Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) perdana di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta (23/10/2024). - Humas Setkab - Rahmat)
JAKARTA – Kepala Biro Komunikasi Kantor
Presiden Hasan Nasbi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menegur Gus
Miftah setelah video dirinya mengejek penjual es teh yang tengah berjualan
dagangannya viral.
Hasan menegaskan, pemerintah turut menyesalkan adanya video
Gus Miftah yang melontarkan kata-kata kasar kepada penjual es teh.
“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan
melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sonhaji
[penjual es teh] yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya
karena kejadian kemarin,” tuturnya dalam keterangan video yang diterima Bisnis,
Rabu (4/12/2024).
Lebih lanjut, Hasan menekankan bahwa sejatinya Presiden Ke-8
RI itu justru sangat menghormati dan menjujung tinggi adab terhadap siapapun.
Terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, hingga
petani, dan siapapun.
Tak hanya itu, dia melanjutkan kebijakan yang diteken oleh
Prabowo beserta jajaran Kabinet selama 46 hari menjabat juga ditujukan untuk
meringankan beban masyarakat kecil.
Di sisi lain, Hasan mengatakan bahwa Prabowo sudah
mendapatkan informasi, bahwa Gus Miftah selaku Utusan Khusus Presiden sudah
mendatangi Bapak Sonhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak,
Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
“Ke depan, tidak hanya Utusan Khusus Presiden, mengambil
pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini. Bahwa kita memang harus
hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap
rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi
kehidupan mereka sehari-hari,” pungkas Hasan. (bisnis)