Tewasnya Ustad Maaher Ditahan Bareskrim, Habib Rizieq Takut akan 'Di-Maaher-kan'
Jakarta, SN
– Habib Rizieq Shihab menyampaikan duka atas meninggalnya Ustadz Maaher di
Rutan Bareskrim Polri. HRS merasa takut seperti kejadian dialami Ustad Maaher.
Pesan duka
itu disampaikan langsung oleh Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar saat
dihubungi Pojoksatu.id, Selasa (9/2/2021).
Selain pesan
duka, HRS juga menyampaikan rasa takut akan seperti di Maaher-kan.
“HRS
berulang kali ajukan permohonan pembantaran dan penangguhan untuk pemulihan
kesehatan, tapi juga tidak dipedulikan. Apa HRS mau di-Maaher-kan? Itu kata
Beliau (HRS),” ujar Aziz Yanuar.
“Pesan
beliau, sangat sedih dan berduka cita. Ustadz Maaher sakit parah, minta
pembantaran hingga penangguhan tapi tidak dipedulikan,” kata Aziz mengutip
pesan Habib Rizieq.
Kata Habib
lewat pengacaranya itu,Ustadz Maaher emang sering sakit selama ditahan, namun
perawatan beliau tidak tuntas.
“Pernah
dirawat sebentar, tapi tidak tuntas, akhirnya meninggal,” ujarnya.
Karena itu,
kata Aziz, kliennya juga kerap mengajukan pembantaran dengan alasan kondisi
Habib Rizieq yang sering sakit selama di tahanan.
“HRS
berulang kali ajukan permohonan pembantaran dan penangguhan untuk pemulihan
kesehatan, tapi juga tidak dipedulikan. Apa HRS mau di-Maaher-kan? Itu kata
Beliau (HRS),” ujarnya.
Seperti
dikatahui, Ustaz Maaher meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri, Senin
(8/2/2021).
Rencananya,
jenazah beliau akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran di Cipondoh,
Tangerang, Banten.
Pondok milik
Ustaz Yusuf Mansur itu juga merupakan tempat dimakamkannya Syekh Ali Jaber. []