionis Israel sekarang ini, Partai Ummat mengajak cyber army seluruh dunia untuk ikut bersama mengepung gerombolan cyber di manapun yang diduga pro-zionis Israel," ujar Ridho dalam jumpa pers yang digelar secara daring, Sabtu (15/5/2021).

 

Selain itu, Ridho juga meminta umat Islam sedunia memboikot produk yang berasal dari Israel. Dia juga lantas meminta netizen berperan aktif mencari tahu produk dari Israel dan melaporkannya.

 

"Menyerukan kepada semua netizen antikebiadaban zionis Israel untuk aktif memberikan informasi nama-nama produk, nama-nama kelompok dan informasi jenis komunitas apapun yang diduga keras berafiliasi dengan Israel dengan me-mention akun twitter @dpp_partaiummat dan akun instagram @dpp_partaiummat selama 24 jam penuh," ucapnya.

 

Selain itu, Ridho mengatakan pihaknya membuka rekening penerimaan bantuan dana yang nantinya akan disalurkan ke masyarakat Palestina. Lalu, dia juga mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan aksi nyata dalam menghentikan Serangan Israel tersebut.

 

"Partai Ummat secara serius mendesak pemerintah selaku presidensi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan segala bentuk kebiadaban oleh zionis Israel," kata dia.

 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Palestina. Terlebih, serangan tersebut menelan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.

 

Presiden Jokowi menyatakan hal tersebut lewat akun Twitter-nya @jokowi seperti dilihat detikcom, Sabtu (15/5/2021).

 

Dikatakan Jokowi, dalam beberapa hari terakhir dirinya berbicara dengan sejumlah pemimpin di ASEAN. Mereka membahas situasi global termasuk situasi di Palestina yang, menurutnya, memprihatinkan.

 

Jokowi menyebut telah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, hingga Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.

 

"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia (15/05)," tulis Jokowi.

 

"Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting #ALM, perkembangan di Afghanistan dan situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina," sambungnya.

 

Karena itu, Jokowi mendesak Israel agar menghentikan Agresi, "Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak, agresi Israel harus segera dihentikan," tegasnya. []




SANCAnews – Seorang laki-laki berprofesi cleaning service diamankan polisi karena diduga memposting konten video Tik Tok bernada penghinaan Palestina dengan kata-kata tidak pantas di media sosial.


Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan akun media sosial tersebut meresahkan dan viral. Selanjutnya pelaku diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Gerung, Sabtu (15/5/2021).


“HL, lakilaki (23), seorang cleaning service asal Kecamatan Gerung selanjutnya dibawa ke Polres Lombok Barat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.


Konten penghinaan Palestina denga ujarn tidak pantas itu diiringi musik Tik tok. Video diposting pada Sabtu (15/5/2021) pukul 07.00 Wita. “Konten tersebut dibuat pelaku dan diunggah melalui HP pribadinya, menurut pengakuan pelaku, konten tersebut untuk iseng mengisi waktu luang,” bebernya.


Agus menghimbau agar masyarakat tetap tenang, karena telah ditangani pihak Kepolisian. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.


“Kasusnya sudah kami tangani, dan sedang didalami, masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing oleh isu-isu yang ingin memperkeruh situasi di Lombok Barat yang kondusif ini,” pungkasnya, dilansir beritasatu.com. (sanca) 



Tonton Video Tik Tok Hina Palestine:



SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.