Kerumunan Tanah Abang Dikritik PDIP, FPPJ: Hobinya Kok Nyalahin Anies
SANCAnews – Kerumunan di Pasar Tanah Abang yang terjadi belum
lama ini banyak diarahkan untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) pun secara khusus
menyoroti sikap politisi PDIP yang terlihat getol menyerang Gubernur Anies.
Salah satu yang disinggung adalah anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert
Simanjuntak.
"Kalau memang ada pelanggaran protokol kesehatan, ya
proses sesuai aturan yang berlaku. Bukan hobinya terus menerus menyalahkan
Anies," kata Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah alias
Rian saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (4/5).
Menurut Rian, dalam Perda Covid-19 dan PPKM mikro sudah jelas
tentang pelaksanaan protokol kesehatan berikut sanksinya.
"Artinya Satpol dan Dinkes DKI harus berperan
ekstra," demikian kata Rian.
Gilbert Simanjuntak sebelumnya menuding Anies Baswedan lalai
mencegah kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang.
Gilbert mendorong Anies segera bertindak untuk mengakhiri
kerumunan itu agar angka penyebaran Covid-19 tidak melonjak. Ia bahkan menilai
Anies merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kerumunan Tanah Abang.
Adapun mulai Minggu (2/5), sebanyak 2.500 petugas gabungan
dari Satpol PP, Polri, dan TNI langsung melakukan operasi pembatasan pengunjung
di Pasar Tanah Abang.
Gubernur Anies dan Kapolda Metro Jaya serta Pangdam Jaya juga
melakukan pemantauan ke lokasi.
Dalam konferensi persnya ketika itu, Anies bilang, akan
melarang pedagang berjualan di areal luar gedung. Sebab, petugas sulit
membatasi pengunjung yang ada di luar.
Anies juga meminta KRL tak beroperasi di Stasiun Tanah Abang
tiap pukul 15.00 sampai 19.00 WIB. Selain itu, dilakukan pula rekayasa lalu
lintas kendaraan yang hendak menuju dan pergi ke Tanah Abang. []