Latest Post

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambangi Rumah Dinas Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Rabu (5/6). 


JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memanggil Anies Rasyid Baswedan dengan panggilan lain.

Sebutan tersebut disampaikan Zulkifli Hasan saat Gubernur DKI Jakarta  menyambangi Rumah Dinas dalam rangka open house Idul Fitri 1440 Hijriah.

Anies hadir sekitar pukul 14.20 WIB bersama istrinya Fery Farhati Ganis dan langsung disambut oleh Zulkifli Hasan.

"Gubernur Indonesia datang," ujar Zulkifli Hasan, di Rumah Dinasnya di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).

Anies bersama istri begitu tampak akrab saat Zulkifli Hasan dan istri menyambut kedatangannya.

Tak selang berapa lama, sekitar 10 menit dan berbincang sejenak dengan awak media, Anies dan rombongan bergegas pulang.

Setelah berkunjung ke Rumah Dinas Zulkifli Hasan, Anies langsung bertolak ke kediaman Ibunya di daerah Lebak Bulus yang juga sedang ada acara open house Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Saya jam 3 mau ada open house di rumah (Lebak Bulus). Mau sungkeman dengan Ibu," ucap Anies.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPD PAN DKI Jakarta Eko Patrio dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hadir lebih awal sebelum Anies tiba.[]

Masyarakat Kota Padang Melaksanakan Shalat Idul Fitri di Lapangan Imam Bonjol


PADANG, SANCA NEWS.COM - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menjadwalkan menggelar Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah di Lapangan Imam Bonjol pada Rabu (5/6) pagi. Sementara, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar shalat di Lapangan Kantor Gubernur.

 

"Kita mengimbau seluruh masyarakat Kota Padang untuk datang ke Lapangan Imam Bonjol untuk Shalat Ied berjamaah," kata Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul di Padang, Selasa (4/6).

 

Yang akan menjadi khatib di Lapangan Imam Bonjol nanti adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Prof Duski Samad. Dirinya berharap masyarakat dapat datang beramai-ramai Rabu pagi melaksanakan sholat.

 

"Mari kita sambut kemenangan secara bersama-sama dengan melaksanakan Shalat Idul Fitri di Imam Bonjol," ujarnya.

 

Ia mengatakan apabila cuaca tidak mendukung untuk dilakukan Sholat Idul Fitri di Lapangan Imam Bonjol maka lokasi sholat akan dipindahkan. "Jika sejak pagi hujan deras maka lokasi sholat akan dipindahkan ke Masjid Agung Nurul Iman," katanya.

 

Dalam menyambut 1 Syawal, Pemkot Padang menggelar pawai takbiran di kota tersebut pada Selasa (4/6) malam. Kegiatan pawai takbiran akan dimulai dari Masjid Raya Sumbar hingga Kantor Gubernur Sumbar. (Syaf).


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan takbir keliling di Tanah Abang, Selasa (4/6) 


JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Selasa malam, (4/6), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan takbir keliling di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat.

Sambil menaiki kendaraan dinas milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Anies Baswedan turut menyapa seluruh masyarakat yang berada di sekitar lokasi.

"Selamat datang Bapak Gubernur Indonesia, Pak Anies Baswedan," kata salah seorang warga menyapa Anies di tengah-tengah keramaian.


Menurut pantauan TribunJakarta.com, kehadiran Anies disambut dengan begitu meriah.
Ribuan masyarakat di lokasi, tampak begitu antusias melihat kehadiran orang nomor satu di Ibu Kota itu.

Berbagai yel-yel dan nyanyian sambutan pun di lontarkan oleh para peserta takbir keliling.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang sengaja berkeliling

memantau sejumlah titik di Ibu Kota dalam perayaan malam takbiran, yang jatuh pada malam ini, Selasa (4/6).

"Saya naik mobil keliling beberapa tempat, memantau saja, kegiatan pertamanya di sini. Sesudah ini nanti kita akan di tempat lain, yakni Tanah Abang kemudian Bundaran HI dan beberapa wilayah selanjutnya, itu mengalir saja," kata Anies di Rusun KS Tubun, Jakarta Barat, Selasa (4/6).

Anies Baswedan, sebelumnya turut hadir dalam pergelaran takbir akbar yang dilaksanakan di Rusun KS Tubun, Jakarta Barat. 


Setelah itu, ia langsung menuju kawasan Tanah Abang, dan juga Bundaran HI. (Dkn).

Silek Lanyah Kubu Gadang Padang Panjang


PADANG, SANCA NEWS.COM - Habis Lebaran Idul Fitri Beberapa Kab/Kota yang ada di Sumatera Barat akan menggelar Momen penting saat liburan Lebaran tahun ini? Sumbar sudah menyiapkan sejumlah objek wisata dan kuliner dalam rangka menyambut wisatawan pada libur Lebaran melalui program #PesonaMudik2019. 

"Tahun ini, beberapa daerah menyiapkan acara khas lebaran meriah. Seperti di Padang, Bukittinggi, Pesisir Selatan dan lainnya," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulvian yang dihubungi Kompas.com, Selasa (4/6). 

Padang
Festival 10.000 Bakcang Ayam dan Lamang Baluo pada 6-7 Juni 2019 di Kota Tua Batang Arau, 6 Juni 2019 (09.00 - 22.00 WIB) Festival kuliner padang, tarian minang, silat dan wushu, pentas musik, barongsai dan naga, gambang.

7 Juni (09.00 - 22.00 WIB) rekor MURI, festival kuliner, kolaborasi parade, budaya minang dan tionghoa, flash mob, line dance, drumband dan gamad (hikasmi).  

Bukittinggi
Sumarak Jam Gadang di Pendestrian kawasan jam gadang pukul 20.00 WIB hingga selesai. Lalu ada pula Saayun Salangkah pada 8 Juni dan acara Putih Limo Jurai pada 9 Juni.  

Sawahlunto 
Pentas Seni Idul Fitri 6-10 Juni dengan dimeriahkan aksi kuda kepang Alegro's, silat, Pillow Band, Mak Ipin, Sanggar Seni Malakutan bnia dan Tumerco band.  

Padang Panjang
Kubu Gadang Menanti 8-9 Juni di destinasi digital pasar kubu gadang, dengan acara festival baju saisuak, atraksi gadang tambua, atraksi silek lanyah, tari kreasi minangkabau dan kuliner saisuak. 

Pesisir Selatan
Wisata Seni dan Budaya di Pangung utama pantai carocok Painan, 6-10 Juni 2019 dengan acara Aka band, Rabab Pasisia, gandang tabua, Penyerahan hadiah bakul Ramadhan dan fashion show. (Syaf).

Pasukan membawa peti jenazah Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono ke peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6). Ani Yudhoyono meninggal karena sakit kanker darah.
JAKARTA, SANCA NEWS.COM – Jenazah Ibu Negara Indonesia Ani Yudhoyono telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (2/6) sore sekitar pukul 15.00 WIB.


Pemakaman ini dilakukan secara militer dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara. Selama proses pemakaman tersebut, terdapat sejumlah hal yang berhasil menarik empati juga simpati masyarakat yang menyaksikan, baik secara langsung di lokasi maupun mereka yang menyaksikan lewat saluran televisi.

1. SBY dan Megawati
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri (kanan) saat menghadiri pemakaman ibu negara Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6)
Pemandangan menyejukkan terjadi di tengah situasi duka pemakaman Ani Yudhoyono sore kemarin.
Salah satunya saat sang suami yang juga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Megawati menyampaikan belasungkawa dengan datang ke lokasi pemakaman.

Megawati hadir mengenakan kebaya hitam ditemani sang putri yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

Meski terjadi hanya beberapa detik saja, namun pemandangan ini cukup menyejukkan bagi masyarakat Indonesia.

Kedua mantan kepala negara tersebut sebelumnya diketahui memiliki hubungan yang tidak begitu baik, terutama sejak SBY mundur dari Kabinet Megawati.



Ketika itu SBY menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, namun mencalonkan diri menjadi calon presiden pada Pilpres 2004. SBY mengalahkan Megawati, kemudian menjabat selama dua periode.


2. Dihadiri mantan presiden dan wakil presiden

Presiden ke-3 BJ Habibie dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri hadir bersamaan dalam pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6)
TMP Kalibata pada Minggu sore tak hanya dibanjiri oleh masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung proses pemakaman Ani Yudhoyono, namun juga dihadiri sejumlah petinggi negara dan tokoh masyarakat.
Adapun, tokoh yang menjadi sorotan adalah sejumlah mantan presiden dan wakil presiden atau pasangannya.
Tak hanya Megawati, mantan pemimpin negara yang hadir misalnya adalah mantan wapres SBY periode kedua, Budiono. Ada juga Presiden ketiga RI, BJ Habibie.

Kemudian, terlihat wakil presiden era Soeharto, Try Sutrisno, dan juga istri dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.

Dari sederet nama mantan pemimpin negara, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga pernah menjadi wapres di era pemerintahan SBY periode 2004-2009 tidak hadir. Kalla tengah beristirahat karena kondisinya sedang tidak begitu fit.

Meskipun demikian, JK telah menyampaikan ucapan belasungkawanya kepada SBY dan keluarga. Istri Kalla, Mufidah Kalla, juga telah melayat ke rumah duka Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

3. SBY gandeng cucu

Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) pukul 14.30. 
Pemandangan lain yang kalah membuat terenyuh, adalah ketika SBY dan segenap keluarganya berjalan menuju ke lokasi pemakaman Ani Yudhoyono.

SBY terlihat menggandeng kedua cucunya, Almira Tunggadewi Yudhoyono dan Airlangga Satriadhi Yudhoyono.

Almira merupakan putri dari Agus Harimurti Yudhoyono-Annisa Larasati Pohan, Sedangkan Airlangga adalah putra pertama dari Edhie Baskoro Yudhoyono-Aliya Rajasa.

Tangan kedua cucunya itulah yang digandeng oleh SBY menemaninya menuju ke bakal pusara sang istri tercinta.

Sebelumnya, SBY begitu sering terlihat berdua bersama Ani. Mereka bergandengan tangan atau setidaknya bersama dalam berbagai kesempatan. Namun, saat ini sosok perempuan yang telah setia mendampinginya lebih dari 40 tahun itu, telah tiada.

4. Berdekatan dengan makam Ainun Habibie
Makam Ani Yudhoyono Tepat Didepan Makam Hasbi Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan, Jakarta

Fakta terakhir, adalah posisi makam Ani Yudhoyono yang posisinya persis ada di depan makam isteri Presiden ketiga RI BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie.

Direktur Kepahlawanan Kementerian Sosial, Hotman menyebutkan, Ani Yudhoyono berhak mendapat tempat peristirahatan terakhir di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, karena beberapa hal. Salah satunya, karena mendiang memiliki tanda kehormatan berupa Bintang Jasa Adi Pradana yang diberikan pada 2011 silam. Gelar ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2011.

Namun, untuk posisi  makam yang berdekatan dengan makam Ainun, Hotman tidak bisa memberikan penjelasan, apakah ini permintaan keluarga atau yang lainnya.

Ani dimakamkan di Blok M 129. Di sekitarnya, juga terdapat makam sejumlah tokoh nasional seperti makam Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era SBY Ali Alatas, mantan KASAU Marsekal TNI (Purn) Mochamad Saleh Basarah, mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal (Purn) Poniman bin Kertowijoyo, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Widjojo Nitisastro, mantan Menko Polkam Surono, dan mantan Menristek Dikti Zuhal.

5. Batik keluarga
Proses tabur bunga dilakukan keluarga sebelum pusara ditimbun tanah
Hal lain yang menarik perhatian publik adalah kain batik yang menutup jenazah Ani Yudhoyono di National University Hospital Singapura. Diketahui, kain itu merupakan kain yang sudah disiapkan untuk keluarganya menyambut Hari Raya Idul Fitri, sejak sebelum dinyatakan sakit.Namun, Tuhan berkehendak lain dan rencana merayakan Idul Fitri bersama keluarga tidak bisa terwujud. Pernyataan ini disampaikan oleh politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen.

"Ternyata takdir bicara lain, kain itu tidak jadi dipakai sebagai baju Lebaran, tetapi menjadi kain yang menutupi tubuh Ibunda Ani saat mengembuskan napas terakhirnya," kata Ferdinand, Senin (3/6).
Tidak hanya menutup tubuh Ani saat di Singapura, kain seragam itu juga digunakan oleh dua menantu dan cucu perempuannya ketika menghadiri upacara pemakaman Ani.

Annisa, Aliya, juga Aira kompak mengenakan kain batik bermotif senada dengan corak coklat gelap itu saat hadir di pemakaman. Mereka memadukan kain tersebut dengan kebaya berwarna putih.


Kain yang sedianya dikenakan seluruh anggota keluarga inti di Hari Kemenangan, mau tidak mau harus digunakan untuk acara lain yang sama sekali di luar dugaan. Ani Yudhoyono yang diketahui sangat mencintai kain-kain Nusantara. Dia terbiasa membuat seragam di hari-hari besar bersama keluarganya.(Kutipan dari berbagai sumber/Dkn)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.