Jadi Utusan Khusus Presiden Hampir 2 Bulan, Gus Miftah Tak Kunjung Lapor LHKPN
Penjual Es Teh Viral Dihina Gus Miftah, Ustaz Fakhrurrazi Siap Berangkatkan Umrah Penjual Es Teh Viral.(instagram/magelang_raya....
JAKARTA – Pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Miftah
Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kini menjadi bahan ejekan di media
sosial. Ia dikecam netizen karena menghina seorang penjual es teh saat mengisi
acara kajian agama di Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (20/11) malam.
Tak sedikit netizen yang meminta Presiden Prabowo Subianto
untuk memberhentikan Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Gus Miftah
dinilai tak layak menyandang status Utusan Khusus Presiden.
Gus Miftah dilantik Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada
Selasa, 22 Oktober 2024. Prabowo meminta Gus Miftah fokus pada isu kerukunan
dan moderasi antarumat beragama di Indonesia.
Hampir dua bulan menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, Gus
Miftah rupanya belum juga merampungkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN). Padahal, setiap pejabat wajib melaporkan LHKPN.
"Yang bersangkutan belum lapor LHKPN," kata Tim
Jubir KPK, Budi Prasetyo, Rabu (4/12).
KPK memberi waktu Gus Miftah selama tiga bulan sejak dilantik
sebagai Utusan Khusus Presiden untuk mengisi LHKPN. Selain Gus Miftah, ternyata
ada 9 anak buah Prabowo yang belum melaporkan LHKPN. Namun, Budi tidak merinci
pejabat tersebut.
Gus Miftah Hina Penjual
Es Teh
Viral di media sosial soal Gus Miftah mengucapkan kata gob**k
kepada seorang penjual es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
Penjual es teh tersebut sedang berusaha mencari nafkah di tengah acara
pengajian yang menghadirkan Gus Miftah sebagai pembicara.
Mendengar Gus Miftah mengucapkan kata gob**k, jemaah pun
langsung tertawa. Sementara penjual es teh itu hanya bisa terdiam dan terlihat
raut wajahnya sedih.
Rekaman video insiden ini kemudian menjadi viral di media
sosial dan menuai banyak kritik. Ucapan Gus Miftah dinilai sebagian besar
masyarakat telah melecehkan seorang penjual es teh.
Bahkan, di media sosial X dan Instagram, masyarakat mengecam
ucapan Miftah karena dinilai tidak mencerminkan seorang penceramah atau dai
yang semestinya memberikan kesejukan.
Setelah dihujat netizen, Gus Miftah akhirnya minta maaf. Dia
mengaku hanya bercanda dan tidak berniat menghina penjual es teh.
“Saya minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang
merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin
berlebihan. Untuk itu saya minta maaf,” kata dia. (merdeka)