JAKARTA — Pengangkatan Letkol Teddy Indra
Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) masih menjadi perdebatan. Teddy
sebelumnya berpangkat Mayor. Pengamat politik dari militer, Selamat Ginting,
menegaskan posisi strategis itu seharusnya diisi oleh perwira tinggi, bukan
mayor.
"Bagaimana mungkin seorang Teddy yang mayor, mayornya
juga mayor instan, tiba-tiba dilantik jadi Setkab yang setara eselon 2?"
katanya lewat kanal YouTube ILC, dikutip Jumat 14 Maret 2025.
Menurutnya, secara aturan, jabatan Seskab yang berada di
eselon 2 seharusnya dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), bukan
langsung oleh Presiden bersama para wakil menteri.
"Itu apa bukan juga pelanggaran?" sentil Ginting.
Ia juga mempertanyakan struktur di Sekretariat Militer (Sekmil)
yang kini disebut-sebut ditempeli oleh Teddy. Keputusan ini, menurut Ginting,
menunjukkan adanya ketidaksesuaian aturan.
Lebih lanjut, ia mengingatkan Presiden Prabowo agar tidak
menggunakan kontrol sipil pragmatis dalam pemerintahannya, karena hal ini bisa
berujung pada pelanggaran undang-undang.
"Jadi ini pelanggaran-pelanggaran seperti ini mesti kita
ingatkan kepada Presiden Prabowo," tandasnya. (rmol)