Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo/Ist
JAKARTA — Mahkamah Konstitusi (MK) meminta
wartawan membantu memelototi integritas hakim, khususnya dalam menangani
perkara sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada)
2024.
Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Suhartoyo
mengatakan, penanganan perkara PHP Kada merupakan tugas konstitusional lembaga
yang dipimpinnya, namun tetap harus diawasi banyak pihak, termasuk awak media.
Pasalnya, akhir-akhir ini dirinya mendengar isu negatif yang
menerpa Mahkamah Konstitusi. Di mana, ada yang mengatakan hakim Mahkamah
Konstitusi bisa dihubungi oleh pemerhati.
"Mestinya teman-teman wartawan bisa memberikan masukan
MK secara kelembagaan kalau betul supaya kami bisa antisipasi," ujar
Suhartoyo melalui keterangan tertulis di laman mkri.id, yang dikutip pada Rabu,
11 Desember 2024.
Menurutnya, peran media bukan sekadar memberitakan tentang
fakta kejadian maupun menyampaikan opini publik, tapi juga berfungsi
controling.
Oleh karenanya, dia berharap wartawan dapat ikut mengawal
penanganan perkara-perkara PHP Kada 2024 agar dapat berintegritas, dan tidak
dikotori oleh tindakan-tindakan yang melanggar.
"Kalau kita biarkan, kita diamkan, seolah image itu
menjadi sebuah kebenaran, padahal belum tentu benar. Kami jadi bisa mengambil
sikap (kalau diingatkan)," demikian Suhartoyo menambahkan. (rmol)