Kader PKB, Umar Hasibuan atau Gus Umar/Net 

 

JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan melontarkan kritik tajam terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

 

Keduanya dinilai masih menunjukkan loyalitas penuh kepada Presiden Jokowi dan bahkan menyebut Jokowi sebagai "bos". Umar mempertanyakan posisi Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam peta kekuatan nasional ke depannya.

 

"Apa Prabowo nggak marah dilepeh sama menterinya-menterinya ini?" kata Umar di X @UmarHasibuan__ (12/4/2025).

 

Ia pun menyoroti bahwa dalam situasi politik transisi menuju pemerintahan baru, para menteri seharusnya mulai menunjukkan komitmen kepada pemimpin berikutnya.

 

Pernyataan para menteri yang tetap menjadikan Jokowi sebagai bos menimbulkan tanda tanya besar soal arah loyalitas dan kepemimpinan dalam rezim mendatang. 

 

"Sebenarnya siapa bos di rezim Prabowo ini? Jokowi atau Prabowo?" tandasnya.

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, secara terpisah menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI, Jokowi, di kawasan Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (11/4/2025).

 

Trenggono merupakan orang pertama yang datang menemui Jokowi secara langsung. Usai pertemuan, Trenggono mengatakan kedatangannya selain untuk keperluan keluarga, juga sebagai ajang bertukar pikiran.

 

"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," kata Trenggono.

 

Ia menambahkan bahwa Jokowi turut memberikan berbagai nasihat, termasuk soal isu-isu kesehatan dan sejumlah topik penting lainnya.

 

"Kesehatan dan sebagainya, saya sehat beliau sehat dan minta apa arahan-arahan banyak sekali saya harus belajar juga," tutur Trenggono.

 

Menurutnya, arahan yang disampaikan juga mencakup langkah-langkah strategis untuk pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

Tak berselang lama, giliran Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tiba.

 

Ia menegaskan bahwa maksud kedatangannya murni untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan maaf menjelang Idulfitri.

 

“Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat karena saya masih jadi menteri kesehatan kan,” ungkapnya.

 

Budi pun menyampaikan harapan agar Presiden Jokowi tetap sehat dan panjang umur.

 

"Kalau lihat Pak Jokowi sehat kayak gini, kita senang. Apalagi kalau Pak Jokowi nanti umurnya sampai 80, 90, 100, insya Allah kita lebih senang lagi. Artinya, menteri kesehatannya berhasil," imbuhnya. (fajar)

Label:
This is the most recent post.
Posting Lama

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.