Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara), Petrus Selestinus
JAKARTA — Koordinator Pergerakan Advokat
Nusantara (Perekat Nusantara), Petrus Selestinus angkat bicara fakta menarik
terkait pagar laut sepanjang 30 KM di Tangerang.
Dalam podcast "Speak Up" di Channel YouTube Abraham
Samad, Petrus mengungkap sejumlah nama yang diduga merupakan orang yang
mengenal pemilik pagar laut tersebut.
Di antaranya adalah pendiri sekaligus pemilik Agung Sedayu
Group (ASG), Sugianto Kusuma atau yang akrab disapa Aguan dan eks Presiden
Republik Indonesia, Joko Widodo.
Petrus menegaskan perlunya mencari tahu lebih banyak fakta
terkait pagar laut ini, seperti pendanaan dan siapa yang memasangnya.
"Jadi, menurut saya untuk bisa memastikan siapa pemilik,
siapa yang menyuruh memasang, dan siapa yang membiayai ini saya kira orang
pertama perlu didengar untuk memastikannya mulai dari Jokowi, Aguan, Ali
Hanafi, Denny Wongso, Ahmad Ghozali dan beberapa nama lainnya,” kata Petrus.
“Selama ini sering kita dengar sebagai pelaku lapangan di
wilayah Teluk Naga dan sekitarnya," ujarnya.
Petrus menyarankan agar lembaga hukum melakukan pemeriksaan
terhadap para nama yang telah dibeberkannya itu.
Ada dugaan kuat, sosok-sosok yang sebelumnya disebutkan menjadi pembuat dan yang mendanai pembangunan pagar tersebut.
"Dengan mendengar orang-orang ini, oleh entah Mabes
Polri, entah Kejaksaan atau KPK, kita pastikan mereka akan bisa memberikan
informasi siapa sesungguhnya pemilik pagar 30 KM yang membentang di pesisir
Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Dalam penjelasan lainnya, Petrus mengindikasi adanya
pembagunan pagar laut ini untuk menutupi suatu hal.
Diantaranya yang paling ia curigai adalah sikap
menutup-nutupi kejahatan yang dilakukan oleh pengembang properti-properti
besar.
"Kemudian muncul bambu (pagar laut) ini menjadi sesuatu
yang luar biasa membuka tabir. Semua pihak baik pejabatnya tutup mata,
perusahaan yang membiayai pemagaran ini pasti tidak berani membuka informasi
bahwa dia lah pemiliknya atau dia yang menyuruh," pungkasnya. (fajar)