Latest Post

Pembangunan area permainan skate board berstandar nasional lokasinya di sebelah Tugu Merpati Perdamaian
 

PADANG, SANCA NEWS.COM - Kawasan wisata Pantai Padang akan dilengkapi fasilitas baru yaitu area permainan skate board yang dibangun oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Pembangunan area permainan skate board berstandar nasional lokasinya di sebelah Tugu Merpati Perdamaian," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian di Padang, Kamis.

Menurut dia, pembangunan fasilitas ini akan semakin menambah pilihan wahana di Pantai Padang sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung.
  
"Apalagi di Padang juga sudah banyak peminat olahraga papan seluncur ini," ujarnya.

Tidak hanya itu ia menyampaikan juga akan dilakukan penataan area jalan kaki dari Rusunawa ke arah selatan di Pantai Padang.

Kemudian di sepanjang Sungai Batang Arau juga akan dilakukan penataan mulai dari jembatan hingga ke Seberang Padang.

Berikutnya di kawasan Gunung Padang yang juga dekat dari Pantai Padang akan dibangun rumah tradisional Sitti Nurbaya dan Datuak Maringgih.
  
"Rumah ini dibangun untuk kebutuhan syuting film Sitti Nurbaya oleh Balai Pustaka, setelah itu bisa jadi salah satu tujuan wisata baru," katanya.

Arfian menyampaikan, pihaknya akan terus membenahi kawasan wisata di Padang sebagai salah satu visi Wali Kota Padang Mahyeldi sehingga tingkat kunjungan terus meningkat.

Terkait dengan ancaman abrasi pantai pada sejumlah bangunan di sepanjang Pantai Padang ia memastikan sudah ditangani oleh Balai Wilayah Sungai dengan membangun penahan ombak. (Dkn)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian

JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, banyak para perwira menengah berpangkat komisaris besar (kombes) rebutan naik pangkat menjadi brigadir jenderal (brigjen). Dia menyebut, terdapat 400 kombes yang masih mengantre naik bintang satu.

Tito menyampaikan hal itu dalam acara wisudawan purna bakti perwira tinggi Polri di auditorium PTIK-STIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/7).

"Kepangkatan seolah-olah menjadi ukuran atas performance, achievement, ya ini yang kombes pasti mati-matian menjadi brigjen, terjadi bottleneck yang sangat tinggi saat ini, bagaimana 400 orang lebih berkompetisi mendapatkan bintang satu yang jumlahnya dua atau tiga orang perbulan," kata dia.

Saking banyaknya yang ingin naik bintang satu, kata Tito, tak sedikit pangkat melati tiga mencari dukungan dan mengeluarkan uang. Hal itu, katanya, menjadi rahasia umum.

"Kita tahu Polri ini kita diajari intelijen dari dulu termasuk dalam kemampuan penggalangan, jadi galang menggalang ke sana ke mari bergerak manuver ilmunya kita termasuk manuver ke sana ke mari juga untuk mendapatkan bintang satu minimal," kata Tito.

"Ditambah lagi, banyak juga yang punya logistik, udah galang, logistik lagi, nah itulah yang saya rasakan sebagai Kapolri, Pak Wakapolri juga paham mungkin bagaimana titipan, tekanan dan seterusnya," sambungnya.

Eks Kepala BNPT itu juga dilema terkait kombes yang berbeda angkatan. Menurutnya, kadang yang junior lebih dipertimbangkan naik bintang satu lantaran semangat bekerjanya lebih baik.

"Yang repot adalah yang kombes-kombes senior ini rata-rata mohon maaf mungkin bagian tengahnya, yang junior-junior ini bagian atas puncaknya mereka di dalam grade sosiometri mereka, idealis mereka masih tinggi keinginannya sangat kuat sangat bekerja, organisasi otomatis akan mencari mana yang terbaik untuk mendukung," tutur Tito.

Tito menceritakan dampak dari menumpuknya status perwira menengah yang tak kunjung naik perwira tinggi. Menurutnya, hal ini disebabkan banyaknya taruna akademi akpol yang terus meningkat, puncaknya di angkatan 88.

"Yang membuat angkatan crowded angkatan 88, 88 a dan 88 b, mohon maaf untuk temen temen angkatan 88, karena ini dua angkatan hampir 400 orang, pama banyak, tapi dampaknya lebih ke sekarang ini, saya merasakan betul," tandas Tito.(Dkn)

Ketua Mahkamah Konsititusi (MK) Anwar Usman (tengah) didampingi dua hakim konstitusi Enny Nurbaningsih (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin sidang pendahuluan sengketa hasil Pemilu Legislatif 2019 di gedung MK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan pendahuluan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum DPR-DPRD Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota jakarta (DKI Jakarta) Tahun 2019.

JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan eksepsi atas gugatan hasil pemilu legislatif yang diajukan Partai Nasdem untuk wilayah Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam eksepsinya, KPU menilai gugatan yang dimohonkan Nasdem bukan merupakan wewenang Mahkamah Konstitusi (MK).

"Eksepsi kita tentang permohonan pemohon bukan kewenangan MK," kata Kuasa Hukum KPU Sutejo di hadapan Majelis Hakim di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).
 
Sutejo mengatakan, dalam permohonannya, Nasdem mempersoalkan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal penghitungan suara hasil pemungutan suara ulang (PSU) metode pos di wilayah Kuala Lumpur.

Saat rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil pemilu Mei 2019 lalu, Bawaslu merekomendasikan KPU untuk tak menghitung sebagian surat suara hasil PSU yang tidak sah.

Sebagian surat suara tersebut dinyatakan tidak sah karena terlambat diterima Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur.
 
Nasdem kemudian mendalilkan bahwa rekomendasi Bawaslu itu cacat hukum karena mengabaikan suara pemilih.

Oleh KPU, MK dianggap tak berwenang menangani perkara yang mempersoalkan rekomendasi Bawaslu.

Sebab, kewenangan MK adalah menyelesaikan perselisihan hasil pemilu yang menggugat surat keputusan (SK) KPU soal penetapan hasil pemilu.
 
"Menurut kami termohon tak tepat jika dibawa ke perselisihan ke MK karena menurut undang-undang, MK objeknya adalah perselisihan hasil pemilu SK yang dikeluarkan oleh KPU RI," ujar Sutejo.

KPU selanjutnya meminta MK untuk menyatakan bahwa tidak berwenang untuk mengadili gugatan ini.

"Atau setidak-tidaknya memutus permohonan tidak dapat diterima," kata Sutejo. (Dkn)

Sebanyak 90 petugas gabungan dari unsur Sudin Perhubungan Jakarta Timur, dibantu petugas TNI/Polri menggelar Operasi Lintas Jaya di sejumlah titik di Jakarta Timur, Selasa (16/7).



JAKARTA TIMUR, SANCA NEWS.COM - Sebanyak 90 petugas gabungan dari unsur Sudin Perhubungan Jakarta Timur, dibantu petugas TNI/Polri menggelar Operasi Lintas Jaya di sejumlah titik di Jakarta Timur, Selasa (16/7).

Hasilnya sembilan kendaraan dijatuhi sanksi setop operasi karena tidak laik jalan. Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Slamet Dahlan mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya fokus memeriksa angkutan bus sedang seperti Metromini dan Kopaja.

"Operasi Lintas Jaya ini sebagai bentuk tindak lanjut dari laporan masyarakat," kata Slamet, Selasa (16/7).

Dijelaskan Slamet, rincian lokasi penindakannya, yaitu di Jl I Gusti Ngurah Rai, Jl Basuki Rahmat, Jl Kolonel Sugiono, Jl Bekasi Timur, dan Jl Jatinegara Timur.

Bus-bus yang tidak laik jalan tersebut selanjutnya dikandangkan di Terminal Mobil Angkutan dan Barang Pulogebang serta Terminal Pulogadung.

"Upaya ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna angkutan umum," ujarnya. (Dkn)

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Dedi Henidal (Tengah)


PADANG, SANCA NEWS.COM - Pemerintah Kota Padang kembali menggelar lomba napak tilas dalam rangka mengenang perjuangan Bagindo Aziz Chan yang merupakan Wali Kota Padang kedua dan salah seorang pahlawan nasional yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda.

"Lomba Napak Tilas akan digelar pada 18 Juli 2019 untuk memperingati gugurnya Bagindo Aziz Chan setiap 19 Juli," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Dedi Henidal di Padang, Rabu.

Menurut dia lomba napak tilas rutin digelar setiap tahun bertujuan menghidupkan kembali jiwa perjuangan pahlawan nasional Bagindo Aziz Chan yang juga Wali Kota Padang kedua.

"Banyak kisah perjuangan dan hal positif yang dapat diambil dan ini juga untuk menyosialisasikan sosok Bagindo Aziz Chan kepada generasi muda," kata dia.

Ia menyampaikan lomba dimulai Kamis malam dengan star di Lapangan Parkiran Kantor Utama PT. Semen Padang Indarung pukul 21.00 WIB dan setelah melalui perjalanan panjang lalu berakhir di Rumah Sakit Tentara Dr Reksodiwiryo Ganting.

Peserta terdiri atas regu berjumlah tujuh orang termasuk ketua regu dan wajib memakai baju perjuangan.

Adapun hadiah yang disediakan untuk pemenang napak tilas berupa sepeda 7 unit untuk juara 1 dan 2, televisi 7 Unit untuk juara 3, kulkas 7 unit untuk juara 4 , kipas angin 7 unit juara 5.

Adapun rute napak tilas sebagai berikut Lapangan Parkir PT Semen Padang - Jalan Raya Padang Solok - Simpang PDAM Ulu Gadut - Jalan Raya - Jalan Baru Perumnas Indarung Gadut.

Kemudian Simpang Perumahan Nuansa Jalan Rindang Alam - Perumahan Rindang Alam MTS Limau Manih- Terowongan Kampus Unand - Jalan Kampus Pasa Baru - Simpang Jembatan Kuranji - Simpang Gunung Nago Simpang Kuranji.

Lalu, Taman Makam Pahlawan Kuranji - Perum Kemilau Permata - Jalan Korong Gadang - DLH Kota Padang Simpang SMA 5-Simpang Jalan Korong Gadang Bypas Pilakut - Jalan Kalumbuak - Simpang Perumahan Kip - PDAM Sawah Liek - Jalan Kandih Simpang Tinju - Lapai - Simpang Lamun Ombak - Jalan S Parman - TMP Kusuma Bangsa Simpang Pasar Ulak Karang NPM.

Kemudian Jalan Samudra - Pariwisata Sumbar - Jalan Pancasila LKAAM Sumbar - SMA Don Bosco -Tugu Gempa - Yayasan Prayoga - Hotel Bumi Minang - Kantor POM AD - Simpang Karya.

Berikutnya Makodim 0312/Padang- Restoran Haus Tea - Masjid Raya Nurul Iman - Jalan Husni Thamrin - Bagindo Aziz Chan - Parkiran Belakang Grand Zuri -RST Mesjid Raya Ganting - dan finish di RST Reksodiwiryo.

Pada 19 Juli 2019 kegiatan dilanjutkan dengan upacara bendera memperingati gugurnya Bagindo Aziz Chan, serta penyerahan hadiah pemenang napak tilas serta ziarah ke makam Bagindo Aziz Chan di Kota Bukittinggi. (Dkn).

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.