Latest Post

Ketua KPU Arief Budiman. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra).


Jakarta, SNC - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengaku pihaknya mendapat informasi bahwa salah satu pelaku pembunuhan Henry Jovinski (25), staf KPU Yahukimo, Papua, sudah ditangkap polisi.

"Kami mendapat informasi, salah satu pelaku kabarnya sudah berhasil diamankan. Tetapi untuk informasi perkembangan terkait ditangkapnya salah satu pelaku, itu mohon bisa langsung dikonfirmasi ke aparat keamanan," kata Arief dalam konferensi pers secara daring, Rabu (12/8).

Meski begitu, Arief tetap mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus pembunuhan yang terjadi pada Selasa (11/8) sore tersebut. Arief menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dalam penanganan kasus tersebut.

"Tentu berharap kejadian ini diproses secepatnya, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dan pelakunya juga diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,"

Selain turut berbelasungkawa, Arief juga menyayangkan insiden pembunuhan yang dialami anggotanya terjadi menjelang Pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung 9 Desember mendatang itu.

Karena itu, dia meminta kepolisian juga meningkatkan keamanan menjelang Pilkada Serentak 2020, termasuk memberi keamanan kepada para penyelenggara pilkada nanti.

"Aparat keamanan untuk bisa menjamin bersama proses penyelenggaraan pilkada ini tidak lagi menimbulkan kejadian-kejadian yang membuat beberapa pihak kemudian khawatir, risau bahkan mungkin ragu dan takut untuk bisa terlibat di dalam penyelenggaraan tahapan pilkada," kata Arief.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengaku pihaknya masih melakukan pengusutan. Namun ia memastikan salah satu pelaku sudah teridentifikasi identitasnya.

"Saya cek dulu karena saya tinggalkan [Yahukimo] jam 12 tadi belum ada kabar itu, tapi yang jelas salah satu pelaku telah teridentifikasi dari keterangan para saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik," kata Musthofa saat dihubungi cnnindonesia.com, Rabu (12/8).

"Kami minta waktu ya, karena signalnya susah," imbuhnya.

Sebelumnya, Staf KPU Yahukimo, Papua, Henry Jovinski (25) tewas dibunuh oleh orang tak dikenal, Selasa (11/8) sore kemarin. Henry ditemukan tewas usai ditikam pada bagian belakang tubuhnya.

Hari ini, jenazah Henry tengah dalam penerbangan pesawat kargo Garuda, menuju Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng yang dijadwalkan akan tiba pukul 19.20 WIB malam nanti. Kemudian dilanjutkan untuk diterbangkan menuju Yogyakarta.

Terkait hal ini, Arief masih belum dapat mengkonfirmasi apakah jenazah akan dimakamkan di Yogyakarta atau kampung halaman Henry, di Banyumas, Jawa Tengah. (sanca)


Imam besar FPI Habib Rizieq dalam aksi 411, ada Fadli Zon dan Fahri Hamzah.


Jakarta, SNC - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memberikan Bintang Mahaputera Nararya kepada duo politikus Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta Fadli dan Fahri menolak bintang itu.

"Jika beliau istikamah (konsisten) dalam barisan perjuangan bersama imam besar Habib Rizieq Syihab, harusnya menolak," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif kepada detikcom, Selasa (11/8/2020).

Sebagaimana diketahui, PA 212 dan Fadli-Fahri sempat sekubu sebelum akhirnya dinamika politik berubah seiring berlalunya Pilpres 2019. Dulu, PA 212 dan Fadli-Fahri sempat berdemonstrasi dan berorasi bersama, "Tapi memang tidak mudah istikamah dalam berjuang," kata Slamet.

Rencananya, gelar itu akan diberikan Jokowi kepada Fahri dan Fadli pada 17 Agustus 2020. Slamet berharap Fahri dan Fadli menolak pemberian tanda kehormatan itu. Fahri dan Fadli yang dikenal Slamet adalah sosok idealis, "Yang kita kenal dulu, beliau berdua adalah sosok idealis dan punya prinsip," kata Slamet.

Fahri dan Fadli selama ini dikenal sebagai pengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. Mereka kerap melontarkan kritik pedas terhadap Jokowi sejak mereka masih menjadi Wakil Ketua DPR periode 2014-2019. Fadli Zon, yang kini menjadi anggota DPR Komisi I, menilai penghargaan itu merupakan sebuah kehormatan baginya.

"Ya tentu saya kira itu sebuah penghargaan dari negara ya, jadi bagi saya itu sebuah kehormatan," kata Fadli Zon saat dihubungi, Senin (10/8).

Fahri Hamzah mulanya menjelaskan pertama kali mendapat kabar bakal diberi tanda jasa oleh Jokowi dari Setjen DPR RI. Fahri Hamzah menyebut bintang tanda jasa ini terkait dengan purnatugasnya sebagai pimpinan DPR. Dia juga sudah 15 tahun menjadi anggota DPR.

"Dan dalam perspektif pemberitahuan DPR kepada kami bahwa itu pengusulannya karena melengkapi periode memimpin kelembagaan negara, yaitu DPR," kata Fahri Hamzah saat dimintai konfirmasi, Senin (10/8). (dtc)

Erick Thohir dan Jokowi (Foto: Instagram)



Jakarta, SNC - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut penyuntikan perdana uji klinis vaksin Covid-19 sudah dilakukan hari ini, Selasa 11 Agustus 2020. Di mana, penyuntikan kepada 20 perwakilan relawan yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan, penyuntikan 20 relawan langsung disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, hal itu merupakan uji klinis tahap 3 atau yang terakhir sebelum vaksin Covid-19 diproduksi secara massal.

Sementara itu, penyuntikan kepada 1.620 relawan termasuk otorisasi dari BPOM, dijadwalkan akan tuntas pada Januari 2021.

"Kita semua yang hadir bersyukur karena saat ini Indonesia memasuki tahapan penting dalam usaha untuk mengatasi pandemi Covid-19. Kita bangga dengan kemampuan perusahaan BUMN, Bio Farma yang bekerjasama dengan lembaga Sinovac asal China karena sudah memasuki uji klinis tahap ketiga. Tidak banyak negara atau lembaga penelitian yang sudah mencapai uji klinis hingga tahap ini,"ujar Erick Thohir melalui siaran pers, Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Jumlah 1.620 relawan, lanjut Erick, diperoleh Fakultas Kedokteran Unpad dan Bio Farma setelah melewati dua kali skrining. Rekrutmen pertama mampu menjaring 540 orang sedangkan di tahap kedua diperoleh 1.080 relawan. Relawan yang terpilih setelah lolos dari pengujian imunogenitas (respon imun) dan efikasi (respon dalam melawan virus) melalui tes darah.

Penyuntikan akan dilakukan secara bertahap. Untuk gelombang pertama di minggu kedua Agustus ini, tes vaksin diterapkan kepada 120 relawan. Uji berikutnya akan digelar pada minggu ketiga dan minggu keempat bulan ini, masing-masing sebanyak 144 relawan sehingga diperkirakan pada awal September, sebanyak 408 relawan sudah menjalani tes vaksin.

Sementara itu, kata dia, penyuntikan dan pemantauan pasien uji klinis tahap 3 dilakukan terus menerus dan akan berlangsung hingga minggu ketiga di bulan Desember dengan total, 1.620 relawan. Karena itulah, mayoritas relawan adalah merupakan warga Bandung karena mereka harus terus dimonitor, diperiksa, dan menjalani analisa rutin dalam menilai efektivitas vaksin.

Sebelum menyaksikan peristiwa penting dalam usaha memerangi virus yang menguncang seluruh sektor kehidupan di dunia itu, Jokowi melakukan peninjauan fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma yang didampingi Ketua Pelaksana KPCPEN, Erick Thohir, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir.

Erick Thohir juga menyatakan, kesiapan Bio Farma meningkatkan kapasitas produksi dijalankan dengan memanfaatkan fasilitas produksi yang sudah ada di lahan Bio Farma tanpa perlu melakukan penambahan investasi.

Dengan kapasitas maksimal saat ini, yakni 100 juta vaksin, pada Desember 2020, Bio Farma siap menambah kapasitas produksi sebanyak 150 juta dosis, sehingga mencapai jumlah 250 juta dosis.

"Mudah-mudahan kapasitas yang kami miliki ini, dapat membantu pemerintah dalam menghadapi dan mengatasi pandemi Covid-19 melalui produksi vaksin Covid-19," katanya, dilasir okezone. (sanca)


Sang pengantin wanita tampak menangis saat memeluk ayahnya yang terbaring sakit di RS akibat pengeroyokan massa Laskar


Solo, SNC - Media sosial dibuat terharu dengan beredarnya video pengantin menangis saat menjenguk Habib Umar Assegaf di rumah sakit.

Umar Assegaf menjadi salah satu korban pengeroyokan massa yang menudingnya menggelar acara Islam mazhab Syiah.


Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pasangan pengantin lengkap dengan baju pengantin memasuki salah satu kamar perawatan di rumah sakit.

Momen haru tersebut diunggah oleh akun Facebook Mohammad Sutomo. Ia mengunggah foto saat sang mempelai wanita mencium tangan ayahnya yang terbaring di rumah sakit.

"Suasana mengharukan terjadi saat mempelai putri yang mengenakan gaun pengantin itu menjenguk dan mencium tangan ayahnya sambil meminta restu," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Senin (10/8/2020).

Tangisnya langsung pecah saat melihat sang ayah, UmarAssegaf terbaring di ranjang rumah sakit. Sang anak tampak berulangkali memeluk dan menciumi punggung tangan Umar Assegaf.

Umar Assegaf yang seharusnya menjadi wali dalam pernikahan anaknya itu terpaksa berhalangan hadir lantaran menjadi korban pengeroyokan.

Insiden penganiayaan tersebut terjadi di Desa Metrodanan, Rt 01 Rw 01, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020).

Acara midodareni atau doa sebelum pernikahan yang digelar oleh keluarga Umar Assegaf dituding sebagai acara syiah.

Ratusan massa Laskar menyerbu kediaman keluarga Umar Assegaf. Mereka berulang kali meneriaki 'syiah' dan mendesak pihak keluarga membubarkan acara doa yang dihadiri 20 orang itu.

Tak lama kemudian aparat dari Polresta Surakarta tiba dan melakukan negoisasi. Setelah 15 menit negoisasi berjalan kelompok laskar berteriak-teriak bahwa negoisasi kelamaan, sehingga aparat meminta tambahan waktu 15 menit untuk melakukan negoisasi ulang.

Selang berjalannya waktu ada sebagian keluarga sekitar 3 orang dengan mengendarai mobil dan sepeda motor akan keluar rumah tiba-tiba dari kelompok laskar langsung memukul dengan tangan kosong dan sebagian melempari dengan menggunakan batu.

Karena jumlah yang tidak seimbang dengan petugas maka keluarga tersebut mengalami luka-luka. Para korban di bawa ke RS Kustati Solo untuk penanganan lebih lanjut. (suara)


Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai: Dua pelaku yang ditangkap itu berinisial BD warga Solo dan HB warga luar daerah. Keduanya ditangkap di Kota Solo pada Minggu (9/8) petang. 


Solo, SNC - Polresta Surakarta menangkap dua orang dari kelompok intoleran yang diduga terlibat perbuatan anarki saat berusaha membubarkan paksa acara pernikahan warga di Kampung Metodranan Semanggi, Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/8/2020) malam.

"Polresta Surakarta didukung Polda Jateng dan Mabes Polri bertindak cepat kurang dari satu kali 24 jam berhasil mengamankan dua orang yang diduga melakukan pengeroyokan dan perusakan di Metodranan Pasar Kliwon Solo pada Sabtu kemarin," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai di Solo, Senin (10/8/2020).

Dua pelaku yang ditangkap itu berinisial BD warga Solo dan HB warga luar daerah. Keduanya saat kejadian berada di lokasi. Keduanya ditangkap di Kota Solo pada Minggu (9/8) petang.

"Kedua pelaku yang terlibat perbuatan anarki tersebut perannya apa masih didalami. Kami berharap pelaku-pelaku lain bisa segera ditangkap," ujarnya.

Ia mengatakan Polresta Surakarta juga sudah memeriksa sembilan saksi yang melihat kejadian tersebut.

Pihaknya sedang mengembangkan dan mengidentifikasi pelaku-pelaku lain yang diduga ikut melakukan perusakan dan penganiayaan.

Oleh karena itu, Kapolres Surakarta memberikan kesempatan kepada para pelaku lain agar menyerahkan diri.

"Namun, pelaku yang belum ditangkap jika tidak mempunyai iktikad baik untuk menyerahkan diri dalam waktu dua kali 24 jam kami akan melakukan penangkapan dengan cara kami," tegas Andy.

Andy menuturkan, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku. Maka dari itu ia mengimbau kepada para pelaku lainnya segera menyerahkan diri ke kantor Kepolisian.

"Kami berharap pelaku lainnya segera menyerahkan diri atau kami tangkap dengan cara kami," katanya.

Dua pelaku yang ditangkap itu berinisial BD warga Solo dan HB warga luar daerah. Keduanya ditangkap di Kota Solo pada Minggu (9/8) petang.

Penyerangan yang dilakukan oleh kelompok intoleran itu terjadi hari Sabtu (8/8) malam di rumah keluarga Umar Asegaf, tepatnya rumah Almarhum Segaf bin Jufri di Jalan Cempaka Nomor 81, Kampung Mertodranan RT 01 RW 01, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Penyerangan terjadi saat keluarga Umar Asegaf menggelar acara midodareni atau doa sebelum acara pernikahan. Tiga orang mengalami luka-luka dan beberapa unit kendaraan rusak akibat penyerangan tersebut.(*)


Sumber: Antara

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.