Tingkat sabuk karate. (Foto: Freepik)
JAKARTA — Karate merupakan seni bela diri
yang berasal dari Jepang. Jika diperhatikan atlet karate, tidak semua dari
mereka mengenakan sabuk dengan warna yang sama.
Sabuk menentukan level atau tingkatan dan kemampuan. Ada
sembilan tingkat sabuk karate mulai dari putih hingga yang tertinggi berwarna
hitam.
Namun, tahukah apa arti
warna-warna di sabuk karate tersebut?
Arti Warna Sabuk Karate dari Terendah hingga Level Tertinggi
1. Sabuk Putih
Tingkatan sabuk karate paling pertama adalah sabuk putih.
Mereka yang baru terjun menggeluti olahraga bela diri ini bakal memakai sabuk
dengan warna putih.
Warna putih yang identik dengan suci dan bersih ini
melambangkan bahwa si karateka belum punya banyak pengetahuan soal karate.
Atlet karate pemula rata-rata harus menjalani Latihan 6-9
Sembilan bulan sebelum mengikuti ujian kenaikan sabuk.
2. Sabuk Kuning
Level sabuk karate selanjutnya adalah warna kuning yang
melambangkan sinar matahari dan siap menatap hari baru.
Artinya, atlet karate yang sudah lulus ujian dan mencapai
tingkatan sabuk kuning siap menerima lebih banyak materi baru.
Meski sudah naik tingkat, atlet karate masih harus
memperdalam dasar-dasar pukulan dan tendangan pada fase ini.
Waktu yang diperlukan karateka untuk berlatih sebelum naik ke
level berikutnya adalah 7-9 bulan.
3. Sabuk Oranye
Warna sabuk oranye di karate melambangkan sinar matahari yang
meluas. Artinya, karateka dengan sabuk oranye sudah menguasai 10 jurus bela
diri.
Pada tingkatan ini, atlet karate mulai berlatih pukulan
kombinasi dan harus menjalani Latihan selama 9-10 bulan.
4. Sabuk Hijau
Jika sudah lulus ujian dari sabuk oranye, atlet karate bakal
mengenakan sabuk berwarna hijau yang melambangkan pertumbuhan.
Pada level ini, karateka belajar teknik striking dan
grappling atau gulat yang dilatih selama 10-12 bulan sebelum naik tingkat.
5. Sabuk Biru
Sabuk biru melambangkan luasnya langit sehingga orang yang
mencapai level ini mampu mengendalikan emosi dan teknik dengan baik.
Atlet karate dengan sabuk biru bakal aktif berlatih selama
12-20 bulan sebelum mengikuti ujian naik ke sabuk ungu.
6. Sabuk Ungu
Ungu melambangkan fajar yang merupakan pergantian malam ke
pagi. Artinya, atlet dengan sabuk ungu sedang bertransisi ke tahap yang lebih
tinggi.
Waktu Latihan yang dibutuhkan seorang atlet karate pada tahap
ini untuk bisa mengikuti ujian kenaikan level adalah 12-20 bulan.
7. Sabuk Merah
Merah bisa dilambangkan sebagai tanda bahaya sehingga
karateka bakal diajarkan kemungkinan bahaya yang bisa terjadi jika
teknik-teknik karate disalahgunakan.
Atlet karate dengan sabuk merah akan berlatih selama 12-20
bulan sebelum naik lagi ke level berikutnya.
8. Sabuk Cokelat
Sebelum mencapai tingkatan tertinggi, seorang atlet karate
bakal melakukan ujian untuk bisa mendapatkan sabuk cokelat.
Warna cokelat ini seperti benih yang sudah matang, sehingga
atlet karate pada level ini sudah siap menjadi senior.
Pada level ini, mereka dianggap memiliki mentalitas yang
tangguh dan stabil. Meski begitu, atlet pada tahapan ini masih perlu berlatih
12-20 bulan untuk sampai ke tingkatan tertinggi.
9. Sabuk Hitam
Sabuk hitam adalah tingkat sabuk karate paling tinggi. Atlet
karate yang sudah mencapai level ini dianggap senior yang disebut sebagai Dan.
Akan tetapi, masih ada 10 tingkatan yang harus dilewati
setelah mendapat sabuk hitam karate.
Pada tingkat sembilan atau sepuluh, atlet karate bakal
diberikan gelar kehormatan master yang melambangkan keahliannya. (inilah)