Beda Setahun Lalu, Banjir DKI Surut Sehari, Haji Lulung: Pak Anies Ditolong Allah
SANCAnews – Banjir DKI Jakarta yang surut hanya dalam
hitungan sehari membuat anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Menurutnya, hal ini merupakan bukti bahwa penanganan banjir oleh Pemprov DKI
berjalan baik.
Menurutnya, selain kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan dan jajaran yang berhasil, prestasi ini juga tidak lepas dari
pertolongan Tuhan.
“Alhamdulillah, ini Pak Anies ditolong Allah SWT. Ini juga
sudah saya sampaikan ke beliau waktu kami melayat ke rumah almarhum pengurus
Bamus Bang Azis Ambadar pada minggu lalu. Saya bilang, ‘Pak Anies anda ditolong
Allah’,” kata Haji Lulung seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta,
Selasa (23/2).
Pernyataan Haji Lulung ini juga merujuk pada cuaca ekstrem
dan hujan lebat serta banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Indonesia
sepanjang awal tahun 2021. Sedangkan di
Jakarta yang biasanya menjadi langganan banjir relatif aman.
“Nah, di Jakarta kan banjir baru terjadi kemarin. Dan sesuai
data di BPBD DKI yang terdampak hanya 200 dari total 30.000 RT di DKI yang
terdampak. Alhamdulillah, hari Senin pagi sudah surut 100 persen. Ini beda
dengan tahun-tahun lalu,” kata politisi PAN itu.
Haji Lulung juga menjelaskan, tingginya curah hujan dalam
beberapa hari terakhir membuat luapan air sungai di Jakarta memang tidak bisa
dihindari. Karena durasi hujan yang panjang pasti membuat volume air sangat
besar.
“Lihat saja, kemarin selain Jakarta, di Bekasi, Depok dan
Tangerang kan banjir semua, tanggul jebol, airnya tinggi,” kata Haji Lulung.
Haji Lulung mengingatkan jajaran Pemprov DKI agar tetap
bersiaga dan meningkatkan kinerja, menyusul prakiraan dari Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem di Jakarta dan
sekitarnya pada pekan ini masih dimungkinkan kembali terjadi.
“Jadi, apa yang sudah bagus Pemprov DKI tetap pertahankan,
begitu juga langkah antispasi dalam penanggulangan banjir di Jakarta juga harus
terus ditingkatkan. Seperti adanya pengerukan waduk, membuat drainase,
menyiapkan pompa, dan lain sebagainya,” pungkas Haji Lulung. []