Latest Post



Jakarta, SNC - Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran ditunjuk Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana, Senin (16/11/2020).

 

Irjen Nana Sudjana dicopot dari jabatannya, diduga tidak menegakkan aturan protokol kesehatan, terkait acara Rizieq Shihab yang mengundang kerumunan pada masa pandemi covid-19.


Pada tahun 2017, Fadil sempat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.


Ketika itu, Fadil sempat menangani kasus dugaan chat yang menjerat habib Rizieq dan wanita bernama Firza Husein.


Habib Rizieq dan Firza sempat menyandang status sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, di bawah pimpinan Fadil, menetapkan keduanya sebagai tersangka setelah melakukan gelar perkara.


Keduanya, dipersangkakan dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.


Serta Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).


Setahun kemudian, pada 2018 Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus chat yang menjerat Habib Rizieq dan Firza. 


Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal, ketika itu menjelaskan alasan penyidik menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3 lantaran belum berhasil menemukan pelaku pengunggah foto tangkapan layar berisi chat mesum yang diduga antara Rizieq dan Firza.


"Ada permintaan resmi dari pengacara untuk di-SP3, lewat surat. Setelah itu dilakukan gelar perkara. Maka kasus tersebut dihentikan karena menurut penyidik kasus tersebut belum ditemukan peng-uploadnya," kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (16/6/2018) silam. []




Jakarta, SNC - Advokat Muannas Alaidid resmi melaporkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi ke Direktorat Cyber Crime (Dittipidsiber), Bareskrim Polri, Maaher dilaporkan atas dugaan melecehkan dan menghina Habib Luthfi bin Yahya.


Laporan tersebut telah teregister dengan Nomor: LP/B/0649/XI/2020/Bareskrim tertanggal 16 November 2020. Dalam surat tersebut tertera nama Husin Shahab selaku pihak pelapor.


Maaher dipersangkakan dengan Pasal 27 Ayalt (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan/atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2000 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.


"Pasal ini ancaman pidananya tinggi di atas 5 tahun dan memungkinkan untuk dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku. Apalagi ini merupakan penghinaan terhadap habib yang dimuliakan, terhadap orang tua kita, guru kita, Habib Luthfi bin Yahya," kata Muannas kepada wartawan, Senin (16/11/2020).


Muannas berharap polisi dapat segera memproses laporan tersebut. Terlebih, menurut Muannas, penghinaan yang dilakukan oleh Maaher bukan hanya sekali terjadi.


Dia menyebut bahwasannya Ustaz Maaher juga diduga pernah melakukan penghinaan terhadap Wakil Presiden Maruf Amin dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Sa'id Aqil Siradj.


"Sehingga penindakan tegas terhadap yang bersangkutan akan memberikan efek jera terhadap ustaz, dai, untuk menyebarkan ceramah dengan kebaikan," katanya.


Maaher sebelumnya sempat mengunggah foto Habib Luthfi saat menggunakan sorban di akun Twitter @ustadzmaaher_ pada Agustus lalu. Dalam unggahan yang telah dihapus itu, Maaher berkicau, "Iya tambah cantik pakai jilbab. Kayak kyai nya banser ini ya".


Komentar Ustaz Maaher ini pun membuat publik geram karena dinilai telah melecehkan dan menghina Habib Luthfi. Namun, belakangan Ustaz Maaher membantah dirinya telah menghina Habib Luthfi.

"Soal foto Habib Luthfi yang digoreng cebong untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tidak ada penghinaan sama sekali di sana," kata Maaher lewat akun Twitter @ustadzmaaher_ seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).


Ia berdalih, kicauan tersebut dibuat untuk mengomentari cuitan akun pecinta Habib Luthfi. Akun tersebut menurutnya telah menghinanya menggunakan sorban seperti jilbab, maka Ustaz Maaher membalas hinaan tersebut.


"Dia menghina saya dengan mengatakan 'Tambah cantik pakai jilbab ya lo Maher'. Lalu saya balas komen dia itu dengan menampilkan foto Habib Luthfi yang pakai sorban persis saya," bebernya.


Laporan Forum Pecinta Ulama soal Nikita Mirzani Ditolak Polisi

Laporan Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta terkait Nikita Mirzani ditolak polisi. Laporan tersebut ditolak dengan alasan kurang bukti.


"LP-nya (laporan polisi) belum keluar, karena itu kan kita harus ada arahan-arahan tim cyber. Jadi tadi kita berdiskusi minta masukan ke penyidiknya, tapi belum memenuhi unsur, maka kita mencari alat bukti yang lain," kata Ketua Penanggung Jawab FMPU DKI Jakarta, Saifudin, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (16/11/2020).


Menurut Saifudin, pihaknya mengaku akan melengkapi kekurangan laporan tersebut. Dia menyebut akan mengumpulkan bukti-bukti lainnya. Dia menambahkan pihaknya akan kembali datang ke Polda Metro Jaya setelah mengumpulkan bukti-bukti yang diminta polisi.


"Kita akan mencari alat bukti yang lain. Kita juga minta pendapat ahli di bidang cyber soal laporan kita. Jadi kita laporannya kurang lengkap juga makanya kita sempurnakan. Dalam waktu dekat akan saya datang lagi," ungkap Saifudin.


Seperti diberitakan sebelumnya, pernyataan Nikita Mirzani soal 'habib adalah tukang obat' berbuntut panjang. Terkait itu, Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) akan melaporkan Nikita Mirzani ke polisi.


Sedianya, Saifudin akan melaporkan Nikita Mirzani soal ucapannya, 'habib adalah tukang obat'. Menurutnya, ucapan Nikita Mirzani itu adalah sebuah penghinaan terhadap ulama.


"Iya betul yang itu yang bilang 'habib adalah tukang obat'. Ada dugaan pencemaran nama baik, penghinaan dan fitnah," katanya.


Sebelumnya, Nikita Mirzani mengomentari kepulangan Habib Rizieq Syihab dari Arab Saudi yang disambut massa. Artis kontroversial itu kemudian menyebut 'habib adalah tukang obat'.


"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue," ujar Nikita di Instagram Story.[]




Jakarta, SNC - Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mendapat denda karena melanggar ketentuan kesehatan (prokes) pada resepsi pernikahan Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus yang berlangsung di Petamburan, Tanah . Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2020).


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah mengirim surat dan menegur keluarga HRS berserta pengikutnya yang melakukan kegiatan pernikahan pada masa pandemi Covid-19 ini. Sanksi administrasi sebesar Rp50 juta langsung dilayangkan.


Habib Rizieq dan pengikutnya pun mengerti, memahami, dan menerima sanksi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp50 juta itu.


"Kami terima kasih kepada Habib Rizieq dan keluarga, teman-teman FPI, yang menerima surat dan sanksi yang diberikan oleh Pemprov dan bahkan langsung memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya membayar denda sebanyak Rp50 juta," ujar Ariza kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).


Politisi Partai Gerindra itu itu juga menyebutkan bahwa sedikitnya telah memberi sanksi terhadap 37 orang yang hadir dalam acara pernikahan putri HRS di Petamburan, Jakarta Pusat, itu. Mereka rata-rata dikenakan sanksi sosial karena tidak menggunakan masker.


Ke depan, Ariza berharap simpatisan Habib Rizieg bisa melaksanakan rangkaian kegiatan yang lebih baik lagi dengan menjalankan protokol kesehatan. Ariza memahami dan mengerti bahwa pengikut atau pengagum HRS begitu banyak. Sekalipun tidak ada undangan, mereka berjamaah mendatangi kegiatan HRS.


"Mudah-mudahan ke depan kita bisa memperbaiki dan memberi teladan. Apalagi di musim maulid ini, mari kita memberi teladan bagi jemaah dan warga. Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa melaksanakan rangkaian kegiatan yang lebih baik lagi," pungkasnya. (sindo)



Jakarta, SNC - Mengaku mengagumi sosok Habib Rizieq, Kiki The Potters angkat bicara sejak Nikita Mirzani berselisih dengan ustaz Maaher At-Thuwailibi soal singung habib tukang obat. Baru-baru ini, pria bernama asli Frans Rizki Aditya ini menyinggung soal lonte yang berobat ke dukun.


"Selain lonte,ternyata dia hobinya main dukun. Sudahlah fasiq, musyrik lagi. Na'udzubillah Tsumma Na'udzubillah," tulis Kiki The Potters di Instagram story, Senin (16/11/2020).


Lebih lanjut, Kiki The Potters menyinggung sosok yang ia sebut pernah belajar di pesantren. Diduga, hal itu ia tunjukan untuk Nikita Mirzani sebab menyinggung soal habib.


"Katanya pernah pesantren, tapi kok hobi ke dukun? Ditambah lagi kau benci dengan ulama dan habaib. Pantas hidupmu jauh dari keberkahan," tuturnya.


Unggahan Kiki The Potters yang diduga untuk menyinggung Nikita Mirzani. [Instagram]


"Semoga Allah memberimu dan kita semua hidayah," sambungnya.


Kemudian, ia juga mendoakan ustaz Maaher At-Thuwailibi. Ia menyebut ajaran ustaz yang dikaguminya itu memang keras, namun seperti obat.


"Ustaz Maaher, sehat selalu. Kata-katanya ibarat obat pahit tapi bisa menyembuhkan. Memang ada sebagian orang bilang ustaz terlalu keras, tapi manusia-manusia zaman sekarang memang perlu ditegur agak keras kalau sudah kebablasan, biar sadar, bagi yang mau berpikir juga," ujarnya.


Di unggahan lainnya, Kiki The Potters kemudian melontarkan hujatan yang sama seperti yang dilakukan Maheer. Unggahan itu pun diduga ditujukan untuk Nikita Mirzani. Kiki The Potters dengan tegas mengatakan bahwa dia memiliki bukti kuat. Ia pun berpantun soal Lonte.


"Lontong Sate disingkat jadi lonte, lagi kejang-kejang mencoba tenang. Tapi dalam hati gusar dan bimbang, namun apadaya bukti sudah nyata akan terpampang, karena Senin akan ada yang terguncang..," tulisnya.


Seperti diketahui, nama Nikita Mirzani pertama kali muncul setelah berseteru dengan mantan kekasihnya, Kiki The Potters. Dalam kasus tersebut, Nikita mengaku mengalami kekerasan dari Kiki.(suara)




Jakarta, SNC - Nikita Mirzani tak henti menyerang Habib Rizieq dan baru-baru ini, Nikita Mirzani menantang Habib Rizieq untuk menguji tes DNA guna membuktikan keturunan Nabi Muhammad.


Menurut Nikita Mirzani, ini merupakan langkah konkret untuk mengakhiri perdebatan kebenaran Habib Rizieq cucu Nabi Muhammad SAW.


"Pada berisik bilang cucu nabi, gue juga cucu Nabi Adam. Coba biar nggak ada fitnah, tes DNA biar kita lihat kalau benar dia keturunan Rasulullah," tulis Nikita Mirzani di Insta Story, Minggu (15/11/2020).


"Coba, berani nggak tuh manusia yang elo agung-agungkan buat tes DNA?" tantang mantan pacar Samuel Rizal ini.


Nikita Mirzani menegaskan, rivalnya itu tak perlu merogoh kocek untuk membayar tes DNA, sebab ia telah buka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu membayarnya.


"Sumbangan kumpulin dana buat tes DNA yang katanya cucunya Nabi. No rekening BCA : 6350157865 a/n Ismail Marzuki," tulis Nikita Mirzani.


Artis 34 tahun ini berjanji akan membagikan informasi update soal penggalangan dana, "Dana yang terkumpul akan saya share untuk keperluan tes DNA-nya itu manusia karbit," tuturnya.


Nikita Mirzani juga mempersilakan rivalnya datang ke rumah untuk bersama-sama lakukan tes DNA, "Udah pada tau rumah gue kan ya booor," ucapnya.


Sebelumnya, Nikita Mirzani diketahui berseteru dengan Habib Rizieq, berawal dari komentar Nikita Mirzani soal kembalinya Habib Rizieq yang disambut meriah oleh para pengikut Habib dengan alasan di tengah merebaknya virus corona.


Ia juga menyebut habib sebagai tukang obat. Hal ini memantik kemarahan Ustaz Maaher, pendukung Habib Rizieq.


Ia menyebut Nikita Mirzani sebagai lonte. Tak berselang lama, nama tersebut kembali diucap Habib Rizieq.


"Ada lonte hina habib? Pusing pusing! Ampe lonte ikut-ikutan ngomong iyee.." kata Habib Rizieq dikutip dari YouTube Front TV (15/11/2020).*


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.