Politisi PDIP Ini Minta Masyarakat Berpikir Jernih Tanggapi Kedatangan WNA China
SANCAnews – Kedatangan ratusan warga negara asing (WNA) asal
China baru-baru ini perlu disikapi dengan jernih dan bijak. Sebab tak
dipungkiri hingga kini, Indonesia masih cukup ketergantungan terhadap tenaga
dari asing.
"Mengingat di masa pandemi saat ini, ketergantungan
terhadap asing masih cukup tinggi, antara lain 90 persen bahan obat-obatan dan
alat kesehatan kita masih impor, bahkan vaksin semunyanya impor. Ini kita butuh
WNA untuk berkoordinasi, misalnya,” ucap anggota Komisi IX DPR RI Rahmad
Handoyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/5).
Di sisi lain, politisi PDIP ini mendorong pemerintah
memberlakukan screening ketat WNA yang akan masuk ke Indonesia sesuai dengan
ketentuan Satgas Covid-19 dan juga melihat situasi dan kondisi negara WNA
tersebut.
"Seperti saat ini, perlu kita waspada dan pantau negara
mana yang mengalami lonjakan Covid-19 sehingga harus ekstra hati-hati, misalnya
Thailand dan Malaysia yang mengalami lonjakan serius. Maka WNA dari sana harus
kita screening ketat dan wajib mengikuti aturan masuk ke kita yakni wajib
karantia 14 hari,” jelasnya.
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif pandemi
Covid-19, Rahmad mendorong pemerintah mengontrol negara-negara sahabat mengenai
laju pandemi negara masing-masing.
“Ini perlu dilakukan guna mengambil langkah dan putusan
apakah kita tutup sementara atau diizinkan dengan ketentuan screening yang
ketat bila masuk ke Indonesia,” tandasnya.