Said Didu
JAKARTA — Aktivis senior Muhammad Said Didu
menanggapi polemik ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias
Jokowi, dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diduga palsu.
Said Didu menilai cukup mudah menyelesaikan kasus ijazah
Jokowi dari UGM, "Tinggal tunjukkan - selesai," kata Said Didu
dikutip dari akun media X pribadinya, Senin 14 April 2025.
Cuitan Said Didu ini memperoleh banyak respons warganet.
"Jokowi nggak berani menunjukkan, karena ijazahnya
palsu," kata @AbdRach***
Sementara mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief
Poyuono menyakini ijazah Jokowi asli.
"100 juta persen ijazah Jokowi asli tidak perlu
diragukan. Dan yang mempermasalahkan itu harus dipidana," tulisnya.
Jokowi sendiri menegaskan bahwa ijazahnya merupakan keluaran
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menyatakan akan mengambil langkah hukum
terkait tuduhan ijazah palsu yang terus beredar.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi di Kelurahan Sumber,
Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat 11 April 2025.
"Iya, dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam oleh
pengacara karena memang sudah disampaikan oleh Rektor UGM dan sudah disampaikan
yang terakhir oleh Dekan Fakultas Kehutanan yang sudah jelas semuanya,"
kata Jokowi.
Ia menambahkan bahwa isu tuduhan ijazah palsu tersebut terus
berkembang meskipun telah menang dalam gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat.
"Ya kita ingin menunjukkan bahwa betul-betul kita ini
kuliah di Fakultas Kehutanan," ujarnya.
Jokowi juga memastikan ijazahnya dikeluarkan oleh Universitas
Gadjah Mada. (rmol)