Latest Post

Wali Kota Padang Mahyeldi



PADANG
-- Setiap keputusan harus diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat. Ini disebutkan dalam falsafah adat Minangkabau ‘Saciok Ba Ayam Sadanciang Bak Basi’. Artinya segala permasalahan yang terjadi antara anak kamanakan dan masyarakat harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.

Hal ini disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi saat Peresmian Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Teluk Kabung periode 2019-2024, di Kantor KAN Teluk Kabung, Kamis (11/04/2019) seperti dilansir dari laman @humaskotapadang.

Keberadaan pengurus KAN Nagari Teluk Kabung yang telah terbentuk diharapkan dapat menjadi wadah bagi ninik mamak dan para pemangku adat dalam membina, mengayomi dan menyelesaikan urusan anak kemenakan, baik dalam kaumnya terlebih antar kaum di tengah masyarakat.

“Kita juga berharap akan terbangun sinergisitas dalam mendukung pembangunan antara seluruh pengurus KAN dan Pemerintah Kota Padang,” ujar Mahyeldi.

Dikatakannya, niniak mamak, anak kemenakan dan tokoh-tokoh masyarakat harus mampu menjaga kearifan lokal yang ada di Teluk Kabung. “Peran niniak mamak tidak hanya mendidik dan menjaga anak kemenakan tapi ikut serta menjaga segala sesuatu yang ada nagari termasuk potensi-potensi alamnya,” tutupnya.

Senada dengan itu, Camat Bungus Teluk Kabung Zulkadri mengucapkan selamat atas diresmikan pengurus KAN yang baru. Semoga dapat bersama-sama membantu dan mensinergikan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Padang. 

“Dan mari kita membangun Teluk Kabung ini kedepannya agar lebih baik lagi,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat M. Sayuti Dt Marajo mengatakan, KAN berperan sebagai lembaga permusyawaratan tertinggi di nagari, ‘malonjak ndak tasondak, malenggang ndak tapampe, naik tahan bandiang, maninjau tahan kosasi. Setiap keputusan adalah inkrah karena menyakut hukum adat.

“Untuk itu, kepada pengurus KAN yang baru ini, harus mampu menjalin kerja sama dan menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi antara anak kemenakan. ‘Bak kato pepatah adat, Ayam bainduak sarai baumpun. Segala permasalahan yang terjadi diantara anak kemenakan harus mampu diatasi dan diselesaikan,” imbaunya. 

Ketua KAN terpilih Dasril Dt. Putiah mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada panitia yang telah menyelenggarakan peresmian pengurus ini.

“Atas nama pengurus KAN yang baru, kami mohon bimbingan dan saran dari pengurus yang lama untuk memajukan dan membimbing anak kemenakan yang ada di Teluk Kabung ini,” jelasnya. 



(humas/fsl/Mul/snews)

Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (Foto: Istimewa)
JAKARTA -- Dalam kasus dugaan penerimaan suap terkait seleksi jabatan di lingkungan Kemenag 2018-2019, KPK memanggil dua orang staf ahli Menteri Agama yaitu Oman Faturrahman dan Jenedjri M Gaffar.

"Hari ini diagendakan pemeriksaan dua orang saksi untuk RMY (Romahurmuziy). Mereka adalah staf ahli Menteri Agama yaitu Oman Faturrahman dan Janedri. Surat panggilan sudah disampaikan secara patut dan kami ingatkan agar saksi-saksi datang dan bicara jujur saat pemeriksaan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah seperti dilansir Antara.

Janedjri diketahui adalah Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi RI 2004-2015 dan sejak Januari 2018 lalu menjadi Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM di Kementerian Agama.

KPK dalam perkara ini menetapkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Rommy, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Dinas Kemenag kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi sebagai tersangka.

KPK juga sudah menggeledah ruang Menag Lukman Hakim yang merupakan kader PPP di Kemenag dan menyita sekitar Rp180 juta dan 30 ribu dolar AS. Lokasi lain yang digeledah adalah kantor DPP PPP yaitu ruangan ketua umum, bendahara dan administrasi.

Dalam kasus ini, Rommy diduga menerima uang Rp250 juta dari Haris pada 6 Februari 2019. Uang itu diperuntukkan agar Haris dapat lolos dalam seleksi sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim.

Pemberian selanjutnya sebesar Rp50 juta berasal dari Muafaq untuk mendaftar sebagai Kepala Kantor Kemenag kabupaten Gresik yang belum diterima karena terjadi OTT pada Jumat (16/3).

Haris sebelumnya mengikuti seleksi terbuka Sistem Layanan Lelang Jabatan Calon Pejabat Pimpinan TInggi 2018/2019. Pertengahan Februari 2019, Kemenag menerima informasi bahwa nama Haris tidak masuk dalam tiga nama yang akan diusulkan ke Menteri Agama karena ia diduga pernah mendapatkan hukuman disiplin.

Namun, Haris diduga bekerja sama dengan pihak tertentu agar tetap lolos dalam proses seleksi jabatan tinggi di Kemenag sehingga pada 5 Maret 2019 Haris dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Jatim.



(ant)

Istimewa



PADANG, SNews - Baru-baru ini, tepatnya Rabu (10/4/2019), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah (Bupati/ Wali Kota) se-Sumbar di Hotel Pangeran Beach.

Dari Pemko Padang, Rakor tersebut diikuti langsung Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dengan didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang, Yenni Yuliza, Kabag Pemerintahan Alfian Amhar, dan Inspektur Pembantu IV Jasrizal mewakili Inspektur Kota Padang.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, pemerintah pusat telah menyampaikan rencana pembangunan ekonomi tahun 2019 yang memfokuskan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena di 2018 pembangunan fokus pada infrastruktur. Dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia secara global.

“Untuk itu kepada semua Wali Kota dan Bupati yang hadir pada hari ini, dalam membuat program harus berfokus pada peningkatan sumber daya manusia,” ujar Irwan.

Irwan menambahkan, setiap program yang dibuat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia harus mengikursertakan perkembangan teknologi. Tenaga kerja harus dibekali dan mampu memahami perkembangan teknologi jika tidak ingin terlindas zaman.

“Disamping itu, tenaga kerja harus memiliki kualitas dan daya saing di tingkat nasional. Untuk itu, adakanlah pelatihan-pelatihan dalam mencapai upaya tersebut,” jelasnya.

Dalam Rakor tersebut juga dilaksanakan penandatangan kerja sama antara Wali Kota/ Bupati dengan Provinsi Sumatera Barat dalam rangka destinasi wisata dan kerja sama antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten/Wali Kota dengn BPN Sumbar. (*)



(humas/fs/mul/snews)

Istimewa

PADANG - Pemerintah Kota Padang secara resmi menyerahkan bonus bagi kontingen Kota Padang yang sukses mempertahankan Kota Padang sebagai juara umum pada helatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat (Sumbar) XV atau ke-15 tahun 2018. Sebagaimana Padang sukses mendulang 355 medali dalam event dua tahunan yang dituanrumahi Kabupaten Padang Pariaman itu.

Bonus bagi atlet dan juga pelatih serta offisial itu pun diserahkan Wali Kota Padang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Amasrul di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu malam (10/4). Total bonus yang diserahkan yakni Rp.11 milyar 870 juta enam ratus ribu.

Hadir dalam penyerahan bonus itu Ketua KONI Padang Agus Suardi, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Dandim 0312 Padang Lekzol CZI Rielman Yudha dan Plt Kadispora Padang Al Amin.

Sekda Amasrul dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang tentu sangat mengapresiasi upaya keras seluruh atlet, pelatih dan offisial di seluruh cabang olahraga (cabor) yang berlaga pada Porprov Sumbar XV. Ia juga berharap hasil positif tersebut terus dipertahankan dan serta dilanjutkan dengan pembinaan atlet berprestasi ke depan.

"Tujuannya tentu bagaimana atlet kita dari Kota Padang juga dapat mewakili Sumbar mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua nantinya. Selamat bagi kita semua yang telah menerima bonus hari ini. Semoga pada Porprov XVI tahun 2020 di Kabupaten Pasaman Barat kita dapat kembali mendulang hasil yang sama. Kalau dapat medali yang dihasilkan lebih meningkat lagi" harapnya menyemangati.

Amasrul pun juga memantik motivasi seluruh atlet kontingen Kota Padang untuk menapaki Porprov XVI 2020. Sebagaimana katanya, Pemko Padang akan terus berupaya memperhatikan kesejahteraan dan memberikan motivasi demi meningkatkan kemampuan atlet. Hal itu pun juga sejalan dalam melahirkan bibit-bibit atlet di masing-masing cabor ke depan.

"Insya Allah, kita akan terus meningkatkan lagi bonus ini. Semoga untuk juara umum pada Porprov mendatang dan seterusnya tetap ada di tangan kita, yang alhamdulillah dari 15 kali pelaksanaan kita selalu memenanginya" tukuknya.

Lebih lanjut Amasrul pun juga mengingatkan pengurus KONI Kota Padang untuk senantiasa menyiapkan seluruh atlet tetap menjaga performa. Semoga apa yang senantiasa kita cita-citakan bersama baik oleh Pemko Padang di bawah pimpinan bapak Wali Kota Mahyeldi terus terwujud dengan baik," tambahnya mengakhiri.

Pada penyerahan bonus tersebut, masing-masing peraih medali emas menerima bonus sebesar Rp30 juta,medali perak sebesar Rp15 juta dan medali perunggu sebesar Rp10 juta.



(humas/dvd/snews)

Istimewa
JAKARTA -- Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), berharap pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak 2019 yang berlangsung pada 17 April 2019 berjalan lancar, tenang, dan damai, tidak ada kecurangan.

"Semoga semuanya itu berjalan lancar, tenang, dan damai, tidak ada kecurangan dan sebagainya," ujar Sinta saat ditemui di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu.

Sinta mengatakan apabila hal tersebut terwujud, masyarakat Indonesia nantinya dapat menikmati hasil pemilu 2019 dengan damai, bahagia, tanpa terjadi konflik seperti yang dikhawatirkan oleh banyak pihak.

Dalam kesempatan itu Sinta juga menyampaikan dukungannya terhadap KPU, yang belakangan ini terus diserang isu-isu yang berkaitan dengan dugaan deligitimasi kinerja dalam menyelenggarakan pemilu.

Sinta yang juga merupakan anggota dari Gerakan Suluh Kebangsaan mengatakan mendukung penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh KPU untuk menangkal isu-isu miring yang terus menyerang lembaga penyelenggara pemilu tersebut.


(ant)

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.