Presiden Prabowo Subianto saat memimpin rapat kabinet/Ist
JAKARTA — Publik menanti langkah Presiden
Prabowo Subianto terkait kemungkinan perombakan kabinet dalam kurun waktu 100
hari kerja. Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan, pertanyaan
soal perombakan kabinet sudah mengemuka sejak pelantikan menteri pada 21
Oktober lalu.
"Jam 10 pagi mereka dilantik. Jam 12 siang sudah banyak
yang bertanya, kapan reshuffle akan dilakukan," ujarnya kepada RMOL, Jumat
24 Januari 2025.
Founder Lembaga Survei Kedai KOPI yang akrab disapa Hensat
itu menilai reshuffle layak ditunggu, terutama mengingat beberapa isu
kontroversial yang melibatkan pejabat kabinet.
Reshuffle kabinet diharapkan dapat meningkatkan kinerja
pemerintahan dan memastikan tercapainya target-target pembangunan nasional.
Pemerintah pun dihadapkan pada tantangan besar untuk
merespons ekspektasi publik dengan keputusan yang strategis dan tepat waktu.
"Apakah Pak Prabowo akan lakukan reshuffle sebelum lebaran
atau setelah lebaran, ya nanti kita tunggu," kata Hensat. **