Jokowi
SOLO — Proyek Strategis Nasional (PSN)
Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) yang menjadi salah satu program prioritas pada
masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan dievaluasi oleh rezim pemerintahan
Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, proyek milik Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma alias Aguan itu ditetapkan sebagai PSN pada masa pemerintahan Jokowi.
Menanggapi hal itu, Jokowi menyambut baik rencana pemerintahan Presiden
Prabowo Subianto untuk mengevaluasi PSN PIK 2.
“Ya, enggak apa-apa, kan, baik. Dievaluasi akan baik,
dikoreksi akan baik,” kata Jokowi di Solo, Selasa (14/1).
Jokowi mengakui pemerintahannya tidak sempurna.
Program-program yang dicanangkan di masa pemerintahannya diakui banyak memiliki
kekurangan.
“Wong belum tentu yang diputuskan itu betul 100 persen. Bisa dikoreksi, bisa dievaluasi,” kata dia.
Jokowi juga menanggapi pengerjaan Ibu Kota Nusantara (IKN)
yang mengalami perlambatan sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden.
Menurutnya, pembangunan IKN tidak termasuk dalam Astacita
Prabowo - Gibran.
Meski masih mendapat alokasi anggaran di APBN 2025, jumlahnya menurun drastis dibanding masa pemerintahan Jokowi.
“Ya, nyatanya anggarannya, kan, untuk IKN tetap,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid menyebut
Prabowo mempunyai empat kategori PSN. Karena itu, pemerintah akan mengkaji
apakah pengembangan PSN PIK 2 masuk ke pengelompokan tersebut.
“Kami akan mengkaji (status PSN PIK 2). Kajian kami adalah
tentunya mengacu pada PSN yang menjadi betul-betul fokus concern-nya Bapak
Presiden (Prabowo Subianto),” ungkap Nusron di Kantor ATR/BPN, Jakarta Selatan,
Kamis (28/11). (fajar)