Latest Post


Soun dan bihun (Inspirasi data)

Banyuasin, SancaNews.Com - Sebuah pabrik pembuatan soun ilegal atau mi halus di Jalan Pangeran Ayin Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, digrebek oleh anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin. Rabu (22/1/2020). Informasi yang didapat polisi dari masyarakat bahwa ada produksi soun secara ilegal dan juga tidak higenis karena dicampur kaporit dan tempat pengadukannya kotor.


Mengutip grid.id, informasi tersebut, dilakukan penyelidikan selama satu minggu oleh polisi. Tidak hanya kotor, limbah dari pabrik Soun Cap Ayam ini bahkan mencemari lingkungan warga.


Dari situlah dipastikan untuk dilakukan penggerebekan saat sedang produksi dilakukan. Benar saja, terlihat dari luar seperti tidak ada aktivitas. Ketika masuk ke dalam, banyak pegawai yang sedang beraktivitas membuat soun.



Gunakan Kaporit Sebagai Pemutih

Selain tidak memiliki izin produksi, memalsukan izin dagang, hingga tempat produksi yang sangat kotor dan tidak laik, ternyata produksi soun Cap Ayam ini juga mencampur bahan berbahaya lainnya.


Ketika diinterogasi Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Masnoni, mandor pabrik soun yakni Toeng mengungkapkan untuk membuat hasil produksi soun menjadi putih, adonan soun dicampur dengan penjernih air atau kaporit. Alat yang digunakan juga tidak steril dan terkesan seadanya.


"Ketika adonan sudah jadi, direndam dahulu selama tiga hari pakai air kaporit.Setelah adonan jadi putih, baru nanti diaduk lagi."


"Untuk diproses menjadi adonan sebelum dijadikan soun," ujar Toeng kepada Kapolsek.


Setidaknya, sudah 10 tahun lebih pabrik ini beroperasi.
Awalnya dari produksi rumahan, hingga akhirnya menjadi pabrik. Ada 13 karyawan yang bekerja di sini berdasarkan bagian masing-masing.


"Saya hanya bekerja disini, yang punya tidak datang. Biasanya datang, tetapi hari ini tidak datang," ungkapnya.



Ada Jentik Nyamuk dan Kecoa

Pantauan di lapangan, tempat produksi pembuatan soun ini sangat kotor dan mengeluarkan bau tidak sedap yang sangat menyengat.


Tempat pembuatan soun yang kotor, bisa dipastikan dengan bahan-bahan yang digunakan.


Mulai dari tepung tapioka kualitas jelek, tempat pengadukan bahan yang terbuat dari batu bata penuh dengan jentik nyamuk, semut hingga kecoa ada di dalamnya.


Air yang digunakan untuk dicampur ke dalam adonan juga sangat tidak bersih. Air yang digunakan menggunakan air sumur berwarna kehijauan.


Masuk ke dalam tempat produksi ini, bisa membuat pusing kepala lantaran bau menyengat yang dikeluarkan.


Limbah hasil produksi juga dibuang tidak jauh dari lokasi pabrik.Sehingga, sangat terlihat tumpukan limbah baik air maupun bekas bahan produksi yang ada di depan pintu masuk ruang produksi.(sanca)




Sumber : law-justice.co


Jakarta, SancaNews.Com - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola mengkritik keras kebijakan Presiden Jokowi yang tidak peduli pada lingkungan.


“Penampilannya merakyat tapi kebijakannya tidak hanya menyengsarakan rakyat tapi juga merusak lingkungan,” kata @tamrintomagola dilansir suaranasional.com.


Menurut Thamrin, kebijakan Jokowi yang merusak lingkungan menyebabkan generasi penerus bangsa tidak bisa menikmatinya.


Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Nur Hidayati, menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang tidak serius dalam menangani isu lingkungan hidup.


Dia mengatakan bila ditarik lebih jauh ketika masa kampanye, Presiden Jokowi bahkan tidak menyentuh sama sekali isu lingkungan hidup dan keberlangsungan sumber daya alam. Padahal, kedua hal tersebut menjadi penting, utamanya bagi beberapa daerah yang kerap mengalami bencana.


Sementara kenyataannya pada hari ini, kata dia, pernyataan presiden justru lebih banyak menyebutkan masalah investasi. Di mana, beberapa kementerian pun dikonsolidasikan untuk dilebur menjadi satu guna memperlancar investasi masuk ke Tanah Air.


“Ini menunjukan bahwa fakta-fakta yang dihadapi masyarakat tidak jadi pemikiran presiden kita. berbulan-bulan masyarakat di Sumatera dan Kalimantan mengalami kabut asap. Pada saat dia dilantik mereka masih mengalami kabut asap. Jutaan orang berdampak tapi itu tidak disebut. Di dalam berbagai kesempatan presiden tidak menunjukan itu,” jelas dia. (sanca)




Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat H. Khoiri, SH, Sik

JAKARTA, SANCANEWS.COM - Dalam satu hari Polsek Cengkareng Jakarta Barat berhasil mengungkap dua kasus kriminal yakni kasus pencurian sepeda motor dan pencurian handphone. Pencurian sepeda motor terjadi di RT 05 RW 01 Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Kamis (23/1). 


Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri, SH, Sik menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari adanya laporan korban Muhamad Asari tentang kehilangan sepeda motor 1 unit Honda beat 2009, B 6668 BYL warna hitam, No Rangka MH1JF22189K105868 No Mesin JF22E1106729 STNK  atas nama pelapor pada 16 Januari 2020.
 
Barang Bukti 
Beberapa hari kemudian korban melihat di Facebook ada sepeda motor yang mirip dengan sepeda motornya yang hilang, langsung korban transaksi dengan si penjual melalui COD. Kemudian di sepakati untuk bertemu dengan penjual di wilayah Cileduk, Jakarta Selatan.


Selanjutnya korban di dampingi team operasional bertemu penjual untuk bertransaksi di wilayah Cileduk. Setelah bertemu dengan penjual dan melihat motor yang di tawarkan, "Korban yakin bahwa motor tersebut adalah miliknya. Kemudian pelaku / penjual MK serta barang bukti motor berhasil diamankan dan selanjutnya di bawa ke Polsek Cengkareng," ujar H Khoiri.


Ditempat yang sama AKP Antonius, SH menyampaikan, "Selain dari pencurian sepeda motor kami juga mengamankan pelaku tindak pidana pencurian pasal 363 KUHP," kata Antonius.
 
AF terduga pelaku 
Masih menurut Kanit Reskrim AKP Antonius, SH, kejadian bermula dari pelaku yang berjumlah 4 orang menggunakan bajai melintas di jalan Ukir Pedongkelan Raya No 06 RT 02 RW 03 Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, "Komplotan pencuri ini masuk ke rumah korban Mansyur Fadilah dan mengambil dua handphone milik korban. Apes bagi pelaku, perbuatannya ini diketahui oleh korban dan korban berteriak membuat pelaku kabur.


Masyarakat sekitar mendengar teriakan korban ikut membantu, namun tiga pelaku dapat melarikan diri dan satu diamankan warga. "Dalam kasus ini kami mengamankan satu orang pelaku AF berikut barang bukti, sementara rekan AF yang lainnya dalam pengejaran," pungkas Anton. (Alizar)

H. Syafril Malay 


Jakarta, SNC - Untuk meningkatkan integritas jurnalisme, Delik Hukum mengirim 9 orang ke negara-negara tetangga dengan antusiasme yang besar terhadap kemajuan yang diharapkan oleh para pembaca, Rabu 22/1/2020.



Dengan mengunjungi Negara Malaysia dan Singapura untuk memperdalam ilmu jurnalisme di tingkat ASEAN yang sangat berguna bagi publik tentang Majalah Delik Hukum guna memperkuat hubungan persahabatan dan menjaga persatuan di sektor berita.



"Kami ingin berinvestasi secara profesional di negara-negara tetangga meskipun kami memiliki bahasa dan media yang berbeda, meskipun beda negara," jelas H. Syafril Malay dan juga presiden / direktur delik-hukum.com yang akrab disapa Haji Malay.



Namun, visi dan misinya di sektor berita tetap sama karena Profesional, Independen dan Akuntabel dan tidak dibenarkan untuk berita sepihak untuk menjaga nilai-nilai berita yang disampaikan seimbang dan tidak menimbulkan permusuhan / konflik antara pembaca.



"Majalah Delik Hukum bisa dibilang majalah tertua di Indonesia dan memiliki banyak perwakilan dan biro serta jurnalis di seluruh Indonesia," jelasnya. (sanca).




Peserta Diklat 2020 Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau (foto: sanca)



Padang, SancaNews.Com - Upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang Drs. H. Khoirul Amani M.A mengadakan atau memberikan kesempatan bagi setiap guru untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk tahun anggaran 2020 di aula BDK Padang Jl. Batang Kapur No.7, Kel.  Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Senen (20/01/2020).


Kegiatan ini dimulai pada 20-25 Januari 2020, dan dihadiri oleh 120 peserta Pelatihan Teknis Substantif untuk Guru IPS MTs, Guru IPA MTs, Guru PPKn MTs dan Guru SKI MTs dari guru di Kementerian Agama di wilayah kerja BDK Padang meliputi Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.

Dalam arahannya, Khoirul Amani menekankan pentingnya menjaga kebersihan di ruang kelas dan di asrama, dan tentu saja kebersihan pribadi tetap terjaga dan, ia juga menekankan bahwa semua kegiatan harus dihentikan jika suara adzan dan ia juga mendesak peserta pelatihan untuk mengadakan sholat berjamaah di Masjid atau di mushala di lingkungan BDK Padang.(raff)

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.