Bertambah Lagi, 46 WNA China Masuk RI pada 6 Mei
SANCAnews – Sejumlah warga negara asing (WNA) China sempat
menjadi sorotan lantaran diperbolehkan masuk ke Indonesia. Kini sebanyak 46 WNA
China kembali masuk ke Indonesia.
Informasi masuknya 46 WNA China tersebut dibenarkan oleh juru
bicara Kementerian Kesehatan, Nadia Wiweko. Berdasarkan informasi ke-46 WNA
China tersebut masuk pada 6 Mei 2021 dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Iya dan mereka sedang isolasi sesuai SE satgas 8/2021,"
kata Nadia saat dikonfirmasi, Sabtu (8/5/2021).
Nadia mengatakan para WNA China ini diwajibkan menjalani
karantina selama 5 hari. Setelah itu mereka juga harus diuji PCR dengan hasil
negatif sebelum bisa keluar dari karantina.
"Menjalani karantina selama 5 hari dan dua kali PCR
negatif baru bisa selesai karantina," ucapnya.
Nadia menyebut para WNA China tersebut kini berada di hotel
karantina. Dia juga menyampaikan ditemukan sebanyak 2 orang yang positif Corona
dari total WNA China yang masuk ke Indonesia.
"Mereka di hotel karantina, kemarin ada dua yang positif
dan sudah dirujuk ke hotel isolasi," ujarnya.
Nadia menyebut pihak Kemenkes tidak mengetahui secara pasti
berapa total WNA China yang sampai hari ini sudah masuk ke Indonesia.
Meski begitu sebelumnya, pada tanggal 4 Mei 2021, sebanyak 85
WNA China telah lebih dulu masuk ke Indonesia. Sehingga jika ditotal dengan 6
Mei lalu, sudah ada 131 WNA China yang masuk ke Indonesia.
Untuk diketahui, 85 WNA China tersebut masuk ke Indonesia
menggunakan pesawat carter. Selain itu, ada tiga WNI yang tiba di RI dengan
pesawat yang sama.
85 WNA China dan 3 WNI itu tiba di Terminal 3 Kedatangan
Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (4/5/2021), pukul 14.55 WIB.
Saat tiba, puluhan WNA China dan 3 WNI itu menjalani pemeriksaan oleh pihak KKP
Kemenkes.
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih mengungkap
sejauh ini, ada dua warga negara China yang positif Corona masuk RI, dari total
85 WN China.
"Data kedatangan dari China menggunakan beberapa
penerbangan dengan waktu kedatangan yang berbeda. Dari keseluruhan yang sudah
dilakukan swab pertama, terdapat dua orang positif tanpa gejala," jelas
Benget, Jumat (7/4/2021).
Pihak Imigrasi juga telah buka suara terkait masuknya para
WNA China tersebut. Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM Jhoni Ginting memastikan
pihaknya tidak akan mengizinkan para WNA China masuk jika tidak lulus
pemeriksaan kesehatan.
"Penanganan setiap warga negara asing yang datang ke
Indonesia telah mengikuti aturan Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Petugas
Imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para WNA tidak lulus pemeriksaan
kesehatan oleh petugas," kata Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM
Jhoni Ginting dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).