Fotokopi ijazah S1 Kehutanan Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist
JAKARTA — Polemik yang sedang berlangsung
terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi dari
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali disoroti oleh Rismon Hasiholan Sianipar.
Menurutnya, publik berhak mengetahui keabsahan ijazah
presiden yang telah menjabat dua periode tersebut. Keengganan Jokowi
memperlihatkan ijazah asli dinilai sebagai sikap pengecut.
Rismon pun menantang UGM untuk membuktikan Jokowi benar-benar
telah mengikuti rangkaian perkuliahan, termasuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dan ujian skripsi.
"Mohon UGM spill (memberikan informasi) data akademik di
mana desa, kecamatan dan kabupaten bapak Joko Widodo melaksanakan KKN agar saya
tinjau langsung ke lokasi saat saya ke UGM tanggal 15 April ini," katanya
lewat akun X, Rabu, 9 April 2025.
Rencananya sekelompok aktivis akan mendatangi UGM pada 15
April mendatang. Mereka akan menghadiri halal bihalal sekaligus melakukan aksi
sebagai bentuk desakan kepada UGM agar membuka secara terang-benderang data
keaslian ijazah Jokowi.
Aktivis menantang Rektor UGM dan jajaran fakultas kehutanan
untuk membuka dokumen asli ijazah dan menghadirkan saksi ahli guna menguji
keabsahannya secara terbuka.
"Sejak 1979, mustahil seorang mahasiswa UGM lulus tanpa
melaksanakan KKN," tegas Rismon yang juga Mantan dosen Universitas Mataram
itu. (rmol)