|
Gojek dan Pemprov DKI Jakarta Tandatangani Nota Kesepahaman Implementasi Jakarta Smart City
|
JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Gojek melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta demi mendukung implementasi Jakarta Smart City.
Nota kesepahaman tersebut mencakup pilar Smart Living, Smart Governance,
Smart Economy, Smart Tourism dan Smart Mobility.
“Kami
percaya bahwa #PastiAdaJalan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari
masyarakat dengan memanfaatkan teknologi Gojek. Kami berharap bahwa
kolaborasi membangun Jakarta Smart City ini dapat membantu masyarakat,
dan seluruh mitra ekosistem Gojek, seperti mitra driver, mitra merchants
GoFood, dan mitra GoLife menjadi lebih produktif, lebih nyaman dan
lebih sejahtera.” kata Panji Winanteya Ruky, SVP Public Policy and
Government Relations Gojek di Jakarta, Jumat (13/9).
Sejauh
ini, perwujudan kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta melibatkan
beberapa program dan layanan Gojek, termasuk GoNusantara untuk pilar
Smart Economy, serta GoTix dan LOKET untuk pilar Smart Tourism.
Melalui
GoNusantara Gojek secara konsisten mendorong pengembangan UMKM melalui
pelatihan kewirausahaan. Di Jakarta, program GoNusantara dilakukan dalam
kolaborasi dengan program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan target 200.000 UMKM baru yang dapat terus berkembang di era digital.
Guna
mendukung pilar Smart Tourism, Gojek melalui layanan GoTix akan
menghadirkan kolom khusus Enjoy Jakarta. Layanan GoTix yang menyediakan
ticketing dan penyedia informasi beragam acara dan tempat hiburan dalam
aplikasi Gojek tersebut diharapkan dapat memperluas dan memudahkan akses
bagi masyarakat ke berbagai destinasi pariwisata di ibu kota.
Para
pengguna Gojek dapat memanfaatkan berbagai hal, mulai dari pembelian
tiket online, hingga melakukan promosi acara melalui solusi event and
entertainment LOKET. Di Indonesia, DKI Jakarta merupakan Provinsi
pertama yang memiliki laman eksklusif untuk mempublikasikan acara
terkini dan destinasi wisata dalam aplikasi Gojek.
Panji
menambahkan bahwa masih banyak program serta layanan Gojek lainnya yang
dapat membawa value bagi kerja sama ini, termasuk GoFood Festival untuk
pilar Smart Living yangbertujuan menciptakan komunitas sebagai wadah
berkreasi, dan GoPay untuk mendukung terwujudnya pemerintahan berbasis
akuntabilitas dan efisiensi di bawah pilar Smart Governance.
Demi
mewujudkan pilar Smart Mobility, Gojek juga mendukung pengembangan
fasilitas umum di Ibu kota. Sebagai contoh, membangun shelter untuk
penjemputan di berbagai destinasi wisata dan sarana publik, seperti
stasiun MRT, LRT, Transjakarta, dan lain-lain sebagai bagian dari upaya
mengintegrasikan layanan Gojek dengan transportasi publik.
Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta juga telah mengupayakan pelayanan transportasi
publik yang terintegrasi melalui program Jak Lingko, sistem integrasi
transportasi publik dari sisi integrasi rute, integrasi manajemen, dan
sistem pembayaran.
Gojek akan mendukung perluasan
cakupan sistem Jak Lingko melalui fitur-fitur unggulan Gojek seperti
fitur pemesanan secara online hingga pelacakan lokasi, “Kami berkomitmen
untuk terus memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta untuk perencanaan dan pengembangan Jakarta Smart City
kedepannya,” tutup Panji. (Sanca)