Latest Post

Garuda Indonesia

PADANG, SANCA NEWS.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus memantau perkembangan Angkutan Haji 2019.

Pada debarkasi Padang, kelompok terbang (kloter) pertama pemulangan jemaah haji telah tiba di Bandar Udara Minangkabau Padang menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.

Para jemaah haji kembali dengan selamat aman dan lancar, serta diawasi langsung oleh Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang.

Jemaah haji yang tiba di Tanah Air berjumlah 393 berikut petugas kloter, terdiri atas 173 laki-laki dan 220 perempuan.

Jemaah haji diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 21.35 waktu setempat menggunakan Pesawat B777-800ER milik PT. Garuda Indonesia Airlines nomor penerbangan GA 3401. Mereka tiba di Tanah Air pada pukul 06.51 WIB.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio, saat mengawasi proses Debarkasi Kepulangan Jamaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Padang, menyampaikan bahwa inspektur penerbangan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang akan terus memberi dukungan dan pengawasan dalam memastikan keselamatan penerbangan dan kelancaran pelayanan pemulangan Angkutan Haji.

"Sebagai pelaksana pengawas di Wilayah VI Padang, kami selalu mengawasi setiap aktivitas penerbangan, salah satunya Angkutan Haji 2019. Kloter pertama sudah kembali dengan selamat, aman dan lancar dan semoga dengan kloter-kloter berikutnya," jelas Agoes, Minggu (18/8/2019).

Menurut Agoes, keselamatan menjadi prioritas utama dan pihaknya terus memastikan bahwa pesawat Angkutan Haji dari dan ke Indonesia laik terbang.

"Kami tetap melakukan pengecekan pesawat saat berangkat maupun akan kembali ke Jeddah saat menjemput Jamaah Haji," kata Agoes.

Secara keseluruhan, Jemaah Haji embarkasi Padang yang akan tiba di Bandara Minangkabau Padang berjumlah 6.989 orang. Mereka terbagi ke dalam 18 Kloter, 14 kloter kembali pada gelombang I dan 4 kloter pada gelombang II.

Bandara Minangkabau sebagai bandara embarkasi utama juga melayani jemaah haji asal Sumatra Barat dan penerbangan embarkasi antara menuju Bengkulu.

Kloter terakhir kepulangan jemaah haji embarkasi Padang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Prince Mohammed Bin Abdul Aziz,  Madinah, pada 3 September 2019 pukul 07.20 waktu setempat.

Mereka dijadwalkan tiba di Tanah Air pukul 20.20 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia Airlines Nomor Penerbangan GA 3416. (Sanca).

Maakan Padang

PADANG, SANCA NEWS.COM - Dinas Perdagangan Kota Padang Sumatera Barat dalam waktu dekat akan membuka rumah makan Padang pertama di Vietnam dengan berlokasi di Kota Ho Chi Minh serta Provinsi Ba Ria-Vung Tau.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Enrizal saat berkunjung ke Wisma KJRI Ho Chi Minh City, Sabtu.

"Pembukaan rumah makan Padang ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemkot Padang dengan Provinsi Ba Ria-Vung Tau di bidang perdagangan. Alternatif lokasinya ada dua, di Ho Chi Minh dan Ba Ria-Vung Tau," kata Enrizal menjelaskan.

Selama kunjungan di Ho Chi Minh, Dinas Perdagangan Kota Padang akan menentukan lokasi final pembukaan rumah makan tersebut di antara kedua kota itu.

Selain menjadi yang pertama di Vietnam, nantinya rumah makan ini juga akan menjadi semacam galeri dan tempat promosi pariwisata Kota Padang dan Sumatera Barat atau bahkan Indonesia secara umum.

Harapannya, katanya melanjutkan, wisatawan mancanegara yang mengunjungi rumah makan tersebut bisa tertarik untuk berkunjung ke Padang sehingga bisa menambah pemasukan di sektor pariwisata Kota Padang.

"Selain untuk rumah makan, selanjutnya juga berfungsi sebagai pusat informasi pariwisata Kota Padang. Kami tahu di Ho Chi Minh dan Ba Ria-Vung Tau punya objek wisata yang cukup banyak sehingga kami ikut 'menjual' objek wisata yang ada di Sumatera Barat agar mereka mau datang," ujar Enrizal.

Dalam program besar ini, pihaknya menargetkan paling tidak bisa menarik kedatangan sebanyak 2,4 juta wisatawan dari Ho Chi Minh dan Ba Ria-Vung Tau per tahun, atau sekitar 15 persen dari total 16 juta wisatawan yang berkunjung ke dua kota tersebut setiap tahunnya

Untuk menarik minat calon wisatawan, nantinya wisatawan juga akan diberikan kesempatan menginap gratis di hotel-hotel yang terdaftar dalam skema kerja sama B-to-B tersebut.

"Ini daya tarik yang kami berikan agar calon wisatawan tertarik, apalagi tiket dari Padang ke Ho Chi Minh pulang-pergi harganya agak murah sekitar Rp2 juta jika pesan jauh hari," katanya menambahkan. (Sanca).

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan penanaman tanaman Bougenville merupakan salah satu upaya membuat Jakarta semakin hijau dan lestari serta untuk menekan polusi udara Jakarta.


JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Gubernur DKI Anies Baswedan ditemani anak bungsunya, Ismail Hakim, menanam Bougenville Amenities di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu pagi.
Anies mengatakan penanaman tanaman Bougenville ini merupakan salah satu upaya membuat Jakarta semakin hijau dan lestari serta untuk menekan polusi udara Jakarta.

"Hari ini kita sama-sama menanam tanaman Bougenville itu salah satu tanaman yang memiliki serapan terhadap polusi udara dengan kategori tinggi," kata Anies Antara di Jalan Sudirman.

Total ada 100 ribu tanaman Bougenville yang akan ditanam di sepanjang Jalan Sudirman dan simpang Semanggi bagian barat, Jakarta.

Anies meminta masyarakat Jakarta ikut serta merawat dan menjaga tanaman-tanaman tersebut, "Saya ajak sesudah ini ditanam bantu untuk merawat, ini tanaman kita bukan milik pemerintah yang masyarakat hanya tonton dari jauh tapi saksikan dan dirawat. Kita ingin Jakarta tampil lebih indah dan bersih, kali ini kita rawat bersama insyallah jadi tanaman lintas waktu," kata Anies.

Pemprov DKI kini tengah melakukan pembangunan 53 Taman Maju Bersama. Anies menargetkan pada tahun 2022 Jakarta sudah memiliki lebih dari 200 taman baru.

"Tahun ini 53 taman maju bersama dibangun. Setiap tahun kita bangun 53 taman harapannya empat tahun ke depan kita punya 200 lebih taman baru yang insyallah membuat Jakarta terasa lebih hijau," kata Anies.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menambahkan kegiatan penanaman tanaman Bougenville ini merupakan tindak lanjut dari Ingub 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Suzi mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal dari rencana Pemprov DKI menanam 2 juta tanaman sampai tahun 2022.

"Rencana penanaman 2.000.000 tanaman (500.000 pohon dan 1.500.000 tanaman hias) hingga tahun 2022," ucap Suzi. (Donny)

Zulkifli Sutan, S.Pd, M.M Camat Timpeh




DHARMASRAYA, SANCANEWS.COM - Sungguh luar biasa antusiasnya masyarakat Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya mengikuti upacara hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 di lapangan kantor Camat Timpeh, Sabtu (17/8). 

Zulkifli Sutan, S.Pd, M.M Camat Timpeh dalam melakukan kegiatan rutinitasnya tahunan ini langsung bertindak sebagai inspektur pembina upacara. 

Dalam upacara tersebut tampak hadir Wali Nagari se-Kecamatan Timpeh yang terkesan kompak, ibu- ibu Tim Penggerak PKK Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya, juga tampak hadir dua anggota DPRD Dharmasraya terpilih 2019-2024 yang baru dilantik (14/8) kemaren, yakni Pariyanto, SH dan Cecep Nurzaman.

Tepat pada pukul 09.35 Wib, begitu berbunyinya suara serine menandakan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Dengan gerak dan nada berwibawa Pariyanto SH anggota DPRD Dharmasraya pilihan rakyat tiga periode tersebut, dapat menghayati perannya sebagai representasi sebagai wakil rakyat membacakan teks Proklamasi. 

Pasukan pengibaran bendera sangsaka merah putih oleh putra-putri terbaik Kecamatan Timpeh dengan jumlah dua belas orang, dengan berpakaian seragam yang serba putih tampak sukses mengibarkan bendera sang merah putih yang di iringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya di lantunkan bersama.

Upacara di tutup dengan tampilan panduan suara yang mempersembahkan lagu-lagu perjuangan, usai laporan komandan upacara. 

Camat Timpeh beserta jajarannya saat upacara selesai beserta hadirin memanfaatkan dan mengabadikan momen peringatan detik-detik Proklamasi Kemerekaan RI. (Ardi Piliang)

Elang Bondol


JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Elang bondol beken sebagai maskot Provinsi DKI Jakarta. Tapi, hewan endemik Ibu Kota RI dengan ciri khas warna putih pada kepala hingga sebagian dada ini terancam punah, bahkan sudah jarang terlihat di Kepulauan Seribu.

Karena itu, elang bondol menjadi hewan yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Melihat populasinya di ambang kepunahan, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) melakukan konservasi Elang Bondol sejak 2005.

Program mereka adalah sanctuary alias suaka bagi elang bondol dengan kondisi fisik beragam. Pusat Sanctuary Elang Bondol berada di Pulau Kotok yang masuk dalam gugusan Kepulauan Seribu.

Di pulau ini, terdapat 29 elang bondol yang bernama Latin Haliastur Indus dan kandang raksasa bertuliskan "Sanctuary". Kandang ini berisi beberapa elang bondol yang cacat, alhasil tidak bisa dilepasliarkan lagi.

Menurut Benvika, pengurus JAAN, di dalam kandang tersebut, elang bondol mengalami patah sayap sehingga tidak bisa terbang, atau matanya luka karena terkena jaring penangkap burung.

“Elang ini sitaan dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) yang melalukan operasi di beberapa daerah. Mereka dipelihara manusia di dalam sangkar yang sempit, sehingga berisiko sayap patah. Bahkan, dengan menjadi binatang peliharaan, membuat elang bondol kehilangan nalurinya menangkap ikan hidup,” jelas Benvika dalam siaran pers, Ahad (18/8).

Itu sebabnya, konservasi elang bondol di Pulau Kotok terdiri dalam beberapa bagian. Bila satwa berjulukan layang-layang sang Brahma kondisi fisiknya baik, akan masuk ke kelompok Treatment 1 atau berada dalam kandang besar.

Mereka mendapat pakan ikan mati di dalam kolam buatan. Perlahan, elang-elang itu akan mulai mencoba pakan ikan hidup untuk merangsang naluri berburu, kelak saat dilepas ke alam bebas. (Dkn).

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.