Latest Post

Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Konser Akbar Monas 2019
 

JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Gubenur Jakarta Anies Baswedan ingin Jakarta menjadi rumah penting bagi musik klasik dunia. Dia pun mengatakan Pemprov DKI akan mendukung setiap kegiatan musik klasik.

"Sebagai contoh malam hari ini, Pemprov DKI akan mendukung. Dan sesudah ini kita akan duduk bersama bagaimana agar bisa membuat Jakarta menjadi salah satu rumah penting bagi musik klasik dunia," kata Anies, dalam sambutannya di 'Konser Akbar Monas 2019', di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (8/9).

Anies juga ingin Jakarta memunculkan eksosistem seniman musik klasik. Anies berharap para seniman Jakarta menjadi tuan di negerinya sendiri.

"Kita menyadari bahwa sebagai kota global, Jakarta harus bisa bukan saja setara, tadi kita menyaksikan, Jakarta harus menjadi sebuah ekosistem dimana para seniman tumbuh berkembang, para seniman bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," ucap Anies.

Selain itu Anis juga ingin seniman Jakarta bisa tampil di luar negeri secara mempesona. Dia pun mencontohkan salah satu konduktor kondang Indonesia.

"Tapi yang tidak kalah penting mereka harus bisa menjadi tamu mempesona di negeri orang dan kita tadi saksikan konduktor kita Doktor Jahja Ling dia menjadi perwakilan kita bukan hanya sekedar tuan rumah tapi tamu mempesona di negeri orang," ujar Anies.

"Kita ingin kegiatan seni tumbuh berkembang, menjadi perwakilan kita, bukan sekadar tuan rumah, tetapi tamu mempesona di negeri orang. Kita ingin kegiatan seni tumbuh berkembang," sambungnya. (Sanca).


Anak - Anak Sedang Membaca Buku

JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 7 September. Sebut saja 132 orang tewas dalam kecelakaan USAir 427 hingga anak musisi Ahmad Dhani terlibat dalam kecelakaan maut yang menewaskan sejumlah orang.

Selain peristiwa-peristiwa itu, masih ada sejumlah momen bersejarah lainnya. Berikut ini Okezone paparkan, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.org, Minggu (8/9).

Kelahiran Mantan Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi
Irjen Pol (Purn) Drs. Muhammad Husein Hamidi (lahir di Paya Pisang Klat, Bandar Dua, Pidie Jaya, Aceh, 8 September 1958; umur 60 tahun) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Aceh. Husein merupakan lulusan Akpol 1983.

132 Orang Tewas dalam Kecelakaan USAir 427
USAir Penerbangan 427 dijadwalkan terbang dari Bandar Udara Internasional O'Hare Chicago ke Pittsburgh, Pennsylvania, dengan tujuan akhir West Palm Beach, Florida. Penerbangan ini jatuh pada tanggal 8 September 1994, menewaskan semua penumpang yang berjumlah 132 orang.

Kecelakaan terjadi ketika USAir 427 hendak mendarat di West Palm Beach, Florida. Tanpa sepengetahuan kru, pesawat tiba-tiba berguling-guling ke kiri. Pilot dan ko-pilot pun berusaha mengendalikan pesawat kembali dengan memutar kemudi pesawat ke kanan. Namun, pesawat terus berguling ke kiri. Pesawat pun jatuh setelah beberapa saat.

Anak Ahmad Dhani Tersangka Kasus Kecelakaan Maut
Abdul Qodir Jaelani atau dikenal sebagai Dul/AQJ adalah anak musisi Indonesia Ahmad Dhani. Dul lahir pada 23 Agustus 2000 yang merupakan bass dari grup musik The Lucky Laki.

Pada Minggu, 8 September 2013 dini hari, Dul mengalami kecelakaan maut di Tol Jagorawi bersama seorang rekannya. Mobil yang dikendarai Dul menabrak pembatas jalan dan menghantam minibus.(Sanca).


Kutipan dari Okenews 

Ilustrasi

 
JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Gempa mengguncang Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten sebanyak tiga kali dalam 32 menit. Lindu pertama  terjadi pukul 21.43 wib, berkekuatan magnitudo 2,8 yang berlokasi di 7,18 Lintang Selatan (LS), 106,07 Bujur Timur (BT), berada di kedalaman 30 kilometer perairan Bayah dan berjarak aekitar 34 kilometer Barat Daya Bayah.

Gempa bumi kedua berkekuatan magnitudo 3,3 berlokasi di 7,16 LS, 106,05 Bujur Timur (BT), dikesalaman 37 km dan berjarak 34 km Barat Daya Bayah.

Lindu ketiga terjadi pukul 22.15 WIB, berkekuatan magnitudo 2,6, berlokasi di 7,16 LS, 106,08 BT, dikedalaman 31 km dan berjarak 31 km Barat Daya Bayah.

"Belum ada laporan yang merasakan ataupun kerusakan. Tetap waspada, jangan termakan isu hoaks. Update terus info BMKG," kata Kepala BMKG Serang, Tarjono, melalui pesan singkatnya, Sabtu (07/09).

Lindu kerap mengguncang wilayah Banten, terutama bagian Selatan, yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Terahir, lindu menggoyang Kabupaten Lebak pada Sabtu, 17 Agustus 2019 pukul 12.18 WIB, dengan kekuatan magnitudo 4,2 dan pusat gempa berada di berkoordinat 7.36 LS - 106.12 BT. Tepatnya berada di laut, pada jarak 49 km darat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 22 kilometer.

Menurut BMKG, jika ditinjau dari lokasi episentrumnya dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal, yang diakibatkan aktivitas gempa intraplate lempeng Eurasia. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Bayah, Cikotok, Sawarna dan Panggarangan, dengan Skala Intensitas III MMI, di Cimandiri dengan Skala Intensitas II MMI. (Sanca).

 

S. oknum guru olah raga salah satu sd swasta di Batam ditangkap di Tanjung Balai Karimun sama satreskrim Polresta Barelang (Photo: Rizal Chaniago)



BATAM SANCA NEWS.COM - Oknum guru olahraga berinisial S, salah satu SD swasta di Batam ditangkap anggota Satreskrim Polresta Barelang di Karimun, Jumat (6/9/) siang saat berada di warung kopi sedang santai seperti tidak ada kejadian pada dirinya.


Pria ini sebelumnya dilaporkan terkait dugaan aksi cabul oleh orang tua korban, yakni mengerayangi siswinya dengan modus hipnoterapi. Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo membenarkan penangkapan ini “Benar, pelaku masih kita bawa dari karimun,” ujar Prasetyo saat di konfirmasi.


Sebelumnya S telah dipecat oleh pihak sekolah. Namun setelah itu, keberadaan S tidak diketahui. Ternyata ia kabur ke Karimun untuk menghilangkan jejak prilaku yang bejat. Sementara itu, beberapa orangtua siswi yang diduga ikut dilecehkan S masih ada yang belum melapor ke polisi.


Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) mengimbau agar orangtua yang merasa anaknya ikut menjadi korban untuk melapor kepada petugas agar dapat diperiksa sesuai UU perlindungan anak. “Kami pun dorong upaya pidana, jangan sampai tidak lapor,” ujar Ketua KPPAD Kepulauan Riau (Kepri), Eri Syahrial, Jumat (6/9) sore.


Diketahui baru ada satu orangtua yang melaporkan tindakan pelaku ke Polresta Barelang, sedangkan sejauh ini dikabarkan 5 orang anak yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum S tersebut. Oleh karena itu supaya orangtua mau melapor, pihaknya memberikan pengertian bahwa identitas korban akan dirahasiakan.“Mungkin mereka takut, identitas anaknya kebuka, makanya kami akan kasih pengertian,” katanya.


Selain itu, dengan adanya laporan tersebut, Eri memperkirakan jumlah korban akan bertambah. Jika kasus tersebut diselidiki kepolisian. Perbuatan pelaku tidak hanya sekali saja. “Kami juga akan lakukan pendampingan, proses advokasi terus berjalan,” katanya. (Rizal Chaniago)




 

Kolonel Inf Adrian Adek, S.Sos, M.A.P Wanhat DPP Macan Asia Jaya/Ist



PADANG PARIAMAN, SANCANEWS.COM - Kolonel Inf Adrian Adek (48) yang telah puluhan tahun mengabdi sebagai Prajurit TNI AD berkeinginan membangun dan mengabdi untuk kampung halamannya di Padang Pariaman. 


Kolonel inf Adrian Adek adalah putra asli Padang Pariaman yang Lahir di Sungai Abang Lubuak Alung pada 4 September 1971. Beliau pernah menimba ilmu di SDN Sungai Abang tamat 1984, SMPN Lubuak Alung tamat 1987, SMAN 1 Lubuak Alung tamat 1990, AKMIL tamat tahun 1994, S1 UNMER Malang tamat 2012, S2 UNMER Malang tamat 2015. 


Kolonel Inf Adrian Adek & Istri Widia Sisri Yeni SKM


Adrian Adek mempunyai satu orang Istri bernama Widia Sisri Yeni SKM dan memiliki 4 (empat) orang anak. Pengalaman kedinasan yang dimiliki Adrian Adek selama bertugas sebagai Prajurit TNI AD, dalam Negeri Operasi Timor Timur, Oplihkan di Aceh, Operasi pengamanan perbatasan Atambua, Pengalaman Tugas Operasi Luar Negeri di Thailand dan Brunei Darussalam.


Sedangkan pengalaman organisasi yang pernah dilakoni Adrian Adek adalah pernah dipercaya untuk menjadi Dewan Penasehat DPP Macan Asia Jaya (MAJ), Dewan Penasehat Korps Indonesia Muda (KIM), Dewan Penasehat Spear Fishing, Dewan Penasehat Ikatan Mahasiswa Minang (IMAMI), Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jabodetabek, Ketum lkatan Keluarga Lubuak Alung (lKALA), Waketum Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP), Waketum Saudagar Minang Raya (SMR), Waketum SMA Lubuak Alung. 


Adek adalah sapaan akrap kolonel inf. Adrian Adek, Sosok tokoh muda yang telah banyak berkecimpung di beberapa organisasi minang ini ingin mengabdikan diri untuk membangun kampung halamannya di Kabupaten Padang Pariaman.


Kepada Sanca News.com, Adek mengungkapkan keinginannya untuk berbakti pada kampung halamannya. Adek berambisi untuk memajukan Padang Pariaman layaknya seperti daerah-daerah yang jauh lebih maju dari kampung halamannya. Hal inilah yang membuat dirinya ingin maju pada Pemilihan Bupati Padang Pariaman di Pilkada serentak September 2020 mendatang. 


Adek juga mengatakan, “Seandainya masyarakat Lubuk Alung beserta unsur Ninik mamak cadiak pandai, Bundo kanduang dan Tokoh pemuka masyarakat menginginkan saya untuk tampil maju sebagai calon Bupati Padang Pariaman (2020-2025) maka Adrian Adek bersedia asalkan masyarakat sepakat dan mendukung bersama-sama untuk membangun Padang Pariaman lebih baik dan maju kedepannya,” ujar Adek. 


Kemudian dari pada itu Adek juga sudah membaca dan melihat dari urutan daftar orang – orang yang pernah memimpin di Padang Pariaman selama beberapa dekade. “Belum pernah yang namanya putra putri Lubuk Alung wilayah IV dulu, sekarang wilayah II yang berani untuk maju menjadi calon Bupati di Kabupaten Padang Pariaman. 


”Ini adalah momen yang paling tepat untuk kita di wilayah II agar dapat membuktikan bahwa kita bisa maju asalkan kita bersatu,” Ungkapnya. 


Adek menyatakan kepada masyarakat seandainya ada diantara kita yang lain keinginan untuk maju silakan jangan segan-segan untuk menyatakan sikap. 


Salah satu masyarakat Lubuk Alung Asri Dewi (43) mengatakan Kabupaten Padang Pariaman pada saat sekarang ini memang membutuhkan seorang pemimpin dari kalangan militer. 


Seraya mengatakan dengan logat bahasa daerahnya yang kental, “Kalau indak dari militer doh Padang Pariaman ko panuah jo urang we e jen yeh” alias seraya berkata begitu cara logat beliau persis dengan bahasa kampung asli Pariaman,” ungkap Asri. (Donny). 

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.