Ijazah dan Jokowi/Ist 

 

JAKARTA — Isu keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi kembali mencuat dan kali ini mendapat tanggapan langsung dari Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia.

 

Heru menyatakan, dirinya termasuk orang yang sejak awal mendesak Presiden Jokowi untuk menunjukkan ijazah asli Universitas Gadjah Mada (UGM), di mana Presiden mengaku sebagai alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1980.

 

“Saya adalah orang yang getol sekali, tergerak, mungkin bisa dikatakan sebagai pekerja cahaya, ikhlas, untuk meminta dengan kebesaran hati kepada bapak untuk menunjukkan ijazah asli bapak,” ujar Heru dikutip dari unggahan Channel YouTube @ARnet TV (17/4/2025).

 

Namun, ia juga menyadari bahwa Jokowi telah menyatakan secara tegas bahwa dirinya tidak akan mempublikasikan ijazah tersebut kepada publik.

 

Jokowi disebut hanya akan menyerahkannya kepada pihak berwenang jika diperlukan dalam proses hukum.

 

Dikatakan Heru, keputusan Presiden Jokowi tersebut merupakan hak pribadi sekaligus langkah politis.

 

Ia menambahkan, jika Presiden benar-benar mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang dianggap menyebarkan fitnah atau hasutan terkait ijazah, maka ia siap bertanggung jawab penuh.

 

“Terus terang saja, saya akan menyerahkan diri dengan tanggung jawab sepenuhnya. Jika perlu, bapak menginginkan agar menangkap pihak-pihak yang tidak setuju, saya menyatakan diri orang pertama yang bapak tangkap,” tegas Heru.

 

Sebelumnya, Jokowi mengatakan mempertimbangkan akan membawa persoalan ijazah kuliahnya yang dipermasalahkan sejumlah pihak ke ranah hukum.

 

Presiden ke-7 RI itu mengatakan polemik tersebut juga termasuk pencemaran nama baik sehingga dirinya mempertimbangkan untuk melaporkan hal tersebut ke aparat hukum.

 

"Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

 

Jokowi masih enggan menyampaikan siapa yang bakal dilaporkan terkait hal itu.

 

"Nanti, biar disiapkan oleh kuasa hukum. Akan segera kami putuskan, nanti kuasa hukum yang akan melihat," katanya.

 

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul munculnya keinginan sejumlah pihak, salah satunya Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang meminta Jokowi memperlihatkan ijazah aslinya yang diterbitkan Universitas Gadjah Mada (UGM).

 

Jokowi mengatakan selama pihak pengadilan yang meminta untuk memperlihatkan ijazah asli tersebut, maka dirinya siap menunjukkan.

 

"Kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan, saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada," tandasnya. (fajar)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.