Said Didu
JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian
Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu mengkritik menteri yang disebutnya
kini bersikap lunak lagi terkait pagar laut sepanjang 30 kilometer di
Tangerang, Banten.
“Sepertinya Menteri yang seakan galak kemarin terkait
pembongkaran pagar laut kembali lembek,” kata Said Didu salam akun X,
pribadinya, Sabtu, (11/1/2025).
Lebih lanjut dia menyinggung soal pesanan Sprindik yang
kemungkinan kemungkinan membungkam menteri tersebut.
“Apakah ada pesanan sprindik dari Solo+Pantai Utara Jakarta
ke Menteri tersebut?,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho Saksono
memimpin penyegelan pagar laut yang mencakup 16 desa di 6 kecamatan itu.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Wahyu Trenggono menyatakan,
bakal mencabut pagar laut itu jika terbukti tak mengantongi izin kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
“Bangunan-bangunan yang ada di situ ya harus dihentikan.
Tetapi kalau izin yang KKPRL-nya ada, tidak apa-apa mereka harus jalan terus,”
kata Trenggono, Kamis, (9/1/2025). (*)