SANCAnews.id

Padang, SNews- Palanta Siswa di SMA 10 Padang merupakan sumbangan dari Alumni kepada Almamater, diresmikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada 29 Oktober 2018, tetapi pekerja untuk pemasangan ukiran Palanta Siswa tersebut menuai kesedihan karena biaya untuk pekerja belum dibayarkan oleh pemborong kepada pekerja.

"Kami sangat terluka karena upah kami belum dibayar oleh pemborong, dari pekerjaan kami dapat menghidupi keluarga kami, karena kami mencari makan, kami tidak dapat membayangkan bahwa kami tidak menerima pembayaran untuk pekerjaan kami, yang harus dibayar sebelum keringat mengering dan apa lagi bolak-balik dari Padang ke Bukittinggi untuk menepati janji untuk pembayaran pekerjaan yang belum di bayarkan oleh pemborong," keluh Katik ketika diwawancarai oleh awak media.

Ketika di komfirmasi hal ini dengan Kepala SMAN 10 Padang yang biasa dipanggil Dadang telah menfasilitasi antara Mak Katik (pekerja) dengan pemborong yang bernama Anton berjanji untuk membayarkan pada awal bulan Januari 2019 akan segera mentransferkan pada Mak Katik dan telah meminta nomor Rekening Mak Katik untuk di berikan ke Anton selaku pemborong.

Karena tidak tepat janji, MAK Katik kembali mendatangi Dadang pada tanggal 27 Maret 2019 untuk menyampaikan bahwa Anton tidak menepati janjinya dan selanjut nya kepala SMAN 10 mencoba lagi menghubungi salah satu Alumni SMA 10 yang bernama Danil. Dalam pembicaraan telephon tersebut Danil menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut telah selesai 100% dan pembayaran untuk pekerjaan sudah dilunasi dan hanya Mak Katik yang belum menerima dari pemborongnya. 

Mengenai masalah yang dialami oleh pekerja tentang pemasangan ukiran Palanta Siswa, ketika dikonfirmasi dengan Anton melalui ponselnya, Anton menjelaskan bahwa kontraknya telah merugi dan tidak mampu membayar Makik Katik, meskipun ia telah berjanji dan berjanji kembali akan melunasinya. pada 1 Mei 2019, "Jika janji saya tidak tepat pada waktunya, silahkan di mediakan," pungkasnya. (MA.026)

Batusangkar, SNews,- M. Safri. Sos putra terbaik nagari Batubasa yang di harapkan oleh masyarakat nagari Batubasa untuk dapat duduk di kursi DPRD TK II kabupaten Tanah Datar Sumbar, masyarakat berharap dengan terpilihnya M.Safri dapat membawa perubahan untuk kemajuan dan meningkatkan perekonomian anak nagari dengan memberdayakan SDM serta meningkatkan UMKM masyarakat agar tercapainya Batubasa yang Adil dan makmur. 

Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Katik Batuah sebagai tuan rumah, Katik Rajo, Irfan Katik Rajo Batuah, M. St. Majolelo, Z.Dt.Majolelo, Amris Dt. Patiah, lelo bungsu, Zulkasmi dan serta masyarakat lainnya. Rabu 27/3.

Dalam program sosialisasi di Jorong Batubasa di Kecamatan Batubasa, Kecamatan Pariangan berlansung di rumah Adat (redd: Rumah Gadang) suku Singkuang M. Safri mengatakan, "Saya akan melakukan segala upaya untuk membawa perubahan di desa ini terutama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memberdayakan UMKM dan SDM agar lebih kreatif sehingga orang bisa membuka peluang kerja untuk mengurangi pengangguran, "katanya.

M. Safri yang merupakan Caleg nomor 8 dari partai Gerindra di Daerah Pemilihan III Kabupaten Tanah Datar (Kecamatan Pariangan, Kecamatan Sepuluh Koto dan Kecamatan Batipuh) berjanji untuk membawa kemajuan di semua bidang di daerah pemilihan. untuk menciptakan ekonomi dan standar hidup yang setara dengan daerah lain di Kabupaten Tanah Datar.

“Batubasa adil, sejahtera dan beriman akan diwujudkan dengan kebersamaan membangun Nagari, apalagi Batubasa memiliki ulama dan tokoh masyarakat serta niniak mamak, cadiak pandai dan Bundo Kandung serta berikut unsur-unsur lain yang berkualitas, bermutu dan berpotensi membawa Batubasa menjadi Nagari yang aman, beriman, makmur dan sejahtera, ”ujarnya.

Sementara itu dalam pertemuan tersebut, Zulkasmi selaku pemuda desa Batubasa mengajak dan menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk memilih M. Safri karena seorang putra desa yang memiliki potensi dan kemampuan untuk mencapai Batubasa yang adil, makmur dan sejahtera.(*)

Padang, SNews- Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB) jalan Pasir Jambak Kel. Pasie Nan Tigo Kec. Koto Tangah kota Padang laksanakan donor darah di Motori oleh Mapala UMSB pada hari Senin tanggal 25 Maret 2019.

Menurut Ketua Mapala UMSB Remon, "Donor darah ini adalah kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan di kampus ini, karena ini adalah kegiatan kemanusiaan yang perlu dilaksanakan dan digalakan dengan tujuan disamping untuk membantu sesama manusia juga untuk kesehatan, serta untuk  pergantian darah baru bagi  setiap pendonor," sebutnya.

Selain itu, pihak Mapala memberikan pengertian kepada donor pemula karena betapa pentingnya darah mereka diberikan kepada manusia lain yang membutuhkan, "Menumbuhkan kesadaran ini sangat berarti bagi para pendonor, karena kapan dan di manapun mereka berada, darah mereka siap disumbangkan jika dibutuhkan manusia lain yang sangat membutuhkan. Dengan menyumbangkan darah pada orang yang membutuhkan ini merupakan peluang ibadah dan ini akan berdampak positif bagi pendonor sendiri. Karena kita masih merasakan betapa sulitnya mencari orang-orang yang  tulus  memberikan darah mereka,” terangnya. 

Dari pantauan di lapangan, Apa yang dikatakan Remon benar adanya, karena dikalangan masyarakat mencari darah yang dibutuhkan kadang kala tidak tersedia di PMI dan untuk mendapatkannya ada kalanya pendonor harus dibayar, semoga di masa depan banyak mahasiswa, karyawan dan komunitas lain akan dengan tulus menyumbangkan darah secara berkala dan PMI menjadi bank darah yang siap sedia dan tidak kekurangan suplai darah sesuai kebutuhan bila mana diperlukan. (MA/026)

Dalam pertemuan tersebut Andri menjelaskan kepada media bahwa Prabowo mengatakan kepadanya, jika Prabowo-Sandi diyakini sebagai Presiden untuk membantu menyelesaikan urusan laut Indonesia termasuk pelaut dan nelayan.