Latest Post

Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Sumbar AKBP Ari Yuswan Triono


PADANG, SANCA NEWS.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat mencatat pelanggaran lalu lintas di daerah tersebut menurun selama Operasi Ketupat 2019.

 

Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Sumbar AKBP Ari Yuswan Triono di Padang, Kamis, (13/6) mengatakan sejak operasi dilaksanakan pada 29 Mei hingga 10 Juni 2019 terjadi penurunan pelanggaran di daerah tersebut mencapai 59 persen

 

Ia mengatakan petugas kepolisian menindak sebanyak 1.111 kasus selama operasi tahun ini, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3.492 kasus.

 

Ia menyebutkan pada Operasi Ketupat 2019 pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara roda dua sebanyak 682 kasus, sementara pada Operasi Ketupat 2018 sebanyak 2.744 pengendara motor ditindak.

 

"Untuk pelanggaran yang dilakukan pengemudi mobil  tercatat 119 kasus pada tahun ini, sementara tahun lalu mencapai 548 kasus," katanya.

 

Ia mengatakan pihaknya lebih mengedepankan teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran.

 

Hal ini dibuktikan jumlah surat teguran yang dikeluarkan selama operasi mencapai 1.015 kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

 

"Kalau untuk tindakan yang mengancam keselamatan dirinya dan orang banyak tentu kita tindak. Kami berharap masyarakat semakin bijak dalam berkendara dengan melengkapi surat dan fokus dalam mengendarai kendaraan," kata dia. (Dkn/Sac).


Lokasi penemuan 1 kantong plastik Ganja di Universitas Bung Hatta


PADANG, SANCA NEWS.COM  - 1 Kantong plastik ganja yang belum diketahui pemiliknya ditemukan berserakan di Universitas Bung Hatta (UBH), Padang. Ganja tersebut ditemukan di dekat sebuah gedung.

 

Paket ganja yang terbungkus dalam kantong plastik tersebut ditemukan di sebuah taman dekat bangunan sekretariat Perencanaan Wilayah Kota dan Sekretariat Ekonomi Konstruksi, UBH pada Kamis (13/6). Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi.

 

"Jadi awalnya ada dari pihak kampus sedang melakukan pembersihan di area kampus hingga ke taman," ujar Kapolsek Padang Utara AKP.Afrino, di Padang, Kamis (13/6).

 

Paket ganja tersebut awalnya ditemukan Kasubag Rumah Tangga Universitas Bung Hatta, bernama Ratmin. Dia pun langsung melapor ke polisi.

 

"Pegawai kampus itu curiga melihat kantong kresek berwarna hitam tercecer di taman. Setelah dibuka ternyata ada bungkus paket-paket gitu," kata kata Afrino.

 

Foto: Lokasi penemuan ganja dalam kantong plastik di UBH, Padang (Jeka Kampai-detikcom).

 

Afrino mengungkapkan, setelah diperiksa, ditemukan 4 paket ganja dalam kantong plastik tersebut.

 

Setelah memeriksa temuan paket ganja, polisi juga langsung meminta izin kepada pihak kampus untuk melakukan penggeledahan di beberapa ruangan di unit kegiatan mahasiswa (UKM).

 

Namun tidak ditemukan ganja atau narkoba jenis lainnya setelah polisi melakukan penggeledahan.

 

"Saya tidak bisa menduga apakah ini milik mahasiswa, karena lingkungan kampus Bung Hatta tidak steril. Maksudnya tidak steril karena untuk masuk ke lingkungan kampus sangat bebas. Intinya narkoba tidak bertuan," ucap Afrino. (Dkn/Sac).

Nagari Cubadak di kecamatan Lima Kaum mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumatera Barat dalam lomba Nagari berprestasi.

TANAH DATAR, SANCA NEWS.COM - Nagari Cubadak di kecamatan Lima Kaum mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumatera Barat dalam lomba Nagari berprestasi. Tim penilai dari provinsi pun datang menyambangi nagari tersebut untuk melakukan penilayan layak atau tidaknya menuju tingkat nasional, Kamis (13/6).

Sumber: Kinciakincia.com, Media Online Ekonomi dan Promosi Bisnis - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah): Nagari Cubadak mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumbar dalam lomba Nagari berprestasi: https://kinciakincia.com/berita/4788-nagari-cubadak-mewakili-kabupaten-tanah-datar-ke-tingkat-sumbar-dalam-lomba.html
Ketua Tim penilai, Azwar dalam sambutannya menyampaikan berbagai kelebihan Nagari Cubadak telah ditampilkan kepada tim penilai, sebelum acara dimulai juga telah ditayangkan video profil Nagari Cubadak dengan berbagai potensi yang ada. Kalau Nagari Cubadak mempunyai kelebihan dari nagari lainnya di Sumatera Barat, maka jelas yang terbaik akan jatuh ke Cubadak.

Sumber: Kinciakincia.com, Media Online Ekonomi dan Promosi Bisnis - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah): Nagari Cubadak mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumbar dalam lomba Nagari berprestasi: https://kinciakincia.com/berita/4788-nagari-cubadak-mewakili-kabupaten-tanah-datar-ke-tingkat-sumbar-dalam-lomba.html
“Apa yang telah disampaikan Wali Nagari, tokoh masyarakat nantinya akan ditinjau ke lapangan apakah memang benar yang disampaikan tersebut, dan akan dibuktikan di lapangan dan wawancara serta diskusi dengan pihak terkait,” tambahnya.

Sumber: Kinciakincia.com, Media Online Ekonomi dan Promosi Bisnis - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah): Nagari Cubadak mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumbar dalam lomba Nagari berprestasi: https://kinciakincia.com/berita/4788-nagari-cubadak-mewakili-kabupaten-tanah-datar-ke-tingkat-sumbar-dalam-lomba.html
Menurut ketua tim, yang dinilai dalam lomba nagari berprestasi ini antara lain bidang kesehatan, ekonomi, PKK, Kamtibmas, pemerintahan, kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan lainnya, sehingga antara data yang ditampilkan dengan kondisi dilapangan harus sesuai serta inovasi yang telah dilakukan oleh pihak nagari sendiri.

Sumber: Kinciakincia.com, Media Online Ekonomi dan Promosi Bisnis - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah): Nagari Cubadak mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumbar dalam lomba Nagari berprestasi: https://kinciakincia.com/berita/4788-nagari-cubadak-mewakili-kabupaten-tanah-datar-ke-tingkat-sumbar-dalam-lomba.html
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengatakan, ditunjuknya Nagari Cubadak mewakili kabupaten Tanah Datar dalam lomba nagari berprestasi ini telah melalui proses yang panjang. Setiap kecamatan dipilih mewakili satu nagari dari 75 nagari di Tanah Datar.

Sumber: Kinciakincia.com, Media Online Ekonomi dan Promosi Bisnis - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah): Nagari Cubadak mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumbar dalam lomba Nagari berprestasi: https://kinciakincia.com/berita/4788-nagari-cubadak-mewakili-kabupaten-tanah-datar-ke-tingkat-sumbar-dalam-lomba.html
Sebelum mewakili Tanah Datar ke provinsi, pemerintah daerah melalui tim juga melihat perkembangan nagari terhadap tiga bidang yaitu bidang pemerintah, bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan serta didukung indikator inisiatif dan kreatifitas dengan berbagai inovasi.
Sumber: Kinciakincia.com, Media Online Ekonomi dan Promosi Bisnis - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah): Nagari Cubadak mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumbar dalam lomba Nagari berprestasi: https://kinciakincia.com/berita/4788-nagari-cubadak-mewakili-kabupaten-tanah-datar-ke-tingkat-sumbar-dalam-lomba.html
Wali Nagari Cubadak Asrizallis sampaikan nagari Cubadak banyak kelebihan dari nagari lainnya di Tanah Datar dengan memiliki 5 pilar program yaitu sholat berjamaah lima waktu di masjid dan surau, prilaku hidup bersih, sehat dan terarur serta budayakan gotong-royong, pendidikan (satu rumah satu sarjana), bekerja dan mencari nafkah sebagai ladang ibadah dan pembangunan prioritas.

Sumber: Kinciakincia.com, Media Online Ekonomi dan Promosi Bisnis - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah): Nagari Cubadak mewakili kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Sumbar dalam lomba Nagari berprestasi: https://kinciakincia.com/berita/4788-nagari-cubadak-mewakili-kabupaten-tanah-datar-ke-tingkat-sumbar-dalam-lomba.html
Kedepannya pemerintah nagari juga akan mewujudkan program kabupaten tahfiz dengan satu rumah satu hafiz serta berbagai inovasi juga dilakukan diantaranya dibidang pertanian dengan memiliki pabrik pengolakan minyak serai wangi dan destinasi wisata.


Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Nusyirwan

JAKARTA, SANCA NEWS.COM  - Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan Nusyirwan mengungkap keberadaan dirinya saat kerusuhan 21-22 Mei terjadi di depan Bawaslu hingga Sarinah. Dia juga menceritakan alasan melaporkan majalah Tempo ke Dewan Pers dan polisi.

Dia menceritakan alasannya melaporkan Majalah Tempo akibat tudingan keterlibatan eks Tim Mawar yang sempat dipimpinnya terkait dengan kerusuhan 22 Mei di depan Bawaslu dan Sarinah. Laporan utama Tempo itu berjudul Tim Mawar dan Rusuh Sarinah terbit pada 10 Juni lalu.

Diketahui, Chairawan sempat menjabat sebagai Komandan Grup-4/Sandi Yudha Kopassus. Tim Mawar sendiri diduga terlibat dalam penculikan aktivis 1997-1998. Pengadilan Militer sebelumnya memutuskan untuk membebastugaskan Chairawan sebagai komandan terkait dengan kasus tersebut.

Chairawan mengatakan pihaknya tidak terima ketika Tim Mawar dikaitkan dengan kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei lalu.

"(Tim Mawar) sudah bubar tahun 1999. Orangnya sudah terpencar, sudah berumur dan sudah tidak terlibat apa-apa. Kalau pun ada namanya orang itu bukan tim, tidak ada satu atau dua orang disebut tim," ujar dia kepada Awak Media di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).

Chairawan mengatakan judul artikel berupa Tim Mawar dan Rusuh Sarinah sudah salah lantaran mengindikasikan keterkaitan antara kedua kata tersebut yakni Tim Mawar dan rusuh.

"Di dalamnya ada berita 'bau mawar' itu kan bau mawar ada juga maksud mengaitkan," tuturnya.

Chairawan mengatakan dirinya juga sempat menyampaikan rencana melaporkan Tempo ke Dewan Pers maupun polisi ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo tidak keberatan.

"Ceritanya banyak (kepada Prabowo), ngobrol-ngobrol yang lain, macam-macam antara lain saya mau melaporkan majalah Tempo," ujarnya.

"Beliau diam saja. Iya saja. Itu kan hak saya," ujar dia.

Chairawan juga menceritakan aktivitasnya saat unjuk rasa yang terjadi pada 21 Mei-22 Mei lalu.

Dia menceritakan, pada 21 Mei tepat pukul 16.30 WIB ia menuju ke kediamannya untuk berbuka puasa setelah sebelumnya berada di kawasan Sarinah.

"Saya 21 Mei, jam setengah 5 sore pulang ke rumah dari Sarinah. Tidak terjadi apa pun," tuturnya.

Ia mengaku sampai di rumah pukul 17.30 WIB dan masih sempat salat Asar. Menurutnya, ia memang mengingat persis waktu yang ia jalani lantaran ingin segera berbuka puasa.

Sementara itu di depan Gedung Bawaslu, para pendemo sudah saling melambaikan tangan kepada aparat kepolisian usai menggelar salat tarawih sekitar pukul 20.45 WIB pada Selasa (21/5). Namun tak lama berselang, ada sekelompok orang yang diduga melakukan aksi provokasi sehingga kepolisian mengejar dan menangkap beberapa orang.

Sekitar tengah malam, polisi mulai menembakkan gas air mata. Bentrok keduanya terjadi di kawasan Wahid Hasyim dan Tanah Abang. Pendemo melemparkan batu hingga petasan ke arah aparat. Kejadian itu berlangsung hingga Rabu dini hari (22/5).

Chairawan pun mengaku baru mengetahui kejadian kerusuhan pada Rabu setelah ia melihat berita di televisi.

Lihat Cobra Hercules

Terkait dengan Abdul Gani Ngabalin atau Cobra Hercules yang sudah ditahan pihak kepolisian karena diduga terlibat kerusuhan di depan Bawaslu, Chairawan mengaku pernah melihatnya.

Laporan Tempo menyatakan Gani menjabat Panglima Garda Prabowo. Kelompok itu merupakan relawan Prabowo-Sandi yang didirikan Fauka Noor Farid.

"Pernah lihat mungkin ya. Bisa saja lihat. Tapi saya tidak kenal secara person ya," kata dia.

"Di partai itu, mungkin ketemu saya di sini sepintas, habis itu kan tidak ada komunikasi, pernah tapi mungkin tidak kenal," ucapnya.

Terkait dengan pemberitaan itu, dia berencana menuntut Tempo secara hukum karena dianggap merugikan dirinya. Namun, hal itu akan dilakukan setelah ada hasil dari Dewan Pers terlebih dahulu.

Ketika dikonfirmasi, Pemimpin Redaksi Tempo Arif Zulkifli memberikan tanggapan terkait dengan pelaporan Dewan Pers dan polisi.

"Sesuai aturan undang-undang (Pers), mereka yang merasa dirugikan seharusnya melaporkan ke Dewan Pers," kata Arif.

Dewan Pers akan menggelar klarifikasi kedua belah pihak pada Selasa mendatang (18/6). (Dkn).

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.