Suasana Jl. Medan Merdeka Barat di sekitar Patung Kuda,
Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025
JAKARTA — Jalan Medan Merdeka Barat sudah
dapat dilalui masyarakat kembali pada Kamis malam, 20 Februari 2025. Kendaraan
dari arah Jalan MH Thamrin dapat melaju lurus ke arah Harmoni.
Sebelumnya, jalan tersebut tidak dapat dilalui karena ditutup
akibat aksi demonstrasi "Indonesia Gelap" yang dilakukan Badan
Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (SI).
Aksi unjuk rasa yang dimulai pukul 14.40 WIB awalnya berjalan
lancar, namun semakin siang massa mahasiswa semakin bertambah. Massa kemudian
membakar ban bekas dan merobohkan dua pembatas beton dengan tali tambang.
Mereka menuntut perwakilan pemerintah menemui mereka untuk
menyampaikan tuntutan mereka, seperti dilansir RMOL.
Tak berselang lama pukul 17.50 WIB, Menteri Sekretaris Negara
(Mensesneg), Prasetyo Hadi dan dua Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto
serta Juri Ardiantoro menemui massa aksi dengan pengawalan ketat.
Setelah menandatangani tuntutan dan berjanji melakukan
pertemuan lanjutan, Prasetyo kembali dari atas mobil komando dan massa akhirnya
membubarkan diri.
Dalam aksi ini, BEM SI membawa sembilan poin tuntutan, yakni:
Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025, Transparansi status pembangunan dan pajak
rakyat, Evaluasi besar-Besaran Makan Bergizi Gratis, Tolak Revisi UU Minerba
yang bermasalah, Tolak Dwifungsi TNI, Sahkan RUU Perampasan Aset, Tingkatkan
kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional, Tolak impunitas dan
tuntaskan HAM berat dan Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo. (*)