AHY dan Jokowi
JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
(AHY) terseret dalam pusaran kasus penerbitan sertifikat hak guna bangunan
(HGB) di kawasan pagar laut di Tangerang.
Terkait hal itu, pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara.
Apalagi, pagar laut sepanjang 30 kilometer itu diketahui masih viral dan
menjadi perbincangan hangat publik.
Menurut Rocky, kasus pagar laut harus diungkap dari inti
permasalahannya, siapa yang berkepentingan di baliknya.
"Bambu itu akhirnya meruncing pada satu pertanyaan
mendasar kepentingan siapa sebetulnya yang mengakibatkan laut itu
dipagari?"
"Memang soal yang sifatnya politis di era Pak Jokowi itu
yang jadi sasaran investigasi sekarang kan."
"Mau menterinya AHY atau siapa pun tetapi orang tetap
ingin tahu perintah siapa yang memungkinkan hal yang melanggar hukum itu
dilakukan oleh oleh PIK 2," kata Rocky di channel Youtube Rocky Gerung
Official yang tayang pada Rabu (29/1/2025).
Dalam menyelidiki dalang pagar laut, Rocky menekankan
pentingnya latar waktu penerbitan HGB dan SHM, yakni sebelum Jokowi lengser.
"Orang mau tahu kenapa di era Pak Jokowi pagar itu
dibuat? Kenapa sebelum Pak Jokowi lengser HGB itu diterbitkan? Jadi
kelihatannya itu yang akan jadi sasaran penelitian kan."
"Mestinya mudah sekali itu mereka yang aparat kejaksaan,
polisi, KPK, itu kan bisa mulai memberi semacam keterangan awal entah itu
sifatnya penelitian, penyelidikan, tapi rakyat ingin ada kejelasan yang
bertanggung jawab siapa yang diuntungkan siapa yang dirugikan siapa," ujar
Rocky.
Rocky menganalisis adanya kaitan antara pagar laut dengan
penunjukkan AHY menjadi menteri oleh Presiden Jokowi pada 2023, akhir masa
jabatannya.
Publik menduga, kata Rocky, Jokowi membuat "jebakan
batman" terhadap AHY yang juga menjerat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dan ayah AHY.
"Publik bahkan mungkin menduga jangan-jangan ini adalah
jebakan Batman dari Mulyono terhadap SBY itu karena menteri AHY ditaruh di situ
dan diduga paham atau mengetahui walaupun tidak punya kemampuan eksekusi,
misalnya," kata Rocky.
Diketahui, AHY sempat menjabat Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di era akhir Presiden Jokowi,
2023-2024.
Kini, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, AHY
menjabat Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. (fajar)