Kontak Tembak dengan KKB, Anggota TNI Tewas, Kapolda Papua Berduka
SANCAnews – Kontak tembak antara tentara dengan kelompok
kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten
Intan Jaya, Papua, pada Senin (15/2).
Dalam kontak tembak itu dilaporkan seorang prajurit dari
Yonif 400/BR yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan (satgas
pamrahwan), Prada Ginanjar meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.
Berdasar Informasi, baku tembak yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIT itu
mengakibatkan Prada Ginanjar terkena tembakan di bagian perut hingga tewas.
Jenazahnya saat ini sudah dievakuasi ke Timika dengan
menggunakan helikopter yang sebelumnya membawa Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen
TNI Ignatius Yogo Triyono dan rombongan ke Sugapa. Jenazah Prada Ginanjar sudah
dievakuasi ke Timika dan akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw
menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya prajurit dari Yonif 400/BR yang
tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan di Kabupaten Intan Jaya.
”Kami turut berduka cita atas gugurnya Prada Ginanjar dalam
kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mamba,
Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (15/2) pagi,” ungkap Paulus
Waterpauw seperti dilansir dari Antara, di Jayapura Senin (15/2) malam.
Polda Papua akan terus berkolaborasi dengan Kodam XVII
Cenderawasih dan satuan tugas untuk mendukung kepolisian dalam penegakan hukum.
Kapolda mengakui ada banyak kendala di Kabupaten Intan Jaya
karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan daerah-daerah di kawasan
pegunungan tengah Papua. Yakni, selain letak geografis dan kondisi alam serta
wilayah itu jarang penduduknya.
”Karena itu, akan dibuat konsep terpadu tentang pengamanan di
mana sebagai wilayah yang punya teritori dan dibantu satuan tugas mempunyai
tanggung jawab besar,” tutur Paulus Waterpauw.
Ketika ditanya tentang tantangan perang dengan KKB, Paulus
Waterpauw menegaskan, TNI-Polri siap.
”Namun apakah KKB bisa dipastikan tidak melibatkan warga
sipil? Bila itu bisa dipenuhi KKB akan dilakukan tindakan tegas dan terukur,”
ujar Paulus Waterpauw.
Saat ini, Pemda Intan Jaya sudah menyiapkan tempat untuk
menampung personel yang akan ditugaskan di wilayah itu. Polda Papua juga sudah
mengirim kendaraan operasional ke Sugapa.
”Kendaraan operasional saat ini sudah berada di Sugapa dan diharapkan dapat memudahkan kegiatan anggota dalam melaksanakan tugas,” Paulus Waterpauw. ()