Latest Post

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit tinjau kapal evakuasi milik BPBD Sumbar.
 

PADANG, SANCA NEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menerima bantuan berupa kapal cepat dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) untuk memperkuat armada evakuasi kebencanaan.

"Kita memang sangat butuh kapal cepat yang bisa segera digerakkan jika terjadi bencana," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Jumat.

Ia menyebut Sumbar memiliki laut dan danau serta daerah Mentawai yang berbentuk kepulauan. Karena itu armada evakuasi tidak hanya dibutuhkan di darat juga di laut. Bantuan itu dinilai akan sangat mendukung kinerja BPBD Sumbar untuk penanggulangan bencana di daerah.

Ia mengapresiasi Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman yang dinilai mampu menjalin komunikasi yang baik dengan BNPB sehingga bisa mendapatkan bantuan yang benar-benar dibutuhkan daerah.

Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman menginformasikan kapal cepat tersebut memiliki lebar sekitar 2,5 meter dan panjang 6 meter, dilengkapi dengan peralatan evakuasi, fasilitas air bersih dan sanitasinya.

Kapal dibekali mesin berkapasitas 2 X 200cc, Global Positioning System (GPS) untuk navigasi, kompas, alat komunikasi dan alat keselamatan lainnya.

Ke depan kapal itu juga akan dilengkapi dengan peralatan medis agar bisa segera membantu jika terjadi bencana. Kapal itu sementara ditambatkan di Pelabuhan Muara Jalan Batang Arau, Berok Nipah, Padang. (Donny/Sanca).


Sebanyak 45 Kursi Anggota DPR
Seb Padanganyak 45 kursi anggota DPRD Padang dimasukkan ke gudang karena terjadi kekosongan anggota dewan, Rabu (7/8/2019)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya di Padang, Kekosongan Kursi DPRD Juga Terjadi di Agam", https://regional.kompas.com/read/2019/08/08/22275881/tak-hanya-di-padang-kekosongan-kursi-dprd-juga-terjadi-di-agam.
Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra
Editor : Khairina
D Kota Padang disimpan kedalam gudang
Sebanyak 45 kursi anggota DPRD Padang dimasukkan ke gudang karena terjadi kekosongan anggota dewan, Rabu (7/8/2019)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya di Padang, Kekosongan Kursi DPRD Juga Terjadi di Agam", https://regional.kompas.com/read/2019/08/08/22275881/tak-hanya-di-padang-kekosongan-kursi-dprd-juga-terjadi-di-agam.
Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra
Editor : Khairina


PADANG, SANCA NEWS.COM - Kekosongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak hanya terjadi di DPRD Padang, Sumatera Barat namun juga di Kabupaten Agam.

Sebanyak 45 kursi anggota DPRD Agam kosong terhitung Kamis (8/8) ini karena masa jabatan anggota dewan sudah berakhir pada Rabu (7/8) pukul 24.00 WIB.

Sementara, anggota dewan periode 2019-2024 masih belum dilantik karena masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan Pemilihan Umum.

"Kami masih menunggu hasil keputusan gugatan Pemilu di MK. Dijadwalkan Jumat (9/8) besok baru dibacakan MK," kata Ketua KPU Agam Riko Antoni yang dihubungi Sanca News.com, Kamis (8/8).

Menurut Riko, setelah putusan MK dibacakan, pihaknya masih menunggu salinannya dari KPU RI dan selanjutnya melakukan pleno penetapan anggota terpilih.

Jika putusannya tidak ada implikasi lanjutan, kata Riko, maka skenario pleno penetapan anggota terpilih bisa dilakukan paling lambat Selasa (13/8). (Donny).

"Salinan ini diperkirakan baru sampai Senin depan dan direncanakan Selasa dilakukan pleno penetapan. Setelah itu, baru kami kirim permohonan pelantikan ke gubernur melalui bupati Agam," katanya.

Namun, jika putusan itu ada implikasi lanjutan seperti penghitungan suara ulang atau lainnya, maka dipastikan pleno penetapan juga terundur.

"Jadi kami masih menunggu keputusan MK dan salinannya dari KPU RI," kata Riko.





PADANG, SANCA NEWS.COM - PT Semen Padang berusaha secara intensif untuk mengatasi adanya keterlambatan pasokan semen yang terjadi di wilayah Pekanbaru. Manajemen berharap, suplai Semen Padang di Pekanbaru dapat kembali lancar untuk memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah tersebut yang mengalami peningkatan.

"Perusahaan meminta maaf atas adanya keterlambatan pasokan semen Pekanbaru dan sekitarnya.  Kami sedang melakukan pembenahan pada packer dan pemuatan," jelas Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Oktoweri di Padang, Kamis (8/8/).

Seperti diberitakan media sebelumnya bahwa  semen merek Semen Padang mengalami kelangkaan dan harganya naik  di Kota Pekanbaru, Riau. Terkait harga, Oktoweri menjelaskan, tim sales telah melakukan koordinasi dengan distributor  agar harga di pasar tidak melambung.

"Teman-teman dari tim Area Manager Riau Daratan  rutin selalu melakukan survei ke toko-toko. Dari survei itu didapatkan  informasi bahwa harga jual toko tertinggi di toko-toko adalah 70 ribu/zak. Dan, pada survei per tanggal 6 Agustus 2019, harga jual toko di kisaran 65 ribu  sampai 68 ribu /zak," kata Oktoweri.

Sebagai antisipasi kelangkaan di beberapa distrik di Riau, langkah-langkah yang dilakukan Semen Padang, di antaranya, melakukan pembagian stiker berisi nomor Contak Person  (CP) Area Manager  Riau Daratan  yang siap dihubungi saat ada kendala suplai.

"Ini  dilakukan saat survei sebagai bentuk kepedulian pada pelanggan. Hasilnya,  kami menerima keluhan, dan masukan dari konsumen minimal  12 panggilan/hari. Area Manager Riau Daratan  bahkan telah me-link-kan toko/pihak yang menelepon tersebut dengan distributor/agen yang mampu menyuplai," tukas Oktoweri.

Langkah lainnya adalah, meminta  Gudang Penyangga Semen Padang untuk memperbanyak truk pengisian ke gudang penyangga, dengan prioritas area Pelalawan dan Siak. Karena pelanggan saat ini mengambil dari gudang penyangga terdekat. Hasilnya, pengiriman gudang lebih banyak dari biasa. 
"Perusahaan juga mengingatkan distributor agar angkutannya dapat memenuhi permintaan toko-toko.
Kemudian memberlakukan sistem booking antrean truk di Dumai," terang Oktoweri seraya menyatakan, harga jual distributor saat ini Rp61 ribu- Rp62 ribu/zak.

Terkait isu yang beredar tentang penimbunan semen oleh distributor, ditegaskan Oktoweri bahwa hal tersebut tidak benar.

"Kami telah memonitor stock semen di seluruh gudang distributor. Pelanggan dapat menyampaikan informasi apabila menemukan kendala dalam suplai produk Semen Padang. Apabila ada pihak yang mengambil kesempatan dalam kondisi ini, perusahaan akan memberikan tindakan tegas,” demikian Oktoweri. (Sanca/Dkn).

Laka Lantas di Tanah Datar Miibus alami Ringsek

 
TANAH DATAR, SANCA NEWS.COM - Dua unit mobil bertabrakan di jalan umum dekat SMA Negeri 2 Batusangkar, Jorong Saruaso Barat, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar, Rabu 7 Agustus 2019 sekira pukul 23.30 Wib.

Akibat kecelakaan lalulintas itu, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka dan setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Batusangkar, mereka diperbolehkan pulang.

Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas melalui Kasat Lantas Iptu Fitri Dewi Utami, Kamis 8 Agustus 2019 mengatakan, peristiwa naas itu terjadi berawal ketika mobil minibus dengan nomor polisi B 1285 TE yang dikemudikan TH (21 tahun) datang dari arah SMAN 2 Batusangkar dengan kecepatan tinggi menuju arah Pasar Saruaso.

Jalan yang dilalui warga Nagari Padang Ganting ini penurunan cukup tajam dan sempit, kemudian dari arah berlawanan datang mobil pick up yang dikendarai Ibrahim (44 tahun), warga Nagari Tabek, Kecamatan Salimpaung dengan membawa penumpang tiga orang, Aminatul Asmi, Yustini, dan Rivan. (Dkn).


Hewan Kurban



PADANG, SANCA NEWS.COM - "Bule" Singapura mengurbankan enam ekor sapi dan 25 ekor kambing di Padang, Sumatera Barat, dalam rangkaian wisata kurban yang diinisiasi perusahaan perjalanan wisata, Ero Tour.

"Hewan kurban itu dari 35 wisatawan yang ikut dalam paket wisata kurban tahun ini," kata pemilik Ero Tour, Ian Hanafiah di Padang, Rabu (7/8).

Ia menyebut paket wisata unik yang ditawarkan pada wisatawan asal Singapura itu mendapatkan sambutan yang luar biasa di Negeri Singa. Puluhan orang menyatakan tertarik untuk ikut.

Namun, karena berbagai pertimbangan, maka diputuskan paket wisata itu hanya untuk 35 orang peserta saja sesuai target awal. "Setelah 35 orang kita langsung tutup (close), meski masih banyak yang berminat. Mungkin tahun depan bisa kita tambah paketnya," kata Ian.

Ia menyebut hewan kurban itu sebagian akan disembelih pada salah satu masjid yang telah disepakati di Lapai, Padang. Sebagian lagi didonasikan untuk daerah terpencil, salah satunya ke Mentawai.

"Wisatawan asal Singapura itu diberi keleluasaan untuk ikut mengikuti prosesi sembelih hewan kurban bersama masyarakat di masjid. Bahkan jika ingin bersama-sama memotong-motong daging kurban itu juga dipersilahkan," kata Ian.

Sebagian daging kurban itu nanti akan dimasak dan disantap bersama-sama usai bekerja. Wisatawan akan membaur merasakan kebahagian bersama masyarakat setempat.

Selain mengikuti prosesi, wisatawan tersebut juga memberikan bantuan untuk panti asuhan di Padang. Mereka juga akan dibawa mengikuti serangkaian tur ke beberapa objek wisata.

Ian menyebut masyarakat di sekitar masjid tempat kurban dilaksanakan juga sangat antusias menerima tamu dari negeri jiran tersebut. Bahkan tanpa diminta banyak yang bersedia menyiapkan makanan ringan khas Padang untuk menyambut tamu. "Kita berharap ini memberikan pengalaman tidak terlupakan bagi wisatawan juga masyarakat setempat," kata Ian.

Ia juga berharap paket wisata unik itu ikut mendorong perusahaan perjalanan wisata lain untuk ikut berinovasi menciptakan paket unik lainnya. (Donny).


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.