Latest Post

Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau meresmikan Bank Sampah Wijaya Kusumadi kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (4/4/2019)


JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau memasuki masa pensiun per 1 September lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, pengganti Syamsuddin sebagai Wali Kota Jakarta Utara akan dilantik pada Selasa (3/9) siang ini.

"Hari ini pelantikan wali kota Jakarta Utara, hanya satu pejabat," ujar Chaidir saat dihubungi awak media, Selasa pagi.

Chaidir menyampaikan, pelantikan akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta pada pukul 13.30 WIB. Dia belum mau menyebutkan pengganti Syamsuddin yang akan dilantik.

Namun, anggota DPRD DKI Jakarta Syarif mengonfirmasi, posisi Syamsuddin akan digantikan oleh Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko.

"Iya benar (Sigit menggantikan Syamsuddin), info hari ini dilantik," kata Syarif saat dikonfirmasi.

Syarif menyebut, Sigit sudah lulus uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi A DPRD DKI periode 2014-2019. Saat itu, Syarif menjabat sebagai sekretaris Komisi A.
"(Fit and proper test) sudah lama, Senin, 19 Agustus," ucapnya.

Sebelum ada pejabat definitif, lanjut Syarif, posisi pelaksana tugas wali kota Jakarta Utara diisi oleh Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim sejak 30 Agustus lalu.

Adapun Syamsuddin Lologau dilantik sebagai wali kota Jakarta Utara pada 5 Juli 2018. Sebelum menjabat sebagai wali kota, Syamsuddin menduduki posisi kepala BKD DKI Jakarta. (Dkn).


Ratusan pendemo di Jayapura, Papua yang sempat bersembunyi karena ketakutan mulai keluar dari tempat persembunyian dan diantarakan oleh aparat TNI dari Kodam Cendrawasih. (dok Kodam Cendrawasih)

JAKARTA, SANCA NEWS.COM – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membantah kabar terkait adanya korban jiwa dalam kerusuhan Deiyai, Papua. Awalnya ada kabar yang menyebutkan korban berjumlah lima hingga tujuh orang. Namun faktanya hanya tiga orang.

“Masih tetap, dua dari warga sipil, satu TNI gugur, dua TNI luka, kemudian berapa anggota polri yang terluka juga,” ujar Dedi di kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/9).

Meski begitu, Dedi menyampaikan, saat ini Polda Papua dan Polda Papua Barat masih terus melakukan pendataan atas kerusakan dan jumlah korban jiwa yang ditimbulkan oleh kerusuhan di sejumlah lokasi.

Sementara itu, dari kerusuhan yang terjadi, puluhan orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga berperan sebagai perusuh. Para tersangka ini berasal dari berbagai wilayah seperti, Jayapura, Timika, Manokwari dan lain sebagainya.

“Untuk saat ini dari hasil pemeriksaan yang kemarin informasi 30 orang sekarang 28 yang sudah ditetapkan (tersangka),” tegas Dedi.

Namun, Dedi tidak menjelaskan para tersangka ini didominasi oleh mahasiswa atau warga biasa yang mengikuti demo. “Tersangkanya campuran. Enggak bisa sedetail itu (paling banyak mahasiswa atau warga),” imbuhnya.

Hanya saja Dedi memastikan para tersangka ini berasal dari provokator, maupun massa yang diprovokasi oleh oknum perusuh.

Sebelumnya, intimidasi yang dialami mahasiswa Papua di Malang, dan Surabaya, Jawa Timur berbuntut panjang. Senin (19/8) pagi kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat dan beberapa titik lain.

Sejumlah elemen masyarakat menggelar demontrasi di sejumlah titik. Kontak senjata pun terjadi antara petugas keamanan dengan kelompok perusuh dari Paniai di depan kantor Bupati Deiyai, Rabu (28/8). Akibatnya 1 orang anggota TNI tewas dan 5 aparat lainnya terkena panah. (Dkn).



Kutipan dari : Jawapos

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih.

JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) resmi menyerahkan 10 nama, yang telah disaring melalui serangkaian seleksi, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta Senin (2/9).

Pantauan awak media di lokasi, Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih bersama anggota pansel, antara lain Indriyanto Seno Adji, Hendardi, Harkristuti Harkrisnowo, Diani Sadia, Al Araf, serta Marcus Priyo, dan Hamdi Moeloek diterima Jokowi sekitar pukul 15.30 WIB.

Yenti bersama rombongan diterima langsung oleh Jokowi di sebuah ruangan di Istana Merdeka. Jokowi pun menyalami satu per satu anggota pansel.

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Pansel Capim KPK yang telah bekerja keras sampai hari ini. Ia menyebut belum tahu sepuluh nama yang bakal diserahkan oleh Yenti Cs.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya karena saya lihat kerja keras panjang dalam menseleksi sejak awal sampai hari ini mungkin tinggal 20 atau 10, saya belum tahu. Ini adalah sebuah proses panjang yang telah dilalui.," kata Jokowi.

Sebelumnya, Pansel Capim KPK menggelar rapat untuk memutuskan 10 nama untuk diserahkan kepada Jokowi. Pansel tak mengumumkan nama-nama yang lolos tersebut. Pansel menyebut publikasi nama 10 capim yang bakal mengikuti fit and proper test merupakan kewenangan Jokowi.

Sepuluh nama yang diserahkan ke Jokowi sudah melalui tahapan seleksi yang ketat. Semua masukan, baik itu dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, guru, tokoh, lembaga negara hingga KPK sudah dipertimbangkan.

Seleksi capim KPK periode 2019-2023 memang menuai protes sejak masa pendaftaran. Gelombang protes semakin terdengar usai Panitia Seleksi Capim KPK meloloskan 20 calon di tahap profile assessment.

Di antara 20 nama itu, diduga terdapat calon yang tidak membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hingga beberapa nama yang punya catatan kelam masa lalu. (Dkn/Sanca).



Kutipan dari CNNIndonesia
 

 
Wakil Presiden Jusuf Kalla

PADANG, SANCA NEWS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) berkunjung ke dua provinsi di Pulau Sumatera hari ini. Dia akan menengok Aceh dan Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Di Aceh, JK menghadiri rangkaian acara milad ke-58 Universitas Syiah Kuala. Sementara itu, di Ranah Minang, dia menerima penghargaan Minang Entrepreneurship Award di Universitas Negeri Padang (UNP).

Wapres beserta rombongan bertolak ke Aceh, Senin 2 September 2019, pukul 06.30 WIB. Dia menumpangi pesawat khusus kepresidenan BAe RJ-85 dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Setibanya di Aceh, pukul 09.37 WIB, Wapres mengikuti menuju sidang terbuka, menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Syiah Kuala. Dia juga meresmikan proyek Gedung 7 in 1 Universitas Syiah Kuala Aceh.

Senin siang, Wapres JK beserta rombongan meninggalkan Aceh menuju Padang. Dia menghadiri acara silaturahmi bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tokoh masyarakat Sumbar.

Wapres JK dan sang istri, Mufidah Kalla, dijadwalkan bermalam di Padang. Esok, dia menghadiri Penganugerahan Minang Entrepreneurship Award (MEA) di Universitas Negeri Padang sekaligus meresmikan fasilitas penunjang di UNP dan Universitas Andalas.

Peresmian Gedung Asrama Putri dan ruang kelas di Pondok Modern Terpadu Prof Dr Hamka II menjadi agenda terakhir JK di Padang. Dia dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Selasa siang dari Bandara Internasional Minangkabau. Rombongan akan tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa sore. (Sanca).

Istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla Saat Tinjau Tenun di Tanah Datar

TANAH DATAR, SANCA NEWS.COM - Istri Wakil Presiden Republik Indonesia, Mufidah Jusuf Kalla menyatakan akan membantu memasarkan kerajinan hasil perajin tenun di sentra tenun Lintau Buo di Nagari Tigo Jangko, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Kalau mereka tidak bisa menjual tenun itu, kirimkan ke saya, nanti saya bantu memasarkan, banyak yang mau menjualkannya," kata Mufidah Jusuf Kalla di Batusangkar, Sumatera Barat, Senin.

Hal itu dikatakannya saat kunjungan dan melihat perkembangan industri tenun di sentra tenun Lintau Buo di Nagari Tigo Jangko Tanah Datar.

Ia berharap dengan didirikannya sebuah bangunan tempat belajar menenun bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan Sumatera Barat.

"Masyarakat bisa hidup dari hasilnya sendiri dengan keterampilan yang dia miliki, sehingga bisa meringankan beban orang tua," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Mufidah didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Kadis Koperindag Tanah Datar Marwan. Selanjutnya tampak istri Wakil Bupati Retri Zuldafri Darma dan sejumlah tokoh masyarakat Lintau Buo, serta mantan bupati Tanah Datar Masriadi Martunus.

Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Tanah Datar Marwan, mengatakan sentra tenun dibangun sejak 2017 dengan kucuran dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp19,2 miliar.

Bangunan itu dilengkapi dengan asrama terdiri dari 35 kamar, tempat produksi tenun, dan beberapa bangunan pendukung lainnya. Ia mengaku masih menunggu proses hibah dari Kementerian PU PRuntuk diserahkan ke pemda setempat. (Donny/Sanca)



Kutipan dari : Antaranews

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.