Pam Swakarsa Akan Dihidupkan Kembali, DPR: Jangan Ulangi Peristiwa 1998
Jakarta, SN – Calon tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit
Purnomo mengatakan akan menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat
Swakarsa atau Pam Swakarsa. Hal itu disampaikan Listyo saat ia mengikuti fit
and proper test di DPR, Rabu (20/1/2021) kemarin.
Listyo beralasan, Pam Swakarsa dibutuhkan untuk membantu
pengamanan negara. Nantinya, mereka akan bersinergi dengan Polri.
"Ke depan, tentunya Pam Swakarsa harus lebih
diperanaktifkan dalam mewujudkan Harkamtibmas, jadi kita hidupkan
kembali," ujarnya.
Pam Swakarsa, kata Listyo Sigit, nanti akan diintegerasikan
dengan teknologi dan informasi milik Polri. Sehingga mereka terintegrasi dengan
petugas kepolisian.
Wacana mengaktifkan lagi Pam Swakarsa sebenarnya sudah lama
digulirkan Kapolri Jenderal Idham Azis, tapi diprotes. Anggota Komisi III
Arteria Dahlan salah satu yang memprotes.
"Diksi Pam Swakarsa ini bagi kita-kita pak mengikuti dan
mengalami peristiwa 98 pak, ini memang agak sensitif pak. Karena Pam Swakarsa
zaman dahulu dipakai untuk menggebuk pak, aksi-aksi dan kegiatan demokrasi.
Kalau dihadirkan kembali mungkin juga harus dilakukan sosialisasi yang lebih
baik lagi," ujarnya.
Dalam rapat dengan Kapolri, Rabu (30/9/2020), anggota Komisi
III Habiburokhman juga mengingatkan agar jangan sampai Peraturan Kapolri
terkait Pam Swakarsa malah mengulang peristiwa 1998.
"Soal konsep tentu kita menentang kalau Pam Swakarsa ini
seperti '98 itu untuk melawan kelompok reformasi, sebagian bersenjata jelas ya.
Kami juga waktu itu ada di lapangan, diblok Pam Swakarsa terjadi bentrokan dan
lain-lain sebagainya, itu konsep," kata dia.
"Soal nama saya pikir alangkah banyak nama lain, kenapa harus pakai Pam Swakarsa? Bisa pakai nama lain yang tidak menimbulkan trauma bagi kita," terangnya. [sc]