Salah satu anggota tim keamanan Rempang Eco City diduga dianiaya/Ist 

 

KEPRI — Konflik di Rempang, Kepulauan Riau kembali memanas. Konflik terjadi antara Satpam Rempang Eco City dengan warga sekitar, pada Rabu, 18 Desember 2024.

 

Koordinator Tim Keamanan Rampang Eco City, Angga Rahman, bahkan menyebut salah satu anggotanya disandera warga di Simpang Sembulang Hulu. Di lokasi, anggota tim keamanan melihat sebuah mobil merah di pinggir jalan.

 

"Ada orang di dalam (mobil), dua orang. Kami mencoba menghampiri dengan upaya ingin menolong. Kemudian ada warga dengan kendaraan roda dua sebanyak dua motor dengan jumlah empat orang membawa parang mengancam dan meneriaki kami sambil mengacungkan parangnya," kata Angga dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu, 18 Desember 2024.

 

Merasa terancam, Angga menyebut anggotanya sempat berlari namun dikejar. Salah satu anggota kemudian terpencar dari rombongan.

 

"Ternyata teman kami sudah dikeroyok massa sampai tidak sadarkan diri, posisi kaki terikat. Saat kami berupaya menyelamatkan, tidak diperbolehkan oleh warga," jelas Angga.

 

Angga mengatakan temannya itu tergeletak tidak sadarkan diri kurang lebih selama empat jam. Pihak pengamanan pun melaporkan kondisi tersebut ke aparat kepolisian.

 

"Kurang lebih sekitar pukul 00.10, sampai akhirnya tim Polsek datang. Barulah teman kami bisa dibawa ke rumah sakit dengan kondisi tidak sadarkan diri," jelas Angga. (rmol)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.