Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan
Zulkan Sipayung/Istimewa
JAKARTA — Seorang bocah berinisial M (6)
menjadi korban peluru nyasar saat tertidur di rumahnya yang juga merupakan
bengkel sepeda di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa, 11 Februari
2025, sekitar pukul 22.15 WIB.
Kejadian tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro
Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung yang langsung mengumpulkan bukti-bukti
dan keterangan saksi untuk mengungkap asal peluru yang melukai korban.
"Ya benar, kejadian tersebut terjadi di sebuah bengkel
sepeda di Cengkareng. Korban seorang bocah laki-laki berinisial M. Terhadap
kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan
keterangan saksi," ujar AKBP Arfan saat dikonfirmasi pada Kamis, 13
Februari 2025.
Lanjut Arfan, insiden ini terjadi ketika korban sedang tidur
bersama kedua orang tuanya di dalam rumah yang sekaligus bengkel sepeda.
Sekitar pukul 22.15 WIB, terdengar suara keras yang diikuti dengan suara benda
jatuh.
Tak lama setelah itu, M menangis histeris dan membuat seisi rumah panik. Saat selimutnya dibuka, orang tua korban terkejut melihat darah bercucuran dari paha kiri anak mereka, tepat di atas lutut.
Melihat kondisi anaknya, kedua orang tua korban langsung
membawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saat ini, penyidik telah mengamankan proyektil peluru yang
diduga menjadi penyebab luka korban. Peluru tersebut kini sedang menjalani uji
balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri guna mengetahui
jenis senjata serta asal tembakan.
"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini
sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari
mana asal peluru tersebut," jelas AKBP Arfan. (rmol)