Latest Post

Proses revitalisasi trotoar di Kawasan Cikini hingga Matraman, Jakarta, Rabu (16/10). Perbaikan trotoar ini dilakukan di 31 ruas jalan protokol, arteri dan jalan yang terintegrasi dengan transportasi umum.


JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Usulan anggaran revitalisasi trotoar Ibu Kota Jakarta di tahun 2020 tembus Rp1,2 triliun. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan anggaran termasuk revitalisai trotoar beserta pelengkapan fasilitas.

"Lah kan, kami buat trotoar complete street sepanjang 100 kilometer di tahun 2020," kata Hari kepada awak media, Kamis (7/11).

Menurut Hari, Dinas Bina Marga sudah membuat kajian secara lengkap dan detail. Pemprov DKI, kata Hari, memang memprioritaskan pejalan kaki di tahun mendatang mengingat sudah banyak transportasi massal yang dibangun.

"Nyaman para pejalan kaki dalam menuju transportasi antar moda, baik itu yang mau ke MRT, BRT, maupun ke lainnya," ujar Hari.

Selain pejalan kaki, prioritas lain adalah pengguna sepeda. Perbaikan infrastruktur trotoar, kata dia, mendorong cara pandang masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

"Artinya, ke depan itu dinomorsatukan pejalan kaki, baru pesepeda, angkuan umum, keempatnya baru angkutan pribadi. Gitu. Mindset diubah," ungkap dia.

Diakui Hari bahwa dalam rapat dengan DPRD DKI Jakarta masih banyak anggota dewan yang mempertanyakan trotoar karena dianggap menyempitkan jalan. Namun ia menjelaskan bahwa pihaknya bukan mengurangi jalan melainkan membuat lajur yang konsisten.

Ia memastikan kajian yang sudah dibuat oleh Dinas Bina Marga sudah sesuai dengan kebutuhan warga Jakarta. Ia mengatakan bakal siap memaparkan kajian sedetail mungkin kepada anggota dewan.

"Kajian lengkap akan kami sampaikan. Jadi kami tidak serta merta ngawur, roadmap ada, kajiannya ada baru kami sampaikan," tegas dia.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda mengatakan ada sejumlah usulan anggaran yang ditahan, salah satunya adalah anggaran trotoar.

Perbaikan trotoar ini dinilai cukup besar sehingga harus dibahas kembali secara detail di tapat anggaran di Komisi D DPRD DKI.

"Ada beberapa, termasuk anggaran saringan dan anggaran Trotoar yang sampai Rp1,2 triliun akan kembali kita bahas secara detail Senin depan," tutup dia.

Diketahui usulan anggaran ini belum bersifat final. SKPD dan DPRD harus melakukan sejumlah rapat kembali, seperti Rapat Badan Anggaran Besar da akan menentukan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Sementara (KUA-PPAS).
(Sanca/BNNIndonesia).



JAKARTA, SANCANEWS.COM - Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung yang juga merupakan kader PDIP melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan polisi atas tuduhan penyebaran berita bohong penyiraman air keras. Menanggapi hal itu, Novel mengaku heran dengan pelaporan tersebut. Kamis (7/11/2019).

"Saya nggak ngerti mesti tanggapi apa. Aneh memang orang ini," kata Novel. 

Novel menduga Dewi Tanjung mengetahui penyiraman air keras yang dialami Novel benar terjadi. Novel menyebut ada kemungkinan Dewi Tanjung mempunyai maksud lain terkait pelaporan itu.
"Saya sih yakin kalau yang bersangkutan tahu kalau itu benar terjadi. Bisa jadi yang bersangkutan mau 'ngerjain' polisi," tutur Novel.

Sebelumnya, Dewi mengatakan dirinya merasa janggal atas kebutaan yang dialami oleh Novel atas insiden penyiraman air keras.

"Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami dari rekaman CCTV dia dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta gitu kan," kata Dewi, Rabu (6/11).
Dewi mengatakan dirinya lulusan seni dan menduga ada rekayasa-rekayasa yang dilakukan oleh Novel. Mulai dari penyiraman air keras, menurutnya, dari sana Novel sudah merekayasa.

"Saya orang seni, saya juga biasa beradegan. Orang kalau sakit itu tersiram air panas reaksinya tidak berdiri, tapi akan terduduk jatuh terguling-guling itu yang saya pelajari dan tidak ada di situ reaksi dia membawa air untuk disiramkan," jelas Dewi.

Dewi menyebut seharusnya Novel menyiramkan air mineral usai disiram air keras untuk menetralisir air keras itu, namun Novel tidak melakukan hal itu. Dia juga mencurigai luka yang diterima Novel.

Menurutnya, seharusnya kulit Novel juga ikut terluka tidak hanya matanya saja. Saat berada di rumah sakit dia juga curiga karena mata Novel tidak diperban hanya wajahnya saja.

"Faktanya kulit Novel kan nggak apa-apa, hanya matanya. Yang lucunya kenapa hanya matanya sedangkan kelopaknya, ininya semua tidak (rusak)," kata Dewi.


Sumber: detikNews
Editor: Sanca



JAKARTA, SANCANEWS.COM - Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung yang juga merupakan kader PDIP, melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya. Dewi melaporkan Novel atas tuduhan penyebaran berita bohong terkait penyiraman air keras.

"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras," kata Dewi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Dewi mengatakan dirinya merasa janggal atas kebutaan yang dialami oleh Novel atas insiden penyiraman air keras.
"Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami dari rekaman CCTV dia dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta gitu kan," sambungnya.

Dewi mengatakan dirinya lulusan seni dan menduga ada rekayasa-rekayasa yang dilakukan oleh Novel. Mulai dari penyiraman air keras menurutnya dari sana Novel sudah merekayasa.

"Saya orang seni, saya juga biasa beradegan. Orang kalau sakit itu tersiram air panas reaksinya tidak berdiri, tapi akan terduduk jatuh terguling-guling itu yang saya pelajari dan tidak ada di situ reaksi dia membawa air untuk disiramkan," jelas Dewi.

Dewi menyebut seharusnya Novel menyiramkan air mineral usai disiram air keras untuk menetralisir air keras itu, namun Novel tidak melakukan hal itu. Dia juga mencurigai luka yang diterima Novel.

Menurutnya, seharusnya kulit Novel juga ikut terluka tidak hanya matanya saja. Saat berada di rumah sakit dia juga curiga karena mata Novel tidak diperban hanya wajahnya saja.

"Faktanya kulit Novel kan nggak apa-apa, hanya matanya. Yang lucunya kenapa hanya matanya sedangkan kelopaknya, ininya semua tidak (rusak)," kata Dewi.


Selain itu, dia meragukan hasil rekam medis Novel. Dia meminta tim dokter independen dari Indonesia ikut mengecek Novel. Dia juga berharap polisi segera menyelidiki kebenaran kasus tersebut.

"Saya ingin kebenaran aja, keyakinan saya ingin buka fakta kebenaran dan ini semua demi kebaikan rakyat," kata Dewi.

Dia membawa bukti berupa rekaman video Novel saat berada di rumah sakit di Singapura, rekaman kejadian penyiraman, rekaman saat Novel keluar dari rumah sakit hingga foto-foto Novel yang diperban di bagian kepala dan hidung.

Dewi melaporkan Novel dengan Pasal tentang penyebaran berita bohong melalui media elektronik. Laporan polisi itu tertuang pada nomor LP/7171/XI/2019/PMJ/Dit. Krimsus.

Pelapor dalam hal ini Dewi sendiri dan terlapor Novel Baswedan. Pasal yang dikenakan yakni Pasal 26 ayat (2) junto Pasal 45 A Ayat (2) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 A ayat 1 UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.





Sumber:
detikNews
Editor: SANCA

Calon Bupati Tanah Datar H. Ryan Diovella, saat mendaftar di Partai Gerindra Tanah Datar, Rabu (6/11)/Ist




TANAH DATAR, SANCA NEWS.COM – Pilkada Serentak akan diselenggarakan kembali pada tahun 2020 mendatang. Ada 270 daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak ini. Pilkada serentak 2020 merupakan Pilkada serentak gelombang keempat yang dilakukan untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember 2015.


Tahapan  Pilkada Serentak  tahun 2020  akan dimulai bulan September 2020. Tanah Datar termasuk kabupaten yang akan menghelat  pesta  demokrasi ini bersama 270 daerah lainnya di Indonesia. Ini merupakan penyelenggaraan gelombang keempat secara serentak di Indonesia.


Keterangan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri  pada Sabtu, (15/6) lalu. Pilkada serentak tahun 2020 bakal digelar di 270 daerah. Rinciannya adalah 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.


Kabupaten Tanah Datar termasuk diantara 13 Kabupaten / Kota dan 1 Provinsi Sumatera Barat yang akan menghelat Pilkada Serentak 2020 tersebut.


H. Ryan Diovella (HRD) Putra Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) Luhak Nan Tuo berkeinginan mengabdikan diri untuk kampung halamannya di Tanah Datar. Untuk mewujudkan tekadnya sebagai Bupati Tanah Datar, HRD mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati Tanah Datar yang mana Pilkada akan dilaksanakan 23 September 2020 mendatang.


HRD mendaftar dan mengambil formulir untuk balon Bupati Tanah Datar di kantor Partai Gerindra jalan Batu Balang Nagari Pagaruyung Tanjung Emas dan diterima langsung Ketua DPC Partai Gerindra Tanah Datar Ediarman bersama  Sekretaris Novitra Kemala, dan beberapa pengurus lainnya, Rabu (6/11).


Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Partai Gerindra Tanah Datar, Ediarman menyambut dengan rasa senang hati kehadiran HRD  yang mendaftar sebagai Balon Bupati Tanah Datar periode 2021-2025.


”Kami merasa senang hati, bapak HRD memilih Partai Gerindra untuk Balonbup Tanah Datar“,  tutur Ediarman.


HRD mengambil formulir pendaftaran yang  diserahkan  Ketua DPC Partai Gerindra Tanah Datar, disaksikan Sekretaris Novitra Kemala, dan beberapa  pengurus, serta undangan lainnya.
HRD langsung mengisi formulir pendaftaran balon Bupati Tanah Datar tersebut dan kembali diserahkan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Tanah Datar Ediarman.


”Formulir pendaftaran HRD setelah dibahas, akan diajukan tim seleksi untuk memilih beberapa balon bup dan balon wabup. Seterusnya diajukan ke DPD Partai Gerindra  Sumbar dan DPP Partai Gerindra Pusat. Untuk penjaringan bagi Balonbup akan berakhir , Jumat (15/11) depan,”  kata Ediarman.


Sebut HRD, dia mendaftar sebagai balonbup ke Partai Gerindra bertujuan ingin berbuat lebih maju untuk Tanah Datar yang mana Pilkada dilaksanakan tahun 2020.


”Majunya saya sebagai orang nomor Wahid di Luhak Nan Tuo menyalurkan aspirasi  masyarakat. Aspirasi masyarakat itu harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab,” tekan HRD  bersemangat.


Karena Kabupaten Tanah Datar tidak memiliki Sumber daya alam (SDA), seperti, tambang, hutan luas, perkebunan besar, maka kita fokus meningkatkan pariwisata, seperti, Istano Basa Pagaruyung,  Nagari terindah dunia Pariangan, home industri, ekonomi kerakyatan, dan lain-lain.


”Home industri merupakan pendapatan masyarakat lumayan yang harus ada bapak angkatnya”, tekad HRD.


Mengenai visi, dan misi, HRD sudah siapkan dalam satu buku lengkap. Dalam buku tersebut berisi berbagai macam opini yang ditulis HRD untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian Tanah Datar.


“Jika saya tidak terpilih jadi bupati, maka buku tersebut akan saya serahkan kepada bupati terpilih, sehingga bupati tersebut bisa mengolaborasi buku itu“, tegas HRD yang disambut tepuk tangan gemuruh pendukung HRD. (Donny).




TANAH DATAR, SANCA NEWS.COM - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah dimulai. Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Kabupaten Tanah Datar dalam waktu dekat bakal segera ditandatangani penyelenggara Pilkada (KPU dan Bawaslu) dengan Pemda.


"Pemda bersama KPU dan Bawaslu sudah sepakat anggaran Pilkada, dalam waktu dekat akan ditandatangani NPHD," kata Kepala Kantor Kesbangpol Tanah Datar Irwan di Pagaruyung, Rabu (6/11).


Irwan menyebut Pemda bersama penyelenggara Pilkada dapat menyepakati anggaran sebesar Rp 32 miliar dengan rincian untuk KPU Rp 26 miliar dan Bawaslu Rp 6 miliar. Sementara itu, Ketua KPU Tanah Datar Fahrul Rozi mengatakan pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 33 miliar. (Donny).


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.