Pasukan Dan Tank Israel Kepung Jalur Gaza, Serangan Udara Berlanjut
SANCAnews – Israel mengerahkan pasukan dan tank-tanknya untuk
mengepung Jalur Gaza, meski serangan udara terus berlanjut ke daerah kantong
Palestina tersebut.
Dari laporan Al Jazeera, pasukan Israel mulai berkumpul di
perbatasan Gaza pada Jumat dini hari (14/5). Namun kemungkinan jumlah tank,
artileri, dan pasukan Israel belum mencukupi untuk melakukan serangan darat ke
Gaza.
"Operasi darat membutuhkan banyak persiapan, membutuhkan
banyak pasukan," ujar wartawan Al Jazeera, Safwat Al Kahlout, yang
melaporkan langsung dari Gaza.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel membantah sudah
memulai serangan darat. Beberapa laporan berita menyebutkan tidak ada serangan
darat.
Sementara itu, serangan udara Israel ke Gaza sendiri telah
menambah korban warga Palestina. Angka kematian terbaru mencapai 113 orang,
termasuk 31 anak-anak.
Sedangkan lebih dari 580 orang lainnya terluka.
Di pihak Israel, setidaknya enam warga Israel dan satu warga
India juga tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan
dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel.
Dalam potensi eskalasi lainnya, setidaknya tiga roket
ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel. (rmol)