Latest Post


JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna menjelaskan fenomena urban sprawl atau tipe perkembangan kota yang tidak terstruktur, mempengaruhi pembangunan DKI Jakarta di masa depan.

"Akibatnya muncul kemacetan, kepadatan, pengambilan air tanah berlebihan, sehingga kota ini makin lama makin crowded," ujar Yayat Supriatna, di Jakarta, Kamis.

"Itu mempengaruhi perencanaan dan pemanfaatan ruang yang tidak bersinergi," katanya lagi.

Urban sprawl muncul seiring pertumbuhan penduduk, urbanisasi dan berdiri pusat kegiatan masyarakat, gedung, apartemen, hotel hingga bertambah fasilitas jalan. Fenomena ini kerap dianggap sebagai gejala masyarakat modern akibat konsep pembangunan yang tidak terencana sebelumnya.

Yayat menyebutkan urban sprawl terjadi hampir merata di DKI Jakarta terutama pusat-pusat pertumbuhan baru, seperti kawasan dekat bandara maupun tepi pantai akibat lemah sistem perizinan pemerintah terkait penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB).

"Di Jakarta ini banyak bangunan atau perumahan yang tidak memiliki IMB, karena berdiri di atas tanah yang bukan miliknya," ujar dosen Fakultas Lanskap Arsitektur dan Teknologi Lingkungan tersebut.

Untuk mengendalikan urban sprawl, lanjut Yayat, pemerintah harus ketat dan selektif dalam mengeluarkan IMB. (Dkn).



 

Gubernur DKI Jakart Anies Baswedan
 

JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan masih fokus memimpin Jakarta dan belum berpikir soal 'pencapresan' di pemilu 2024 mendatang.

"Nah, bagi saya fokus di Jakarta dan insyaallah seperti tahun lalu, hari ini saya mengurus di Jakarta. Dan 24 itu masih lama, yang 19 aja belum dilantik," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7).

Anies mengeluarkan pernyataan ini setelah menerima undangan bertemu Ketua NasDem, Surya Paloh, pada Rabu (24/7) lalu. Pertemuan itu diisukan sebagian pihak membicarakan akan maju dalam Plpres 2024.

Surya Paloh bahkan terang-terangan menyebut Anies punya potensi sebagai kandidat dalam Pilpres 2024. "Potensi ada tapi kan ada proses. Itu proses bersama-sama," ujar Surya usai melakukan pertemuan dengan Anies di kantor DPP NasDem, Jakarta.

Surya mengatakan pihaknya mendukung langkah politik Anies secara lahir maupun batin. Menurutnya, Anies sejak lama telah menjadi keluarga besar NasDem. Namun dia menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Anies.

"Ya 2024 tergantung Anies-lah. Niatnya pasti ada, semua niat baik, kan, harus terjaga," ucap Surya.
Anies sendiri menyebut bukan pertama kali dirinya dikaitkan dengan pencapresan. 

Dia mengingat, pernah diajak menjadi calon wakil presiden (Cawapres) saat Pemilihan Presiden 2019. Anies menyatakan menolak tawaran itu untuk fokus untuk membereskan Jakarta.

"Saya ditanya terus bulan-bulan Juli tahun lalu. Pak Anies ikut dalam pencapresan tidak, saya katakan tidak," kata Anies.

"Saya konsisten, saya diajak jadi cawapres saya bilang, saya tidak bersedia karena komitmen saya di Jakarta," ujar Anies menolak saat itu.

Anies juga bilang tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan dengan Paloh. Pertemuan Rabu lalu, kata dia, hanya diisi makan siang bersama dan pembicaraan seputar Jakarta.

"Makan siang beliau mengundang saya untuk ngobrol makan siang dan seperti yang biasa-biasa saja kita di dalam juga enggak ngobrolin 2024," jelas dia.

"Kita ngobrol di dalam tuh banyaknya soal Jakarta soal apa yang ada di Teluk Jakarta apa yang ada di kepulauan. Tentang transportasi," lanjut dia. (Dkn).

Ilustrasi
 

JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Guru olahraga di salah satu Madrasah Ibtidaiah (MI) di Penjaringan, Jakarta Utara, yang berinisial JD ditangkap polisi karena mencabuli siswinya. Kepada polisi, JD mengaku sudah 6 kali mencabuli seorang siswinya yang berusia 10 tahun.


"Kalau pengakuan dari korban kurang lebih 6 bulan yang lalu karena korban sendiri Mawar (nama samaran) merasa dilakukan 6 kali," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Utara, Jumat (27/7).


Budhi menyebut pelaku melancarkan aksinya di jam olahraga. Modusnya, JD selalu memisahkan ruang antara laki-laki dan perempuan.


Siswa laki-laki melakukan praktik di luar ruangan, sedangkan ia memberikan teori siswa perempuan di dalam kelas. Saat di dalam ruang kelas itulah pelaku melancarkan aksinya.


"Pelaku memisahkan antara murid laki dan perempuan. Kemudian, pelaku pada saat melakukan atau memberikan pembelajaran ada berupa teori dan praktik. Pada saat memberikan teori dia menyetelkan video dalam suatu ruangan, pada saat itulah dia kemudian mendekati korban kemudian membuka celananya. Dan membuka 'ininya' sehingga pelaku mulai meraba-raba mulai dari payudara sampai kemaluannya," katanya.


Pelaku, sebut Budhi, juga memiliki sifat temperamen dan kerap berlaku kasar terhadap muridnya. Pelaku pun kerap mengancam korban dengan tidak memberi nilai bagus jika tidak menuruti keinginannya, begitu pula terhadap siswa lain yang mengetahui perbuatan bejatnya.


"Adapun setelah kami lakukan proses pemeriksaan modus operandi yang dilakukan adalah pada saat jam olahraga. Pelaku ini temperamen dan sering kasar terhadap muridnya, dan sering mengancam kalau tidak nurut maka tidak akan memberikan nilai bagus terhadap muridnya. Ini yang membuat murid menjadi tertekan kemudian murid menuruti apa yang diinginkan oleh pelaku," papar Budhi.


Budhi menuturkan sejumlah siswi sebetulnya mengetahui perbuatan JD. Namun, mereka tidak berani mengadu.


"Ada saksi di sini, ada lima saksi di antaranya saksi ini juga melihat perbuatan yang dilakukan oleh pelaku. Tapi karena memang di ancam nanti tidak diberikan nilai yang bagus sehingga mereka tidak berani mengadu," jelasnya.


Polisi saat ini masih mendalami ada korban lainnya. Saat ini baru satu orang yang diketahui menjadi korban JD. (Dkn).


Ilustrasi


TANGERANG, SANCA NEWS.COM - Perempuan berinisial CNN (22), yang sempat dilaporkan hilang oleh ibunya, Waznah (42), akhirnya ditemukan. Berdasarkan penelusuran polisi, CNN diketahui tinggal di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, bersama seorang laki-laki berinisial FDL.

CNN dilaporkan hilang oleh ibunya ke Polres Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada 14 Juli 2019 ini. CNN disebut meninggalkan rumahnya di Pangkalpinang tanpa pamit sehari sebelum dilaporkan hilang.

Satu minggu setelah membuat laporan orang hilang, keluarga Waznah kemudian mendatangi Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Dari sana kemudian jejak kepergian CNN mulai terungkap.

"Dengan dilakukan penelusuran melalui catatan ticketing, didapatkan informasi bahwa teratas nama orang hilang tersebut benar datang ke Jakarta melalui Bandara Soetta pada tanggal 19 Juli 2019," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, AKP Alexander Yurikho, Kamis (25/7).

Pencarian kemudian dilanjutkan. Hasilnya, polisi berhasil mengetahui tempat tinggal CNN di Jakarta.
"Melalui penelusuran yang dilakukan Tim Garuda Satreskrim Polresta Bandara Soetta, didapatkan informasi bahwa orang hilang tersebut berada di daerah Peta Barat, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat," terang Alexander.

Polisi menyebut CNN tinggal bersama seorang laki-laki. Setelah berdiskusi, CNN bersedia kembali ke Pangkalpinang.

"Yang mengejutkan bahwa orang hilang ternyata telah hidup bersama di rumah kontrakan mengaku sebagai suami istri atas nama FDL," jelas Alexander.

"Berdasarkan kesepakatan para pihak, akhirnya Saudari CNN dan Saudara FDL bersedia bersama keluarga terbang kembali menuju ke Pangkalpinang untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan," imbuhnya. (Dkn).

Kelompok Disabilitas melakukan aksi damai mencari keadilan untuk drg Romi di Padang


SOLSEL, SANCA NEWS.COM - Klarifikasi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) Sumatera Barat yang membatalkan kelulusan Dokter gigi Romi Sopfa Ismael menjadi aparatur sipil negara (ASN) ditanggapi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.


Dalam klarifikasi Pemkab Solsel disebutkan pembatalan kelulusan Romi menjadi ASN karena dianggap tidak memenuhi kriteria persyaratan pada formasi umum. Padahal, Romi sudah lulus mengikuti seleksi SKD-SKB yang diumumkan Pemkab Solsel pada 31 Desember 2018 dengan nilai integrasi tertinggi.


Selanjutnya, Romi sudah melengkapi persyaratan pada tanggal 18 Januari 2019 yang diterima Ketua Panitia Seleksi Daerah Kabupaten Solsel. Namun pada 18 Maret 2019 Pemkab Solsel mengeluarkan pembatalan terhadap Romi.


Kondisi paraplegia yang dialami Romi tersebut membuat Pemkab Solsel menyatakan, seharusnya Romi melamar formasi khusus bukan formasi umum.


"Padahal, tidak ada ketentuan peraturan perundang-undangan yang melarang seorang penyandang disabilitas tidak boleh melamar di formasi umum," ujar Direktur LBH Padang, Wendra Rona Putra melalui siaran persnya seperti yang diterima Klikpositif.com - jaringan Suara.com pada Rabu (24/7).


Atas tidakan yang diambil Pemkab Solsel, LBH menilai keputusan sepihak yang membatalkan kelulusan Romi keliru, karena dianggap pemerintah setempat tidak melamar sesuai dengan formasi yang disediakan. Pun Wendra melanjutkan ada pemahamam keliru terkait formasi umum dan formasi khusus.


Wendra mengemukakan, jika merujuk kepada Permen PANRB RI Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018, formasi khusus terdiri dari lulusan terbaik (cumlaude), penyandang disabilitas, putra-putri Papua dan Papua Barat, diaspora, olahragawan berprestasi internasional, serta tenaga pendidik dan tenaga kesehatan eks tenaga honorer kategori II yang memenuhi persyaratan.


"Nah jika menggunakan logika berfikir Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berarti Putra Putri Papua tidak boleh ikut formasi umum? Begitu juga dengan Lulusan Cumlaude. Padahal kenapa dia disebut sebagai formasi umum karena formasi tersebut dapat diikuti oleh semua pihak termasuk disabilitas, sedangkan formasi khusus baru diperuntukkan untuk orang-orang yang secara spesifik disebutkan dalam ketentuan Peraturan Menteri PANRB RI tersebut," kata dia.


Berdasarkan pemahaman tersebut, LBH Padang menilai dengan paradigma berpikir yang dipertahankan oleh institusi di pemerintahan, maka akan semakin sulit akses bagi kelompok disabilitas mendapatkan hak-haknya, terutama hak atas pekerjaan.


Kondisi tersebut juga menunjukan adanya jurang yang besar antara kondisi ideal yang dicitakan dalam tataran normatif dengan kondisi riil di lapangan.


"Padahal Negara telah menjamin hak-hak disabilitas dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas disetiap wilayah di Sumbar," jelasnya.


Untuk diketahui, Dokter gigi Romi Sopfa Ismael, seorang dokter penyandang disabilitas di Sumatera Barat, mengadukan nasibnya ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang karena dibatalkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pelaporan tersebut dilakukan pada Selasa (23/7) sekira Pukul 10.00 WIB.


Romi mengemukakan kasus yang dialaminya berawal saat mengikuti tes CPNS pada Desember 2018 lalu, sebagai Dokter Gigi di daerah Solok Selatan (Solsel).


"Saya lulus dengan nilai terbaik saat mengikuti tes CPNS, tetapi tiba-tiba status saya sebagai ASN dibatalkan karena alasan saya disabilitas," ujarnya. (Dkn).


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.