Penjual Es Teh dan Gus Miftah
JAKARTA – Setelah viralnya video Gus Miftah yang dianggap
menghina seorang penjual es teh, pria bernama lengkap Miftah Maulana
Habiburrohman itu kembali menjadi perbincangan hangat. Selain video soal
penjual es teh, video dirinya yang menggoda sang istri juga kembali beredar di
berbagai platform media sosial.
Sementara itu, pemerhati sosial politik Jhon Sitorus juga
mengungkap penghasilan Gus Miftah sebagai pejabat istana melebihi Rp 100 juta.
"Rp13.608.000 gaji Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus
Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," tulis
Jhon Sitorus, melalui cuitannya di aplikasi X, Rabu (4/12/2024).
Gaji itu, lanjut pegiat media sosial bercentang biru ini,
belum termasuk tunjangan dana operasional yang tentunya diatas angka Rp 100.000.000
"Jika ditotal, Miftah bisa memperoleh uang dari negara
lebih dari 113 Juta Rupiah. Gaji dan hak keuangan utusan khusus setara dengan
level Menteri sesuai Prepres 137 tahun 2024," urainya.
"Gimana? Masih rela pajak yang kita bayarkan dipakai
untuk GOBLOK - GOBLOKIN kita?," kritik Jhon Sitorus.
Diketahui, Gus Miftah dilantik di Istana Negara, Jakarta,
Selasa (22/10), bersama dengan enam tokoh Utusan Khusus lainnya. Presiden
Prabowo Subianto meminta dia untuk membangun komunikasi internasional soal
moderasi dan toleransi beragama.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan
Pembinaan Sarana Keagamaan, dia akan turut serta mengawal isu-isu kerukunan di
Indonesia.
Dikutip dari Antara, Gus Miftah atau yang memiliki nama
lengkap Miftah Maulana Habiburrahman merupakan seorang pendakwah ternama di
Indonesia sekaligus pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman,
Yogyakarta.
Lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981, Gus Miftah merupakan
anak ketiga dari lima bersaudara dan memiliki garis keturunan langsung dari
Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa
Timur. (fajar)